Amelia memandang William, lebih tepatnya, melihat gulungan yang dipegang tangannya. Bocah berambut merah itu tersenyum dan menyerahkan kertas kosong itu kepada Amelia.
Penasaran dengan apa yang akan terjadi selanjutnya, dia menerima gulungan itu dan melihatnya.
Tiba-tiba, kalimat muncul di permukaan gulungan itu. Itu menjelaskan tujuan kedatangan William. Itu juga termasuk cara yang tepat untuk membalas William tanpa ada yang memperhatikan.
William tidak mau mengambil risiko. Karena dia berada di dalam Divisi Roh, dia tahu bahwa kemampuan tertentu dapat digunakan yang memungkinkan orang lain memata-matai diskusi mereka.
Meskipun dia tidak keberatan mengatakan permintaannya dengan lantang, dia tidak ingin membuat keributan dan membuat "pemimpin" Divisi Roh berpikir bahwa dia memburu para siswa berbakat di bawah hidung mereka.
Lima menit kemudian, Amelia mengembalikan gulungan itu kepada William.
Itu adalah gulungan sihir yang digunakan Ezio untuk berkomunikasi dengan William ketika dia melakukan misinya. Hanya orang yang pengguna ingin lihat tulisannya yang dapat melihatnya. Bahkan mantra penguraian yang paling kuat pun tidak akan mampu memecahkan sihir khusus yang ditranskripsikan dalam pembuatan gulungan ini.
'Maaf, tapi aku tidak tertarik untuk bergabung dengan Knight Order-mu.'
William mengirimkan pikirannya ke gulungan itu dan mengembalikannya ke Amelia. Yang terakhir menerimanya dan mengerutkan kening ketika dia membaca pertanyaan William.
'Mengapa?'
Amelia menghela nafas dan mengembalikan gulungan itu ke tangan William.
'Aku tidak ingin mendapat masalah.'
Keduanya bertukar gulungan beberapa kali sampai William akhirnya mengerti mengapa dia menolak tawarannya.
'Jadi kampung halamanmu mengalami kesulitan dan kau mengkhawatirkan keluargamu, benar?'
'Ya. Segerombolan Trollhound yang dipimpin oleh Binatang Kelas A sedang meneror baroni kami. Aku telah mengirimkan permintaan bantuan ke akademi, tetapi komisi baroni tidak cukup menarik bagi para siswa. Selain itu, kami baru saja selesai menghadapi Dungeon Outbreak dan tidak ada yang berminat untuk melawan monster yang kuat.'
'Jika aku menerima komisi ini dan berhasil, apakah kau akan bergabung dengan Knight Order kami?'
'Jika kau berhasil dan menyelamatkan kampung halamanku, aku akan setuju untuk bergabung dengan Knight Order-mu.'
'Baiklah, aku akan menerima komisi, tetapi kau harus ikut dengan kami sebagai pemandu ke baronimu.'
Setelah membaca pesan terakhir di gulungan itu, Amelia menganggukkan kepalanya. Dia memberi William tatapan "Aku akan pergi bersamamu" yang membuat Half-Elf itu mengangguk sebagai tanda terima.
Sebelum berangkat, William memberi tahu Amelia bahwa mereka akan berangkat pada Jumat malam untuk mengatasi masalah di kampung halamannya. Tentu saja, bocah berambut merah itu juga mengingatkannya untuk tidak memberi tahu siapa pun tentang apa yang telah mereka diskusikan, yang langsung dia setujui.
Amelia tidak mungkin menolak bantuan Komandan dari Agorian War Sovereign. Dia bahkan merasa lega bahwa kekhawatirannya yang terus-menerus tentang keselamatan orang tuanya akan segera teratasi... sampai dia bertemu William lagi pada Jumat Malam.
-
"Um, Lord William, di mana ksatriamu yang lain?" tanya Amelia.
"Mereka tidak akan ikut dengan kita," jawab William. "Hanya kita, Mama-ku, Dia, dan Ragnar."
KAMU SEDANG MEMBACA
{WN} Reincarnated With The Strongest System Part 2
Fantasia"Kegelapan tidak bisa mengusir kegelapan, hanya Cahaya yang bisa melakukannya," kata Dewi Amalthea sambil memeluk William dengan penuh kasih. "Kebencian tidak bisa mengusir kebencian, hanya Cinta yang bisa melakukannya." Untuk membantu adik laki-lak...
