Part 11

12.5K 1.2K 40
                                    

1 minggu sudah berlalu kaki jennie sudah membaik, ia juga sudah kembali beraktivitas seperti biasanya, mulai kemarin ia sudah kembali melakukan pemotretan

seperti saat ini jennie juga sedang melakukan sesi pemotretan

"good job, semua hasil foto nya sangat sempurna" puji sang fotografer itu kepada jennie

"gomawo, aku harus pulang semua pekerjaan ku sudah selesaikan?" tanya jennie

"sudah kau boleh pulang" jawab sang fotografer

jennie hanya berdehem lalu ia keluar dari ruangan itu, ia melihat didepan tempat pemotretannya kai sudah menunggu nya disana senyuman tipis terukir dibibir jennie

"sayang" panggil kai saat melihat jennie berjalan mendekatinya, ia juga langsung berjalan mendekati jennie lalu ia memuluk tubuh jennie dengan erat

"aku merindukan mu, mian karna kemarin aku tidak bisa menemui mu" ujar kai disela pelukan mereka, ini adalah pertemuan mereka setalah satu minggu lamanya tak bertemu

"tidak apa-apa oppa aku tau kau sibuk dengan proyek baru mu" jawab jennie melepaskan pelukan mereka

"gomawo sayang karna talah mengerti aku" ucap kai tersenyum lebar jennie hanya mengangguk dan tersenyum tipis saja

"kajja kita makan dulu atau kau mau belanja aku akan menemani mu" ujar kai penuh semangat sambil menarik tangan jennie menujuh parkiran

"aku tidak bisa oppa aku sangat lelah ingin segera beristirahat" jawab jennie memang benar ia sangat lelah walaupun ia sudah bisa berjalan normal tetap saja ia tidak boleh terlalu banyak berjalan

"ah baiklah, kajja aku akan mengantar mu pulang" jawab kai pasrah jennie memang terlihat sangat kelelahan

kai mengantar jennie menujuh mansion jenlisa, tapi saat dalam perjalanan menujuh mansionnya jennie malah tertidur

saat akan sampai dimansion jenlisa, kai berniat membangunkan jennie namun sialnya matanya tertujuh pada paha mulus dan belahan dada jennie yang sedikit terlihat

Glukk

kai menelan ludahnya secara kasar, ia sangat ingin menjemah tubuh kekasihnya itu

kai langsung menepikan mobilnya dengan sedikit keberanian kai mengelus paha jennie dengan tangannya

"dari dulu aku sangat ingin menikmati tubuh mu jen tapi kau selalu saja menolak ku" ujar kai terus mengelus paha jennie dengan tangannya

kai melepaskan seat belt miliknya, lalu ia mendekatkan tubuhnya kearah jennie kai mulai membuka kancing kemeja yang jennie kenakan satu persatu hingga kemeja jennie terbuka

kai menelan ludahnya saat melihat dada jennie yang putih bersih dan paduyara nya yang penuh itu mebuat nafsu kai semakin meningkat

"ternyata tubuh mu sangat indah jennie" ucap kai dengan seringai nya

kai mulai berani mencium leher jennie dan merabah perut jennie, jennie yang merasa anehpun langsung membuka matanya ia terkejut saat melihat kai mencium lehernya

"oppa apa yang lakukan!" teriak jennie langsung mendorong kepala kai menajuh dari lehernya

mata jennie membulat sempurna saat melihat kemeja nya sudah terbuka

"kau gila oppa!, kau ingin memperkosa ku huh?!" jennie langsung menutupi kemejanya tapi kai langsung menahan tangan jennie ia kembali berniat mencium leher jennie

Plakk

jennie melayangkan satu tanparan pada wajah kai

"kau gila kai!" jennie langsung membuka pintu mobil kai dan berniat keluar tapi kai menarik tangan jennie hingga jennie tak bisa keluar padahal pintu mobil kai sudah terbuka

Sorry (G!P)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang