01. Rebutan

124 17 0
                                    

🍂

"HANS, CEPETAN!!"

Suara itu lagi. Entah berapa kalinya dalam kurun waktu seminggu ini, Esa mendengar teriakkan yang sama setiap harinya. Bisa-bisanya ia berteman dengan tiga orang berisik berbeda sifat ini.

Esa mendekati Haris yang tengah menggedor pintu kamar mandi kosan.

Menepuk bahu lebar Haris pelan, "Kamu mandi di kamar atas aja, Ris. Hans bakal lama,"

Esa sudah terlalu hafal dengan tabiat Hans yang suka ngeden dulu di kamar mandi. Hampir satu jam pula. Dan pagi ini Haris ada kelas pukul delapan nanti.

"Ga bisa, Sa. Felix masih mandi, dan sama aja mereka berdua. Lama."

Nah, kan.

Kalau urusan berebut kamar mandi pasti Haris selalu belakangan. Esa selalu bangun pagi untuk melaksanakan sholat tahajud dan subuh. Sebelum melaksanakan nya pun, ia mandi terlebih dahulu.

Felix juga tipe orang yang suka berendam ketika pagi hari. Tak jarang ia terlambat masuk kelas karena kebiasaannya ini.

Esa membuang nafas, tidak ada cara lain sih agar Haris bisa mandi.

"Kamar mandi luar juga penuh?"

Haris mengangguk. Esa menghela nafas lagi. Tidak ada pilihan selain menunggu. Maka yang akan Esa lakukan untuk membantu adalah,

"Hans, cepetan ya. Haris ada kelas pagi. Nanti dia telat kalau kamu nya kelamaan--

--ceklek!

"Hehe, ini udah kok, Esa."

Tidak heran jika begini. Mereka bertiga akan menurut ketika Esa yang meminta. Entah kenapa. Tapi yang terpenting, sekarang Haris bisa mandi.

Laki-laki jangkung itu mendorong pelan tubuh bongsor Hans dari depan pintu kamar mandi. Memberi gestur akan membunuh pada temannya sebelum masuk kedalam.

"Lain kali jangan gitu ya? Semuanya punya kesibukan masing-masing, Hans." Nasehat yang sama yang selalu diulang setiap hari nya.

Dan Hans hanya menanggapi dengan cengiran lebar khasnya.


















"Kalau boleh jujur sih, aku capek hadepin mereka :v"

--Mahesa Langit D

🍂

[A/N]

Hai, aku kembali. Ini lanjutannya, semoga suka dan menunggu update terus.

Good night, and see you❤️

Langit Favorit || SKZ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang