Berbagai keluarga bangsawan dari seluruh Kerajaan Hellan, serta mereka yang memiliki pengaruh besar, semuanya berkumpul di dalam Royal Academy.
Hari ini adalah hari ketika Raja Kerajaan, Noah Ernest Vi Hellan, akan secara resmi mengakui lahirnya Ordo Kesatria baru.
Saat ini, hanya ada satu Knight Order di Kerajaan Hellan dan itu adalah Knight Order of Gladiolus. Anggota ordo ini diberi perlakuan khusus oleh para bangsawan serta orang-orang penting lainnya di Kerajaan.
Panglima mereka, Andreas Valentine, dipuji sebagai salah satu pilar yang mendukung pemerintahan Raja dan memastikan bahwa hukum dan perintah dipatuhi tanpa gagal.
Sekarang Ordo Ksatria baru akan segera didirikan, banyak bangsawan bertanya-tanya mengapa Raja melakukan tindakan seperti itu. Tentu saja ada spekulasi, tetapi tidak ada yang berani bertanya kepada raja secara terbuka atau secara pribadi.
Lagipula, Noah dikenal sebagai penguasa yang tegas dan begitu dia memutuskan sesuatu, dia tidak akan menariknya kembali.
Matahari akan mencapai puncaknya dan waktu untuk Upacara Kesatria resmi sudah dekat. Namun, orang yang akan diberikan gelar prestisius itu tidak terlihat. Hal ini membuat jengkel beberapa bangsawan yang telah melakukan perjalanan jauh hanya untuk berpartisipasi dalam acara yang diselenggarakan oleh Royal Academy.
"Aku berani mengatakan itu adalah kesalahan untuk menunjuk seorang udik rendahan untuk menjadi kepala Ordo Kesatria," kata seorang Earl dengan jijik. "Dia pikir dia siapa untuk membuat Raja dan kita semua menunggu di sini untuk kedatangannya?"
"Itu benar!" Seorang baron didukung. "Hanya karena keluarganya telah memberinya beberapa prestasi, dia berani bertingkah seperti orang hebat? Kesombongan seperti itu!"
"Mengapa kita tidak bertanya kepada Viscount Ainsworth yang terhormat mengapa keponakannya masih belum ada di sini?" Seorang Marquess meminta untuk ikut bersenang-senang. "Karena mereka berdua berasal dari kampung halaman yang sama, dia harusnya mengetahui status bocah itu saat ini, kan?"
"Ya! Bicaralah Lord Ainsworth, di mana keponakanmu yang seharusnya menjadi Komandan Ordo Ksatria baru ini?"
"Jangan bilang dia ketakutan? Yah, itulah yang diharapkan dari seseorang yang memelihara domba dan kambing."
Cibiran, ejekan, dan tawa yang penuh dengan penghinaan, mulai menyebar di area tempat para bangsawan duduk.
Secara alami, Noah, Raja Kerajaan Hellan, mendengar semuanya, tetapi dia tidak bergerak untuk membantu Mordred. Jauh di lubuk hati, dia bertanya-tanya mengapa anak laki-laki yang Est puji di langit yang tinggi masih belum ada.
Meski masih ada lima belas menit sebelum waktu yang ditentukan, perilakunya tidak memuaskan.
Andreas yang duduk di sebelah kiri Raja tersenyum. Dia telah mendengar tentang bocah itu dari Raja dan bertanya-tanya orang seperti apa dia. Berbeda dengan para bangsawan, Komandan Ordo Ksatria Gladiolus itu menantikan kemunculan William. Dalam benaknya, siapa pun yang bisa membuat Raja menunggunya adalah seseorang yang pantas untuk dijadikan teman.
Sementara Mordred diejek oleh rekan-rekannya, para siswa Divisi Kelas Bela Diri Tahun Pertama merasa cemas.
Semua orang di akademi tahu bahwa William adalah Kepala Prefek mereka, dan menantikan kedatangannya. Namun, seiring berlalunya waktu, tidak ada tanda-tanda "Tahun Pertama yang Heroik" yang terlihat. Kakak kelas dari Divisi Bela Diri, Sihir, dan Roh melihat tahun-tahun pertama yang cemas dengan berbagai ekspresi.
Beberapa dari mereka merasa jijik, diejek, dan diremehkan.
Beberapa merasa tertarik, dan geli.
Hanya sebagian kecil, terutama Tahun Pertama Sihir, dan Divisi Roh bersimpati dengan Divisi Kelas Bela Diri. Mereka datang untuk mengagumi William setelah penampilannya yang menginspirasi selama Wabah Bawah Tanah, dan beberapa dari mereka bahkan memperlakukannya sebagai target untuk diatasi dan idola untuk diidolakan. Hanya para siswa ini yang merasakan keprihatinan yang tulus atas ketidakhadiran William.
KAMU SEDANG MEMBACA
{WN} Reincarnated With The Strongest System Part 2
Fantasía"Kegelapan tidak bisa mengusir kegelapan, hanya Cahaya yang bisa melakukannya," kata Dewi Amalthea sambil memeluk William dengan penuh kasih. "Kebencian tidak bisa mengusir kebencian, hanya Cinta yang bisa melakukannya." Untuk membantu adik laki-lak...
