(1)ISTRI GILA TERTINGGI

bab 137

“Xue’er, Kakek hanya ingin kamu membantuku memikirkan solusi.” Leng Qingtian menjelaskan masalah ini dan menatap Leng Ruoxue dengan penuh harap.

“Kakek, jangan menatapku seperti itu. Aku akan kembali ke kamarku dulu. Saya akan segera memberi tahu Anda ketika saya memikirkan sesuatu. ” Leng Ruoxue berbalik dan pergi. Freak secara alami mengikuti di belakang.

…

Malam berikutnya, Leng Ruoxue, kakaknya dan Freak duduk di paviliun di taman, menikmati hotpot sambil mengobrol.

“Kakak, Kakek dan yang lainnya seharusnya sudah ada di sana, kan?” Leng Ruoxue bertanya dengan santai. Dia belum pernah ke istana kekaisaran Kekaisaran Laguna Timur, dia juga tidak ingin pergi.

“Ya, mereka harus segera sampai. Xueer, saya yakin banyak orang akan sangat kecewa karena Anda tidak pergi hari ini”goda Leng Ruohan. Dia juga telah mendengar tentang apa yang terjadi kemarin.

“Kakak, aku hanya ingin bahagia. Bagaimana saya bisa punya waktu untuk peduli dengan orang yang tidak relevan!” Leng Ruoxue berkata dengan acuh tak acuh.

“Xueer, aku sudah memasak ini untukmu. Makan itu.” Freak terus memberi makan Xueer.

“Nona, seseorang sedang mencari Tuan Muda Ye.” Pramugara berjalan untuk melapor.

“Siapa ini?” Freak berkata dengan sedikit tidak senang. Siapa yang akan mencari saya?

“Mereka adalah orang tua Tuan Muda Ye” kata pramugara dengan cemas. Pengunjung itu mengaku sebagai orang tua Tuan Muda Ye jadi dia tidak punya pilihan selain mengganggu mereka.

“Orangtua? Ibuku meninggal saat melahirkanku. Bagaimana saya bisa memiliki seorang ibu?” Mata Ye Chen seperti es dan ekspresinya tiba-tiba menjadi sangat ganas.

“Steward, minta mereka menunggu di ruang tamu” perintah Leng Ruoxue.

“Ya, Nona.” Pramugara itu ketakutan oleh keganasan Ye Chen dan dia segera berlari pergi setelah mendengar instruksi Leng Ruoxue.

“Freak, apa yang terjadi?” Leng Ruoxue bertanya dengan bingung. Meskipun dia sudah bersama mereka begitu lama, Freak tidak pernah menyebutkan apa pun tentang keluarganya dan dia tidak pernah menanyakannya. Bahkan, dia tidak akan bertanya jika bukan karena tamu yang tiba-tiba datang berkunjung. Setiap keluarga memiliki kesulitannya sendiri jadi dia menghormati privasinya.

“Xue’er, temani aku untuk melihat dulu. Kirim mereka pergi dan aku akan memberitahumu nanti” kata Freak dengan wajah dingin.

“Baik.”

Leng Ruoxue dan Freak datang ke ruang tamu bersama. Ketika mereka memasuki pintu, mereka melihat pasangan paruh baya duduk di kursi.

“Di mana nona mudamu? Apa dia tidak tahu kita di sini? Kenapa dia begitu kasar?” Seorang wanita paruh baya yang cantik sedang pilih-pilih karena tidak senang.

Pramugara yang berdiri di sampingnya bahkan tidak mengerutkan kening dan langsung mengabaikan kata-katanya.

“Diam” tegur pria paruh baya yang duduk di sampingnya.

“Suamiku, jelas mereka mengabaikan kita. Apakah ini cara rumah jenderal memperlakukan tamu? ” wanita paruh baya itu membalas, tidak menganggap serius kata-kata pria itu.

“Apakah kamu mencariku?” Leng Ruoxue dan Ye Chen berjalan ke ruang tamu dengan santai.

Ketika dua orang yang duduk di kursi melihat Leng Ruoxue, mereka jelas tercengang beberapa saat sebelum kembali sadar.

Sementara mereka tenggelam dalam pikiran, Leng Ruoxue dengan hati-hati memeriksa keduanya. Pria itu tampan dan Freak memang terlihat sedikit mirip dengannya. Tapi temperamennya jauh lebih buruk dan sosoknya sedikit gemuk.

Sedangkan untuk wanita, kulitnya agak kekuningan. Dia cantik tetapi dia tampak seperti orang yang kejam dan pahit.

“Kamu adalah Leng Ruoxue?” kata kecantikan setengah baya dengan wajah tidak senang.

Leng Ruoxue duduk di kursi utama dan berkata datar “Ya.”

“Lalu apakah kamu tahu siapa kami? Beraninya kau memperlakukan kami dengan begitu enteng!” wanita paruh baya itu menegur, hidungnya hampir terbang ke langit.

“Kudengar kau adalah orang tua tunanganku?” Leng Ruoxue bertanya dengan senyum tipis.

“Bagus kalau kamu tahu.”

“Tapi jadi apa?” Leng Ruoxue berkata dengan acuh tak acuh.

“Leng Ruoxue, apa maksudmu?” Wanita paruh baya itu berdiri dari kursinya dengan marah dan menatap Leng Ruoxue.

“Tepat seperti yang saya katakan.” Mata Leng Ruoxue menjadi dingin, Dia mulai tidak sabar.

“Suamiku, lihat Leng Ruoxue. Ada apa dengan sikapnya! Kami adalah penatuanya, namun dia memperlakukan kami seperti ini. Suami, keluarga Ye kita tidak bisa memiliki seseorang seperti ini sebagai menantu perempuan!” Wanita paruh baya itu meratap pada pria di sampingnya.

“Omong kosong. Apakah Anda pikir itu terserah kita? Yang Mulia menganugerahkan pernikahan. Kita tidak bisa menolak bahkan jika dia tidak baik.” Pria paruh baya itu terdengar sedikit tidak berdaya tetapi sudut matanya tidak bisa menahan untuk melirik putranya. Rasa bersalah di hatinya menghilang dalam sekejap. Demi keluarga, dia hanya bisa mengecewakan putranya. Sial, dia tidak punya pilihan!

Leng Ruoxue menyaksikan keduanya bertindak dengan senyum tipis tetapi dia terus mencibir di dalam hatinya. Dia tidak tahu mengapa kedua orang ini tiba-tiba datang hari ini tetapi dia tahu bahwa tidak ada hal baik yang akan terjadi.

“Kalau begitu aku akan pergi dan memohon Yang Mulia untuk membatalkan pertunangan, Keluarga Ye kami tidak mampu memiliki menantu perempuan seperti itu. ” Wanita paruh baya itu berpikir sejenak dan tampaknya tiba-tiba mengambil keputusan. Faktanya, ini adalah alasan utama mengapa mereka datang hari ini.

“Kau ingin membatalkan pertunangan?” Leng Ruoxue mau tidak mau menyela.

“Ya, keluarga Ye tidak mampu memiliki menantu perempuan yang tidak menghormati orang yang lebih tua sepertimu. Kita harus membatalkan pertunangan”kata wanita paruh baya itu dengan keras. Tidak peduli apa, pertunangan harus dibatalkan hari ini atau dia tidak akan bisa menjelaskannya kepada kakak perempuannya.

“Bagaimana jika aku menolak?” Mata Leng Ruoxue yang dingin dan indah memandang pasangan itu dengan acuh tak acuh dan nadanya tanpa emosi.

“Aku juga menolak” kata Ye Chen dengan rasa jijik yang tidak tersamar di wajahnya. Menurut mereka aku ini apa? Mereka ingin memanipulasi saya? Hmph!

“Kamu tidak berhak menolak, Masalah pernikahan harus diserahkan kepada orang tuamu untuk memutuskan ”wanita paruh baya itu meraung, matanya penuh penghinaan.

“Apakah begitu?” Ye Chen berkata dengan acuh tak acuh tetapi matanya tertuju pada ayahnya.

“Chen’er, dengarkan kami tentang masalah ini. Leng Ruoxue benar-benar tidak cocok untukmu. Saya akan menemukan Anda yang lebih baik di masa depan ”bujuk pria paruh baya itu tetapi dia mengucapkan kata-kata ini tanpa banyak percaya diri. Sayang! Saya harap Chen’er mendengarkan saya. Saya tidak berharap Leng Ruoxue menjadi wanita cantik yang bisa menggulingkan negara.