02. Proposal Felix

85 18 0
                                    

🍂

BUGH!

"Buat ulang ga? Enak banget lo basahin tuh proposal tapi ga mau ganti," Felix mengomel dengan suara beratnya.

Pria kelahiran Australia itu baru saja melemparkan bantal pada Haris.

Lelaki jangkung yang langsung tersungkur ketika mendapat serangan tiba-tiba dari yang lebih muda.

Haris meringis pelan. Pantas saja ia didiami oleh Felix seharian ini. Ternyata karena proposal yang tak sengaja tersiram air mineral miliknya di ruang tengah saat itu.

"Aduh, iya-iya. Nanti gue ganti, gue bantuin bikin deh.."

Felix melotot.

"Gada, lo yang bikin sendiri. Tanggung jawab habis itu lo print, pake duit lo." Ia mendorong tubuh tinggi Haris keluar kamarnya dan menutup pintu dengan keras.

BRAK!

Lagi dan lagi, Haris hanya meringis. Ya memang kesalahannya kan.

Kebetulan, Esa lewat. Baru kembali dari kerja paruh waktu nya di pukul sepuluh malam ini. Kebingungan melihat Haris yang berdiri membelakangi kamar Felix. Seperti habis diusir.

Penasaran, Esa pun menghampiri.

"Ris? Ngapain?" Panggil dan tanyanya.

Haris sedikit tersentak.

"Habis di omelin Felix, Sa. Biasa.."

Proposal yang setengah basah itu ia tunjukkan pada Esa. Diikuti dengan cengiran di wajahnya.

"Kamu nyiram proposalnya Felix?" Tanya Esa menduga.

Cepat, Haris menggeleng. Jika benar begitu maka Haris terlihat seperti pelaku kejahatan yang sengaja melakukan hal kriminal nanti.

"Ih, ga gitu. Proposalnya ga sengaja kesiram tadi. Gelasnya kesenggol tangan aku, makanya jadi gini."

"Terus? Reaksi Felix apa?"

Menggaruk tengkuknya, Haris bingung harus bagaimana menjelaskan nya.

"Ya, disuruh ganti. Tapi aku yang kerjain sendiri,"

Esa menggeleng heran. "Yaudah diganti ya? Aku temenin print besok, semangat Haris."

Esa pergi menuju kamar. Bukannya tak ingin membantu, tapi sehabis kelas tadi ia langsung pergi ke cafe tempatnya bekerja. Tak sempat pulang ke kosan terlebih dahulu. Dan sekarang tubuhnya butuh istirahat.





















"Sekali-kali, mereka perlu menjalani hukumannya sendiri."

--Mahesa Langit D

🍂

[A/N]

Hai, i'm back. Happy reading.

See you the next chapter❤️

Langit Favorit || SKZ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang