Sorry (G!P)

Part 6

Sejak kejadian hari itu hubungan jennie dan lisa semakin renggang, bahkan lisa sekarang memilih pisah ranjang dengan istrinya, terhitung sudah 1 bulanan ini lisa bersikap dingin kepada jennie begitu pula jennie ia tidak perna berubah tetap jennie yang sama, jennie yang dingin dan membenci lisa bahkan sekarang ia semakin membenci suaminya

jennie semakin sulit diatur ia selalu pulang larut  malam dengan keadaan mabuk, untung saja lisa masih berbaik hati setiap jennie pulang dalam keadaan mabuk ia masih mau membukaan pintu dan membersikan badan jennie yang bau alkohol tak jarang juga lisa menjemput jennie dibar dengan kondisi sudah pingsan entah dimana kekasihnya itu yang tega meninggalkan wanita disebuah bar sendirian dalam keadaan mabuk

•LM COMPANY

Lisa sedang bersantai dikursi kebesarannya, saat ini ia sedang berperang dengan pikirannya sendiri

"apakah aku harus menyerah dan menceraikan jennie" gumam lisa pelan sambil menatap salju turun dari kaca ruangannya

korea sekarang dilanda musim dingin salju mulai turun, cuaca diluar sana sangat dingin

"aku takut mengecewakan mommy, daddy dan mertua ku, mereka pasti akan sedih kalau kami bercerai" lanjut lisa lagi ia bingung harus bagaimana lagi menghadapi sifat jennie yang semakin menjadi-jadi

ceklek

pintu ruangan lisa terbuka seorang wanita cantik bertubuh tinggi dengan rambut berwarna blonde memasuki ruangan lisa

"kalau masuk biasakan ketuk pintu dulu!" bentak lisa sambil memutar kursinya menghadap kedepan lalu matanya tertujuh pada wanita yang hanya tersenyum saat melihat kemarahan lisa

wanita itu mendekati meja lisa lalu ia duduk tepat diatas meja lisa dengan santainya

"chaeng?" ucap lisa dengan suara lembutnya

"halo honey lama tak jumpa" ucap wanita berambut blonde itu sambil memberikan wink pada lisa

lisa langsung memeluk tubuh wanita itu

"aku merindukan mu" ucap lisa pelan ia sangat merindukan wanita yang ia panggil dengan nama chaeng itu

"aku juga merindukan mu lisaya" ucap wanita itu sambil mengusap punggung lisa lembut

"mian karna aku membentak mu tadi" ucap lisa melepaskan pelukan mereka

"nee itu salah ku karna tidak mengetuk pintu"

"roseya kenapa kamu tidak menelfon ku kalau kamu sudah pulang kekorea" ucap lisa dengan nada kesalnya

"kamu bukan kekasih ku lagi lisaya aku takut menyusahkan mu, nanti istri mu salah paham" ucap rose dengan kekehanya

"bukan sebagai kekasih tapi sebagai seorang sahabat" ucap lisa lirih

lisa dan rose dulu nya sepasang kekasih mereka sudah menjalin hubungan 3 tahun lamanya, tapi lisa memilih menyudahi hubungan mereka karna ia akan dijodohkan dengan jennie dan lisa juga tidak mau menyakiti rose lebih dalam lagi, walaupun dulu lisa sangat mencintai rose ia tetap melepaskannya demi kebahagiaan kedua orang tuanya, mereka putus secara baik-baik awalnya rose sangat kecewa dengan pilihan lisa, tapi mau bagaimana lagi lisa anak yang penurut ia sangat mencintai kedua orang tuanya mau tidak mau ia harus mengikuti perkataan orang tuanya itu,

setelah putus dari lisa rose memilih kembali ke australia ia memilih tinggal dengan orang tuanya disana, ia mencoba berdamai dengan masa lalu nya ia juga sudah berjanji kepada lisa kalau ia pasti akan kembali kalau semuanya sudah baik-baik saja.

"really? hanya sahabat, jadi kau tidak mencintai ku lagi?" tanya rose dengan candaannya

"Chaeng! hais kau menyebalkan" ucap lisa pura-pura marah