[✔]Hello Future: I'm Your Future (Jaemin)

19. Cupcake

"Life is a cake and love is the icing on top of it. Without love, it becomes difficult to swallow life." — Mehek Bassi

***

To: Reyhan Kayaknya Baik Sih

Mas, mau minta tolong resep bikin cupcake dong!🙏🙏🙏 

OK!

Shared file.jpeg

Thank uuu! 🤩

Setelah menamatkan membaca file resep yang dikirimkan Reyhan sang pria asing pembagi resep tersebut, Juha langsung saja pergi melihat kulkasnya.

"Oh My God! kita harus belanja sih ini," gumam Juha yang kemudian gadis tersebut langsung saja ngacir ke kamarnya untuk mengganti baju dan bersiap untuk pergi ke grocery shop guna membeli kebutuhan rumah tangganya. 

 Sekitar tiga puluh menit kemudian, setelah berpamitan dengan Chacha dan menawarinya untuk pergi bersama dan Chacha menolaknya akhirnya Juha sampai juga di salah satu supermarket besar di kotanya. Sesekali Juha melihat ke arah rak dan list bahan belanjaan yang dia akan beli di ponselnya. 

Malam ini setelah lelah-lelah bekerja dia ingin menambah beban lelahnya dengan eksperimen membuat cupcake yang nantinya jika itu berhasil, dia ingin memberikannya pada Javin. Memberikan Javin cupcake sekaligus modus mau ketemu sama Javin biar punya alasan hehe. Soalnya sudah lama sekali Juha tidak bertemu. Sebenarnya kotak bekal makan siang Juha juga belum kembali. Namun rasanya menanyakan kotak bekal makan siang saja membuat jiwa sungkan yang bersemayam di tubuh Juha langsung meraung. Maka dari itu, Juha berniat membuatkan sesuatu terlebih dahulu sembari meminta kembali kotak bekal makan siangnya. 

"Mbaknya?"

Juha yang sejak tadi sudaha berjinjit kesulitan meraih kotak susu cair yang ada di rak atas itupun langsung terkejut ada yang bersuara di dekatnya. Padahal Juha yakin dia tadi berjalan sendirian ke arah rak disini. 

Sontak, Juha langsung menoleh untuk menuntaskan rasa penasarannya. Dan seolah bola matanya keluar, Juha melotot kaget melihat siapa yang ada disampingnya saat ini. Yaps, itu adalah mas-mas yang sama yang di toko buku berada di dekatnya, yang tadi sebelum berangkat kemari sempat Juha hubungi dan mintai resep. Holy shit, dunia sesempit itu ternyata.

"Waw, kok bisa ketemu lagi disini sih?" sapa Juha dengan sok akrabnya itu. Nutupin malu juga sih, masalahnya Juha lagi mode gembel kenapa harus ketemu sama orang yang kenal dengan dia. Giliran dandan rapi nggak ada tuh ketemu orang yang kenal, sangat relate bukan?

"Dunia terlalu kecil kelihatannya, kayaknya emang seukuran globe di sekolah makanya bisa ketemu," jawab Reyhan ngasal. "Lagi belanja bahan cupcake?" tanya Reyhan yang baru ingat bahwa tadi perempuan yang bahkan belum Reyhan kenal namanya itu meminta resep cupcake. Yah, untuk pengingat, Reyhan menyimpan kontak wanita di depannya ini dengan nama 'wanita sharing resep' nggak tahu lagi konsep perkenalan keduanya gimana.