Sorry (G!P)

Part 18

sinar matahari pagi menerangi kamar sepasang suami istri yang masih tertidur pulas tampa menggunakan sehelai benangpun ditubuh mereka, kondisi kamar mereka sangat berantakan pakaian berserakan dimana-mana

kamar itu dipenuhi dengan bau menyengat dari bekas cairan cinta mereka, bagaimana tidak keduanya berhubungan seks dari sore hari sampai tengah malam mereka hanya berhenti saat makan malam sekedar untuk mengisi tenagah mereka setelah itu mereka melanjutian kegiatan panas mereka hingga tengah malam, bahkan penyatuhan keduanya masih belum terlepas sampai saat ini(semoga ga bisa lepas lagi mampus kalian😭)

"Emhhh" eluhan dari wanita cantik berpipi mandu itu ia mengerjapkan matanya saat matanya terbuka ia dapat melihat wajah cantik serta tampan sang suami yang tertidur lelap sambil memeluk tubuhnya dengan erat

wanita itu tersenyum melihat wajah damai suaminya yang masih memejamkan matanya kerna kelelahan itu "aku baru sadar kalau kamu sangat cantik dan tampan honey" ucap wanita bermata kucing sambil mengelus wajah suaminya dengan lembut

"jen jangan menatap ku seperti itu, aku tau aku tampan" ucap lisa tampa membuka matanya, ia sebenarnya sudah bangun sedari tadi tapi ia engan melepaskan pelukannya pada tubuh istri cantik dan sexy nya itu

jennie mengecutkan bibirnya karna mendengar lisa masih memanggilnya dengan sebutan nama saja

"Call me baby" ucap jennie dengan suara seperti anak kecil

"No! aku lebih suka memanggil mu jennie" lisa berniat menjahili jennie

jennie mengendus kesal lalu ia menyeringai saat mendapatkan ide agar lisa mau menuruti keinganan nya, tiba-tiba jennie memeluk lisa dengan erat dan menyembunyikan wajahnya didada bidang lisa

"call me baby!" tegas jennie semakin membenamkan wajahnya didada lisa

"no!" ucap lisa lagi ia ingin tertawa melihat tingakah laku lucu istrinya itu

"AAAKKKHHH!" tiba-tiba saja lisa berteriak karna jennie menggit payudara kecilnya (lisakan setengah cwo bener ga sih itu payudara nyebutnya intinya tt lisa kecil)

"Akkhhh lepaskan jenn itu sangat sakit!" lisa mencoba mendorong kepala jennie dengan pelan agar jennie melepaskan gigitan nya pada payudaranya

"HAHA RASAKAN ITU!" ucap jennie tertawa terbahak-bahak saat melihat bekas gigitannya terpampang jelas disana

"stttthhh aghhh shit ini sangat sakit" keluh lisa sambil memegang bekas gigitan jennie hingga berbekat kemerahan disana

Cletak!

"siapa suruh berani membantah ucapan ku!" Ucap jennie setelah menyentil dahi lisa

"yakk baby kau selalu saja melakukan kdrt terhadap ku!" Ucap lisa kesal sambil mengecutkan bibirnya tiba-tiba saja ide nakal terlintas dipikirannya

"Wleeee itu hukuman untuk mu" ucap jennie menjulurkan lidahnya mengejek lisa

tiba-tiba lisa langsung naik keatas tubuh jennie ia menatap jennie sambil menunjukan seringainya

"Eghh ahhh" desah lisa saat menggerakan penisnya maju mundur didalam vagina jennie karna penyatuhan mereka memang belum terlepas

"Ahhh Yakkkk manoban lepaskan penis sialan mu!" teriak jennie ia langsung menjambak rambut lisa bukannya berhenti lisa semakin dalam menghentakan penisnya

"Aahhhh emmm ahhhh sialan!" desah jennie pasarah ia juga ikut menikmati genjotan suaminya

"Ohhh emhhh ini hukuman untuk mu dari ku baby!" lisa manarik tengkuk leher jennie lalu oa melumat bibir sexy jennie dengan rakus, lisa terus melumat bibir sexy jennie sambil meramas kuat payudara jennie