Sorry (G!P)

Part 5

•pukul 16 : 40

Sore harinya lisa sudah pulang dari perusahaan nya sejak 1 jam yang lalu

sekarang lisa sedang bersantai diruang tamu nya sambil menikmati segelas teh ditemani siaran tv yang menampilkan film komedi favorit lisa, untuk kajadian siang tadi lisa tidak mau ambil pusing, ia tidak mau stress memikirkan masalah rumah tangga nya

lisa sedikit terkekeh saat menonton tv sejenak ia dapat mulupakan masalah rumah tangganya

lisa tersentak saat mendengar suara dorongan pada pintu mansionnya yang terbuka secara kasar, lisa menoleh ia melihat jennie berjalan mendekatinya dengan penuh amarah

lisa masih diam saja, saat jennie semakin berjalan mendekati lisa

Plakk

Satu tanparan mendarat diwajah lisa

"sialan! gara-gara kau kekasih ku terluka parah ia marah dan jadi menyalahkan ku!" bentak jennie sambil menarik kerah baju lisa

Bak bug bak bug

jennie seakan kesetanan ia terus saja memukul dan mencakar wajah lisa tampa ampun hingga bibir lisa mengeluarkan darah segar

lisa masih diam saja ia tak berniat memberhentikan kegiatan jennie yang terus memukul wajahnya tampa ampun

jennie berhenti memukul lisa, tangannya mulai gemetaran saat melihat darah segar keluar dari hidung dan bibir lisa

"pukul saja lagi kalau bulum puas jennie" ucap lisa dengan suara rendahnya, ia berusaha tenang sambil manahan rasa sakit nya

"pukul lagi jennie manoban! bunuh saja suami mu ini!" teriak lisa dengan suara dinginnya

sedangkan jennie mulai diam ia mengambil sapuh tangannya dari dalam tas nya ia mencoba menahan agar darah segar itu tidak keluar dari dari hidung suaminya

"bunuh saja aku jennie! cepat bunuh setalah itu kau bebas berkencan dengan kekasih mu itu!" teriak lisa lagi

jennie seakan tuli ia tak peduli dengan ucapan lisa, ia panik sekarang karna sapuh tangan miliknya sudah dilumuri darah dari hidung lisa

lisa yang melihat tidak ada respon dari jennie langsung manarik paksa tangan jennie lalu menghempaskan tubuh jennie keatas sofa

"Cih tidak usah sok perhatian aku sungguh sudah muak dengan sikap mu ini!" teriak lisa lagi lalu meludahkan darah dari bibirnya kesamping jennie

"bunuh aku sekarang jennie! atau perlu aku ambilkan pisau lalu bunuh lah aku" ucap lisa lagi emosinya semakin mendominasi

"kalau kau muak dengan ku maka ceraikan aku lisa-shi! ceraikan aku segera agar kita segera berpisah!"

lisa mendekati jennie lalu ia mencengkram kuat rahang jennie

"dengarkan aku jennie kim! kalau kau mau bercerai dari ku maka bilang saja kepada kedua orang tua mu itu, kalau mereka setujuh maka aku akan menceraikan mu sekarang juga!" teriak lisa lagi bahkan ia semakin mencengkram kuat rahang jennie sampai wajah jennie memerah

"sialan lepaskan ini sakit!" teriak jennie mencoba melepaskan cengkraman lisa dari wajahnya

lisa melepaskan cengkraman tangannya pada wajah jennie secara kasar hingga jennie terungkup diatas sofa

"Aaakhhh! sialan persetan dengan pernikahan sialan ini!" teriak lisa langsung melemparkan gelas teh nya ke arah tv hingga galas dan tv nya pecah

jennie tersentak saat melihat amarah lisa semakin menjadi-jadi jennie merasa sedikit takut sekarang