Chapter 1

84.3K 6.7K 634
                                    

Vote?










Eliza Quenza Salifa adalah tokoh antagonis dalam novel yang berjudul Love for once. Dalam novel, Eliza digambarkan sebagai gadis keras kepala dan juga kasar.

Eliza juga merupakan tunangan dari protagonis pria yang bernama Alarik Farenzio, yang mana pertunangan itu dilakukan demi memperkuat kerjasama serta pertemanan dari dua keluarga.

Eliza yang sudah menyukai Alarik dari dulu tentu saja senang walaupun Alarik tak memperlakukannya dengan baik dia tetap bahagia.

Eliza juga sudah berusaha mati-matian agar Alarik bisa meliriknya walau sedikit saja dia pasti akan senang.

Tapi semua tak pernah terjadi, apalagi setelah kedatangan protagonis wanita yang saat itu masuk sebagai murid baru disekolah mereka.

Vania Aditama yang saat itu masuk sebagai murid baru langsung menjadi pusat perhatian karena penampilannya yang sangat cantik.

Vania juga gadis yang baik dan juga sopan terlebih sifatnya yang lugu mampu membuat orang-orang langsung jatuh cinta padanya begitupun dengan Alarik.

Sejak kedatangan Vania, Alarik sering kali mencuri pandangan dari gadis itu membuat Eliza terbakar api cemburu.

Bukankah itu hal yang wajar? Bagaimana perasaan kalian saat melihat tunangan kalian melirik wanita lain sementara dia tidak melirikmu sedikitpun?.

Eliza tentu geram dia bahkan sering kali mengancam Vania agar tidak berdekatan dengan Alarik.

Walaupun Eliza adalah gadis yang keras kepala dan juga kasar, dia tidak pernah sekalipun mengangkat tangannya pada orang lain apalagi sampai membully.

Awalnya Vania mengiyakan karena takut pada Eliza, tapi lama-kelamaan entah kenapa Vania malah semakin dekat dengan Alarik dan juga anggota geng dari Alarik itu sendiri.

Kakak Eliza yang juga merupakan anggota gang Alarik juga ikut-ikutan membela Vania dan itu membuat Eliza semakin cemburu.

Puncaknya adalah saat Eliza mendengar bahwa Alarik menembak Vania saat jam istirahat ditaman sekolah.

Hal itu sungguh membuat hati Eliza sakit hingga ia nekat menyelakai Vania yang langsung digagalkan oleh Alarik.

Eliza dipermalukan didepan seluruh siswa. Bukan hanya itu, Eliza bahkan mendapatkan sebuah tamparan dari kakaknya sementara Vania bersembunyi dalam pelukan Alarik.

Eliza yang sudah tidak tahan memilih untuk bunuh diri di kamarnya karena tidak tahan dengan rasa sakit hati yang ia dapatkan, bahkan kedua orang tuanya pun tidak mempedulikannya setelah kematian adiknya.

Yah, Eliza mempunyai seorang adik laki-laki yang meninggal tepat sebelum ia memasuki jenjang pendidikan menengah atas karena penyakit gagal jantung.

Farelza Kingzi Falois

Adiknya yang sangat manis, adiknya yang sangat baik, adiknya yang polos, adiknya yang mampu membuat hari-harinya terasa indah.

'adek, kakak sangat merindukanmu'. Itu adalah kata terakhir yang Eliza ucapkan sebelum ia bunuh diri.


~~~~~~~~~~



"Anjing!!! Kasian banget Eliza!!, Nih juga si Alarik bangsat banget anjing!!, Udah punya tunangan juga masih aja ngelirik cewek lain! Bangsat emang!!".

Umpatan demi umpatan keluar dari mulut remaja berusia 18 tahun itu. Ia terlihat menunjuk-nunjuk buku yang menjadi alasan ia mengumpat.
  
"Anjing! Bangsat!! Nih juga kakaknya, bukannya ngebelain adiknya malah ngebela orang lain! Dasar tai!".

Adik Kesayangan Antagonis (Pre-Order!) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang