Sorry (G!P)

Part 14

"yakkk apa yang kalian lakukan disini!" ucap wanita paruh baya yang sangat cantik

"kalian tak tau tempat" ujar pria paruh paya sambil menepuk keningnya saat melihat posisi jenlisa sekarang

"eomma? appa?" jennie terkejut saat melihat kedua orang tuanya menatap mereka dengan tatapan tajam

lisa langsung membenarkan posisinya lalu ia duduk disamping jennie

"eomma appa kenapa tidak bilang kalau mau datang kesini, lisa bisa menyambut kalian dulu tadi" ucap lisa dengan perasaan tak enak

"kami memang sengaja tidak memberitahu kalian kalau kami mau datang kesini" ucap tiffany lalu ia duduk disofa didekat jenlisa

"kalian kalau mau melakukan itu jangan disini, lakukan lah didalam kamar agar maid tidak menonton adegan panas kalian" ucap siwon sambil duduk disamping tiffany

"appa sok tau kami bahkan tak perna melakukan nya!" ucap jennie tampa sadar

sontak lisa langsung menyengol lengan jennie agar jennie sadar dengan ucapan nya, jennie yang sadar dengan ucapan nya langsung menutup mulutnya sendiri, jennie mengerutuki kebodohan nya sendiri

"mwo! kalian tidak perna melakukan nya bagaimana bisa? kalian menikah sudah 6 bulan lebih!" ucap siwon marah

jennie yang mendengar bentakan sang appa hanya bisa menundukan kepalanya

"lisa tidak mau memaksa jennie untuk melakukan nya appa, mungkin jennie belum siap" ucap lisa, lisa langsung menggenggam tangan jennie agar jennie tidak takut

"jangan berbohong! jangan bilang jennie masih berhubungan dengan pria brengsek itu?" ujar siwon bahkan wajah nya memerah saking emosi nya dia sekarang

"ani! jennie sudah tidak berhubungan dengan kai lagi appa" bantah jennie

Siwon menghela nafasnya kasar "hahhhh kamu tau kan appa paling tidak suka dibohongi kalau sampai appa tau kamu masih berhubungan dengan pria itu, appa tidak akan segan-segan menghapus nama mu dari daftar hak waris harta keluarga kim!"

"Nini  kamu juga harus melayani lisa bagaimanapun dia suami mu nak" ujar tiffany lembut

"nee eomma"jawab jennie singkat

"appa eomma ayo makan malam bersama" ajak lisa agar situasinya tidak menjadi canggung

"kajja appa juga sudah sangat lapar" balas siwon

mereka berempat pergi keruang makan untuk makan malam bersama.

setelah menyelesaikan acara makan malam mereka, lisa mengajak ibu dan ayah mertuanya untuk duduk dirooftop menikmati udara malam sambil berbecerita

"cuaca malam ini sangat dingin kalian mau eomma buatkan minuman hangat?" tanya tiffany

"jennie mau teh eomma" ucap jennie

"lisa juga mau teh eomma" ujar lisa

"appa kopi seperti biasa" ucap siwon

"oke tunggu sebentar eomma buatkan dulu" ucap tiffany pergi dari situ

selang beberpa menit kemudian tiffany kembali membawakan nampan berisi kopi, teh dan cemilan

"nah ini teh kalian dan kopi ini untuk mu yeobo" ucap tiffany memberikan minuman yang telah ia buat, dengan senang hati mereka menikmati minuman yang tiffany buat sambil menyemil

"kenapa udara disini terasa lebih panas" tanya jennie karna ia merasa kegerahan

"iya aku juga merasa badan ku sangat panas sepertinya aku harus mandi lagi" lisa juga merasah ada hawa panas dari tubuhnya