🍂
[4 Months Later..]
"Aku ga bisa wisudaan ya, Hans?"
Entah Hans harus menjawab apa.
Esa sangat sensiSeetif jika dibahas hal begini. Sejak empat bulan lalu ia istirahat dari dunia kampus. Tubuh Esa mengurus perlahan-lahan. Pipinya semakin tirus dari biasa. Juga saraf motorik Esa sudah tak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Hans tak kuat melihat kondisi temannya ini. Terlebih Esa sudah meluangkan banyak waktu untuk kosan dan Trio kwek-kwek. Esa itu malaikat. Malaikat penolong mereka yang dikirimkan Tuhan.
Hans berlutut didepan Esa. Mengenggam tangan kurus yang dingin itu.
"Esa, kamu tahu kan kondisi kamu gimana? Aku bukan mau nge larang, tapi memang kamu yang perlu istirahat."
Esa menunduk, "Aku nyusahin ya?" Hans menggeleng ribut.
Ia tak mengerti mengapa Esa menjadi mudah menangis seperti ini. Hans sudah cukup menangis hanya karena kondisi Esa yang semakin menurun.Esa menjadi sensitif saat penyakit yang dideritanya terbongkar.
"Aku ga tau seberapa berat kamu jalani kehidupan kamu sebelumnya. Ada rasa nyesal karena ga kenal kamu lebih awal, Esa. Tuhan tau apa yang terbaik untuk makhluknya. Aku ngerti seberapa ingin kamu wisuda bareng kita bertiga. Tapi, Tuhan ga kasih ijin. Kamu ga boleh sedih kayak gini.."
“Tuhan maha baik, Esa. Dan kamu tau itu..”
––Hans Jiandra G
🍂
[A/N]
Satu chapter dan epilog
See you❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Favorit || SKZ✓
Fanfictionft. 00 Line Stray Kids "Kamu masih jadi favorit disini, Esa. Selamanya, sampai kapan pun. Selamat jalan" -Trio Kwek-kwek