Part 7

12.7K 1.1K 39
                                    

jennie terbangun dari tidurnya, dengan kepala yang sedikit pusing karna ia terlalu banyak mengkonsumsi alkohol, lalu jennie melihat jam dindingnya ternyata jam sudah menunjukan pukul 10:50

jennie mengerjapkan matanya lalu menoleh kesampingnya ternyata tidak ada siapapun disampingnya

"seingat ku tadi malam aku tertidur sambil memeluk seseorang tapi dimana orang itu" ucap jennie, jennie menelusuri seisi kamarnya dengan matanya tapi tidak ada siapapun disana

"apa orang itu lisa? ah sialan aku mulupakan wajahnya" ujar jennie lagi sambil memegang kepalanya yang masih terasa sakit, ini memang kebiasaan jennie kalau mabuk pasti ia melupakan apa yang telah terjadi semalam

saat jennie akan melangkah memasuki kamar mandinya ia melihat sebuah notes kecil diatas meja hias nya

"dimeja makan ada sup pereda pengar panaskan saja, aku ada pekerjaan mendadak jadi harus kembali keperusaan sebentar, jangan pergi keluar dulu salju sangat lebat jalanan sangat licin"

ucap jennie membacakan isi notes itu seketika senyuman kecil terukir diwajah jennie

"jadi orang yang aku peluk semalam itu lisa?ternyata dia lumayan baik" ujar jennie dengan senyum manisnya

setalah itu jennie langsung memilih untuk memakan sup buatan lisa terlebih dahulu, setelah selesai memakan sup itu ia langsung mandi, tidak lupa dengan senyuman diwajahnya tak perna hilang sejak membaca notes dari lisa

___

sedangkan disisi lain lisa sedang diapart rose, mereka sedang menonton dikamar rose sambil menikmati cemilan, memang mantan kekasih lisa itu sangat suka makan.

mereka berdua terlihat asik menonton dengan posisi lisa bersandar diheadboard kasur sedangkan rose menyender didada lisa

"aku sangat merindukan saat-saat kamu memeluk ku seperti ini" ucap rose menyandarkan kepalanya didada lisa

"aku juga merindukan mu, tapi aku tidak bisa menemani mu terlalu lama disini karna jennie sendirian dimansion" ucap lisa lembut

rose mengangguk saja ia memilih untuk tidak menjawab ucapan lisa. mereka nampak fokus menonton kadang-kadang mereka tertawa

"andai kamu tidak dijodohkan dengan jennie apa mungkin kita akan tetap bersama?" ujar rose secara tiba-tiba

lisa menatap mata rose yang mendongak menatap nya, lalu lisa tersenyum tipis

"sudahlah jangan pikirkan itu lagi semuanya sudah terjadi bilah kita berjodoh maka kita akan bersatu lagi, tapi kalau kita tidak berjodoh nantinya izinkan aku untuk terus menjadi sahabat mu" ucap lisa panjang lebar sambil mengelus lembut rambut rose

"t-tapi aku masi mencintai mu lisaya, aku tak masalah jika harus menjadi yang kedua" ucap rose lirih mata nya berkaca-kaca

"kamu harus tau aku juga mencintai mu roseya, tapi aku sadar kalau aku sudah memiliki istri aku tak bisa menghianati nya, kalau aku menghianati nya apa bedanya aku dengan dia?" jelas lisa lagi

Jelas mereka masih saling mencintai hubungan keduanya dulu bisa dibilang cukup lama bahkan mereka perna melakukan hal itu dulunya.(hal itu apa hayoo)

rose diam ia bungkam dengan kenyataan yang harus ia terima kalau orang yang ia cintai sudah menikah dengan wanita lain

sedangkan lisa ia memilih untuk tidak menghianati jennie bukan karna ia takut tapi ia tak mau melakukan hal hina seperti itu, lisa memang mencintai rose bukan sebagai kekasihnya lagi tapi sebagai seorang sahabat,

"kalau jennie menceraikan mu apa kamu mau kembali dengan ku?" tanya rose

"of course" jawab lisa singkat

Sorry (G!P)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang