(1)ISTRI GILA TERTINGGI

bab 57

"Aoran ... apakah dia baik-baik saja?" Feng Moran mau tidak mau bertanya, Aoran masih sangat muda ketika dia meninggalkan rumah. Dalam sekejap mata, dia sudah dewasa.

"Sangat bagus. Dia sekarang adalah murid dari Aula Suci Akademi Surgawi Phoenix "kata Leng Ruoxue. "Status Feng Aoran di Heavenly Phoenix Academy adalah yang kedua setelah statusku, Saya mendengar bahwa dia sangat dihormati di keluarga Feng."

"Itu bagus." Feng Aoran adalah satu-satunya saudara laki-lakinya jadi dia lega mendengar bahwa dia baik-baik saja. Adapun keluarga Feng ...

"Semua orang harus istirahat lebih awal hari ini!" Leng Ruoxue berkata, melihat semua orang hampir selesai makan.

"Kakak Feng, kenapa kamu belum tidur? Ini sudah sangat larut." Leng Ruoxue memandang Feng Moran yang sedang berdiri di taman dengan linglung.

"Aku tidak bisa tidur."

"Sesuatu di pikiranmu? Beritahu saya jika ada sesuatu yang tidak menyenangkan. Jangan menyimpannya sendiri "kata Leng Ruoxue.

"Xue'er, sudah lebih dari satu dekade sejak aku meninggalkan keluarga Feng. Aoran baru berusia lima tahun ketika saya pergi. Saya tidak menyangka dia masih mengingat saya, kakak laki-lakinya."kata Feng Moran dengan sedikit emosi.

"Xue'er, apakah kamu tahu mengapa aku meninggalkan keluarga Feng saat itu?" Feng Moran tiba-tiba bertanya.

"Mengapa?" Leng Ruoxue bertanya dengan kooperatif. Faktanya bahkan jika Kakak Feng tidak mengatakannya, dia kurang lebih bisa menebak alasannya.

"Setelah kekuatan spiritual saya terbangun, saya mengikuti tes bakat dan menemukan bahwa bakat saya sangat rendah. Hidupku berubah sejak saat itu, Putra tertua dari cabang utama tiba-tiba menjadi sampah di mata semua orang. Orang-orang yang pernah cemburu karena saya disukai mulai memukul saya ketika saya sedang down, mencari kesempatan untuk menggertak dan menjebak saya. Saya meninggalkan rumah setelah dijebak berulang kali. "kata Feng Moran dengan acuh tak acuh seolah-olah dia sedang berbicara tentang orang lain. Saat itu, ketika hasil tesnya keluar ibunya bahkan menghiburnya dengan mengatakan tidak apa-apa. Dia adalah putra tertua dari cabang utama keluarga Feng dan keluarga akan memberinya pil esensi spiritual ketika dia besar nanti. Pada saat itu, dia juga berpikir sangat naif. Namun orang tuanya perlahan mulai mengabaikannya seiring bertambahnya usia dan lahirnya adik laki-lakinya. Dia kemudian tahu bahwa ibunya hanya menghiburnya. Dengan bakatnya, dia tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan pil esensi spiritual, bahkan jika dia adalah putra sulung dari cabang utama keluarga Feng. Satu hal yang tidak dimiliki oleh keluarga terkemuka seperti keluarga Feng adalah keturunan jadi dia benar-benar bukan apa-apa. Tapi dia sangat sadar bahwa dengan kekuatannya saat ini, dia pasti akan diperlakukan sebagai ahli waris selama dia kembali ke keluarga.

Meskipun demikian, dia tidak ingin kembali. Dia ingin mengikuti dan tinggal bersama Xue'er bukan hanya karena Xue'er adalah dermawan yang mengubah takdirnya tetapi juga karena dia hanya merasa betah ketika berada di sisinya. dia tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan pil esensi spiritual, bahkan jika dia adalah putra tertua dari cabang utama keluarga Feng.

Nyatanya meski sudah meninggalkan rumahnya, dia belum meninggalkan keluarga. Dia masih menjadi anggota keluarga Feng sekarang. Jika keluarga Feng menemui kesulitan dan membutuhkannya, dia akan tetap kembali. Tetapi jika keluarga Feng menjadi musuh dengan Xue'er maka dia akan berdiri di sisinya tanpa ragu karena tidak ada yang lebih penting baginya sekarang selain Xue'er.

Leng Ruoxue mendengarkan dengan sabar saat Feng Moran menceritakan masa lalunya. Dia tidak mengganggunya karena dia tahu betul bahwa yang dibutuhkan Kakak Feng adalah seorang pendengar.

"Apakah kamu tahu betapa aku iri padamu sekarang? Meskipun kamu pernah menjadi orang bodoh, kakek dan kakak laki-lakimu mencintaimu seperti harta karun. Status Anda di keluarga Anda lebih tinggi daripada para jenius yang menakjubkan itu."kata Feng Moran dengan iri. Terus terang, para jenius itu hanyalah pion yang kuat dari keluarga mereka. Mereka perlu bekerja keras untuk mendapatkan status mereka tetapi Xue'er dicintai tanpa perlu melakukan apapun.

"Kakek dan Kakak juga yang paling penting bagiku!" kata Leng Ruoxue. Dia benar-benar akan melindungi kasih sayang keluarga yang tidak datang dengan mudah ini. Dia akan membunuh siapa pun yang menghalangi jalannya!

"Kakak Feng, bagaimana kamu tahu tentang aku sejak kamu meninggalkan rumah di usia yang begitu muda?" Leng Ruoxue bertanya dengan bingung.? Ketika Kakak Feng meninggalkan rumah, aku mungkin bahkan belum lahir!

"Meskipun saya tidak pulang selama lebih dari satu dekade, bukan berarti saya tidak tahu apa-apa. Berita tentara bayaran terkadang sangat berguna. Selain itu, saya pernah ke Phoenix City beberapa kali selama misi jadi saya tentu pernah mendengar nama Leng Ruoxue. Anda harus menjadi yang paling terkenal setelah saya." Goda Feng Moran, Dia merasa jauh lebih santai setelah terbuka pada Xue'er.

"..."

Kata-kata Feng Moran membuat Leng Ruoxue sedikit tertekan tetapi dia lega melihat bahwa dia telah menyesuaikan suasana hatinya.

"Kakak Feng, istirahatlah lebih awal!" kata Leng Ruoxue.

"Oke."

...

Leng Ruoxue dan Ye Chen masuk ke ruang pelatihan dan melihat sekelompok orang berkumpul dan membicarakan sesuatu. Begitu mereka melihat keduanya masuk, mereka berhenti berbicara dan hanya menatap mereka dengan aneh.

Leng Ruoxue dan Ye Chen saling bertukar pandang sebelum berbalik untuk melihat mereka.

"Apakah kamu tidak tahu bahwa kompetisi seleksi akan segera dimulai? Mengapa kalian semua berdiri di sana?" Leng Ruoxue berkata dengan sedikit ketidaksenangan.

"Kamu tidak memenuhi syarat untuk menjadi pemimpin kami!" kata seorang wanita cantik dan seksi dengan wajah penuh kecemburuan. Dia telah mendengar bahwa Leng Ruoxue yang bodoh adalah kecantikan yang menakjubkan saat dia kembali. Melihatnya secara langsung, dia menyadari bahwa orang bodoh itu bahkan lebih cantik dari yang dia bayangkan. Selain itu, bagaimana mungkin orang yang luar biasa berdiri di samping orang bodoh? Melihat mereka berdua berdiri bersama seperti pasangan serasi menyulut api kecemburuan di hatinya. Hanya pria luar biasa yang layak untuknya dan hanya dia yang layak untuk pria luar biasa seperti itu.

"Kamu siapa?" Leng Ruoxue telah berada di Aula Suci selama beberapa hari tetapi dia belum pernah melihat wanita ini. Tapi dia samar-samar bisa menebak identitasnya.

"Saya Chen Fang, murid dari Aula Suci." kata Chen Fang dengan bangga.

"Oh, jadi kamu adalah Chen Fang!" Leng Ruoxue berkata saat kesadaran muncul di wajahnya. Kakaknya secara khusus memberitahunya bahwa ada beberapa orang di Aula Suci yang lebih bergengsi di mata para siswa dan ini termasuk Chen Fang. Dia adalah cucu dari wakil kepala sekolah. Apalagi, Chen Fang ini sepertinya memiliki bakat yang bagus. Dia adalah Raja Spiritual perantara, Tampaknya siswa yang lebih sulit untuk dihadapi telah kembali lebih awal!

"Hmph, Aula Suci kami tidak menyambutmu. Pemimpin kami tidak bisa menjadi orang bodoh jadi Anda sebaiknya mengambil inisiatif untuk meninggalkan Aula Suci kami, jangan sampai Anda mempermalukan diri sendiri nanti."Chen Fang mengingatkan dengan ramah.