(1)ISTRI GILA TERTINGGI

bab 147

"Akan ada banyak peluang di masa depan. Dia tidak bisa kabur jadi kenapa terburu-buru?” Leng Ruoxue berkata dengan acuh tak acuh. Bahwa Li Yu saat ini tidak memiliki kesadaran sebagai tahanan! Oleh karena itu, dia berencana untuk memenjarakannya selama beberapa hari untuk menggiling surat wasiatnya sebelum berurusan dengannya secara perlahan.

"Oke."

“Ngomong-ngomong Freak, bukankah kamu membius Li Xun? Kenapa dia masih bisa…” Leng Ruoxue tiba-tiba bertanya, wajahnya penuh rasa ingin tahu.

“Ya, tapi obat itu memiliki masa efektif paling lama sepuluh hari” Freak menjelaskan dengan senyum licik.? Hehe, masa efektif itu tidak penting. Yang penting adalah efeknya. Sepuluh hari sudah cukup untuk menyerang kepercayaan diri seorang pria.

"Oh begitu. Tapi obatmu bertahan terlalu singkat. Ketika saya punya waktu, saya akan menelitinya untuk membuat yang memiliki efek permanen.”kata Leng Ruoxue setelah berpikir.

"Permanen? Kepada siapa Anda berniat memberikannya?" Keringat dingin mengalir di dahi Freak. Tapi selama itu bukan dia, tidak masalah siapa itu.

"Kepada siapa pun yang menyinggung perasaanku" kata Leng Ruoxue dengan tidak hati-hati.

"Eh!"? Apakah saya telah menyesatkan Xue'er?

Mereka berbicara sambil berjalan dan segera tiba di taman.

"Kakak, Kakak Feng" Leng Ruoxue menyapa mereka saat melihat mereka bermain catur.

"Xue'er, kemana kamu pergi?" Leng Ruohan mau tidak mau bertanya ketika dia melihat saudari perempuannya.

"Penjara bawah tanah."

"Xue'er, tempat seperti itu tidak cocok untuk perempuan." Leng Ruohan mengerutkan kening.

"Oke, oke, aku tidak akan pergi ke sana sepanjang waktu." Leng Ruoxue mengangguk patuh.? Saya hanya akan pergi ke sana sesekali untuk memberi pelajaran pada Li Yu.

"Xue'er, apa yang kamu rencanakan dengan Li Yu?" Leng Ruohan bertanya dengan rasa ingin tahu.

“Tentu saja, aku akan memberinya rasa obatnya sendiri. Dia harus mencoba semua perawatan yang saya terima saat itu”kata Leng Ruoxue garang. Dia berkata bahwa dia akan membalaskan dendam Ruoxue jadi tentu saja dia tidak bisa menarik kembali kata-katanya.

"Xue'er, tidak masalah bagaimana kamu menyiksanya tetapi Kakak berpikir lebih baik jika kamu tidak membunuhnya," saran Leng Ruohan. Lagi pula, Li Yu adalah anggota keluarga kekaisaran dan Leng Ruohan tidak ingin ada yang mempermasalahkannya. Meskipun tidak ada yang tahu bahwa Li Yu telah dikurung di rumah sang jenderal untuk saat ini, sulit untuk menjamin bahwa berita tersebut tidak akan bocor seiring waktu. Apalagi ini bisa dianggap sebagai skandal keluarga kekaisaran. Siapa yang tahu kapan keluarga kekaisaran akan menggunakan ini sebagai alasan untuk berselisih dengan mereka.

“Kakak, jangan khawatir. Aku tidak akan membunuhnya.” Leng Ruoxue menenangkannya. Dia akan membunuh Xu Na'er sebagai gantinya jika dia ingin membunuh siapa pun. Meskipun Li Yu tercela, dia tidak pantas mati.

"Itu bagus." Dia merasa lega setelah mendengar saudari perempuannya mengatakan ini. Li Yu harus diberi pelajaran untuk memperlakukan adik perempuannya yang berharga seperti itu sebelumnya.

“Kakak, teruslah bermain. Aku pergi dengan Freak ”kata Leng Ruoxue.

"Jangan pulang terlambat" Leng Ruohan mengingatkan dengan cemas.

"Baik!" Leng Ruoxue meninggalkan rumah sang jenderal bersama Freak.

