William untuk sementara membawa anak-anak kota ke Akademi Kerajaan Hellan.
Kedatangan ratusan anak yang tiba-tiba di ibu kota telah menimbulkan keresahan di antara anak-anak setempat yang diasuh oleh putra-putra Perdana Menteri Kerajaan.
Ketika Putra Mahkota dibawa ke penjara, Conner memutuskan untuk sementara menugaskan putra Perdana Menteri yang berusia sembilan belas tahun untuk menangani urusan kerajaan. Yang mengejutkan, kandidat yang dipilihnya cukup cakap dan menggunakan lingkaran teman-temannya, yang juga besar di ibu kota, untuk menangani kebutuhan para penyintas.
Brendan Schwartz, putra Perdana Menteri, dipersiapkan untuk menggantikan ayahnya segera setelah dia pensiun dari posisinya.
Dia sendirian menjaga ibu kota Gladiolus tetap bertahan di tengah kekacauan yang terjadi di antara anak-anak di ibu kota Kerajaan Hellan.
Secara alami, ada juga anggota Organisasi di dalam ibu kota, tetapi tidak ada dari mereka yang memperhatikan kemunculan tiba-tiba lebih banyak anak di kota.
Conner telah memerintahkan mereka untuk mengambil harta Kerajaan dan mengevakuasi kota secepat mungkin. Sebagai tindakan kebaikan terakhirnya, Conner membiarkan lumbung kerajaan tidak tersentuh, yang digunakan Brendan untuk membantu memberi makan para penyintas.
Pemimpin Organisasi itu masih ragu-ragu tentang apa yang harus dia lakukan dengan Putra Mahkota Lionel dan saudaranya, Pangeran Rufus. Calum mengusulkan agar mereka mengambil kedua Pangeran untuk dijadikan sandera, jika ada kesempatan.
Conner berpikir bahwa ini adalah proposal yang masuk akal karena meskipun kedua Pangeran telah mengkhianati Kerajaan mereka, mereka tetaplah Pangeran bangsa. Mereka tidak kehilangan nilainya dan dapat digunakan sebagai alat tawar-menawar di masa depan.
Selain anggota Organisasi yang tersisa yang ditugaskan untuk menonaktifkan jebakan dan perlindungan perbendaharaan, sisanya telah pindah ke markas mereka di mana patung Raja Noah dan bangsawan penting kerajaan disimpan untuk diamankan.
Conner menggunakan momen damai yang singkat ini untuk menggunakan semua tenaga yang dimilikinya untuk mencari monumen yang telah hilang dari genggamannya.
——
Sudut bibir Dave dan Conrad berkedut saat melihat Erchitu mencampur bubur beras di kuali Yin-Yang selebar tiga meter menggunakan sendok raksasa yang baru saja dibuat oleh William menggunakan alkimia.
Sebelumnya, William meminta Dave dan Conrad untuk mengambil panci raksasa yang ada di dapur untuk memasak bubur nasi untuk anak-anak yang mereka bawa. Karena hari sudah malam, dia meminta anak-anak yang bisa memasak untuk membantu menyiapkan makanan juga.
Setelah mengamankan beberapa panci dan wajan dari dapur Royal Academy, proses memasak pun dimulai. Sama seperti Kota Gladiolus, Royal Academy memiliki cadangan makanannya sendiri yang digunakan untuk memberi makan anak-anak yang belajar di dalam institusi mereka.
Ketika Erchitu melihat Kuali Yin Yang, secara sepintas disebutkan sesuatu yang menggelitik minat William.
"Aku ingin tahu seperti apa rasanya bubur nasi jika dimasak menggunakan Kuali Yin Yang?"
Itulah yang digumamkan Erchitu ketika William hendak menyimpannya. Mendengar pertanyaan santai itu, William pun jadi penasaran. Dia bahkan bertanya-tanya seperti apa rasanya bubur nasi jika dimasak menggunakan Kuali Yin Yang dan Api Pemurnian?
Karena itu, keduanya memutuskan untuk melakukan percobaan. Orang yang akan memasak bubur nasi adalah Erchitu, sementara William fokus mengendalikan api menggunakan Api Pemurnian.
Ian tidak melakukan apa-apa dan hanya menonton dari samping. Dia tidak berspesialisasi dalam memasak karena tugas itu diserahkan kepada saudara kembarnya, Isaac.
KAMU SEDANG MEMBACA
{WN} Reincarnated With The Strongest System Part 2
Fantasi"Kegelapan tidak bisa mengusir kegelapan, hanya Cahaya yang bisa melakukannya," kata Dewi Amalthea sambil memeluk William dengan penuh kasih. "Kebencian tidak bisa mengusir kebencian, hanya Cinta yang bisa melakukannya." Untuk membantu adik laki-lak...