"Xue'er, kemana kita akan pergi?" Freak sangat penasaran.? Apakah Xue'er akan berkencan denganku? Aku sangat bahagia.

“Saya ingin mengunjungi restoran.”

"Oh, ayo pergi kalau begitu." Dia tidak terlalu puas dengan jawaban Xue'er tapi itu masih bisa diterima.

Setelah berjalan beberapa jalan, Leng Ruoxue dan Freak tiba di jalan yang tidak terlalu ramai. Restoran yang akan dia buka terletak di bagian paling dalam dari jalan ini. Lokasinya tidak bagus, tapi sangat cocok untuknya. Selain itu, dia telah membeli semua toko di sekitar restoran. Dia berencana untuk membangun restoran menjadi perusahaan katering satu atap yang buka untuk sarapan, makan siang dan makan malam dari sup hingga kacang. Dia percaya bahwa dengan bantuan restoran ini, jalan ini pasti akan menjadi yang paling ramai di seluruh Phoenix City di masa depan.

Leng Ruoxue dan Freak tiba di pintu masuk restoran. Setelah renovasi, seluruh restoran menjadi megah, mulia, dan elegan. Ketika mereka melihat tulisan 'Paviliun Kemakmuran' di papan nama emas, mereka hendak memasuki toko, tetapi seseorang menghentikan mereka.

“Maafkan aku, kalian berdua. Restorannya belum dibuka secara resmi”seorang pria berpenampilan biasa berusia tiga puluhan berkata dengan sangat sopan setelah menghentikan mereka.

"Mari kita lihat dulu" kata Leng Ruoxue.

"Maaf, Nona. Anda harus menunggu sampai kami resmi buka untuk bisnis" kata pria itu dengan sabar. Dia tidak begitu terpesona oleh kecantikan Leng Ruoxue sehingga dia kehilangan arah. Tapi jantungnya berdegup kencang karena dia bisa melihat bahwa kedua orang yang menakjubkan ini kaya atau bangsawan dan bukan orang yang bisa dia sakiti. Tapi itu adalah tugasnya. Jika dia benar-benar membiarkan mereka masuk, itu akan menjadi kelalaian tugas.

“Baiklah, kalau begitu kami tidak akan mempersulitmu” kata Leng Ruoxue penuh pengertian dan menarik Freak pergi.

"Xue'er, apakah kita akan pergi begitu saja?" Ye Chen tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya.

"Sebaliknya?" Leng Ruoxue mengangkat alisnya. Tidak semua orang di antara para prajurit pernah melihatnya sebelumnya dan dia tidak ingin mengungkapkan identitasnya.

"Tidak ada apa-apa. Ayo pergi, ”kata Freak setelah beberapa pemikiran.

“Hei,Freak! Apakah itu Xu Na'er?” Leng Ruoxue menatap wanita berpakaian cantik di kejauhan dengan ketidakpastian.

"Di mana?" Dia tidak melihat siapa pun!

“Dia berbelok di tikungan itu, Ayo ikuti dan lihat”saran Leng Ruoxue karena dia terlalu penasaran. Xu Na'er tidak sendirian, Ada seorang pria muda di sampingnya dan dia tampak akrab.

"Oke."

Keduanya berjalan cepat, menyusul Xu Na'er dan pemuda itu dan mengikuti mereka ke sebuah rumah sipil.

Leng Ruoxue meminta Rise untuk merapal mantra tembus pandang pada mereka dan mengikuti mereka langsung ke dalam rumah.

Setelah memasuki rumah, Leng Ruoxue dan Freak menemukan kursi untuk diduduki, sedangkan Xu Na'er dan pria itu langsung duduk di tempat tidur.

Duduk di kursi, Leng Ruoxue dengan hati-hati memeriksa pemuda itu. Orang ini sedikit mirip dengan Kakak Feng. Dia lebih tampan tetapi temperamennya jauh lebih buruk. Selain itu, ada aura brutal di antara alisnya dan dua lingkaran hitam di bawah matanya. Sekali pandang dan dia tahu bahwa dia adalah seseorang yang terlalu memanjakan diri.

"Na'er, sayangku sayang, kamu sudah lama tidak datang untuk mencari Kakak." Pria itu menarik Xu Na'er ke dalam pelukannya dengan tidak sabar dan mulai membelainya.