24 [A-Hope]

1.5K 152 17
                                    

Pasca temuan sidik jari itu, Jaehyun menjadi lebih aware akan keadaan disekitarnya. Ia juga selalu mengunci gudang bawah tanah dan memasang gembok baru, kalau sudah begini artinya Jeno sudah tidak ada kesempatan lagi untuk masuk ke ruangan itu.

"Gimana Jen?"

"Kekunci chan, kayaknya daddy curiga deh." Jelas Jeno.

"Ah gampang, gue punya seribu alasan kalau nanti bokap lu nanyain."

"Apa coba?"

"Ya itu nanti gue pikir-pikir lagi." Jawab Haechan cengengesan.

Melihat situasi ini, Jeno semakin yakin bahwa ada sesuatu yang disembunyikan oleh ayahnya, jika tidak ada yang ditutupi darinya kenapa Jaehyun harus repot-repot membeli gembok baru, toh tempat itu hanya diisi oleh barang bekas saja.

Namun Jeno tidak akan menyerah begitu saja, sebagai seorang anak tentu ia sangat percaya pada ayahnya tetapi bukan berarti ia juga tidak boleh curiga kan? Banyak anak kehilangan orang tua namun keberadaannya selalu jelas lalu kenapa ia seperti dilahirkan untuk tidak tahu apa-apa? Jeno hanya ingin tahu layaknya anak-anak pada umumnya, dalam hati ia berharap semoga tindakannya menemukan titik terang.

.

.

.

.

.

"Dad,," Panggil Jeno.

"Iya kenapa?" Jawab Jaehyun santai.

"Jeno ikut kelas taekwondo lagi ya?"

"All of sudden?" Tanya Jaehyun, pasalnya anak itu sudah vakum hampir 3 tahun terhitung sejak smp.

"Gapapa sih, Jeno cuma pengen aja. Nanti sama Haechan, Renjun, Jaemin kok dad." Jelas Jeno.

Sebagai orang tua, Jaehyun tentunya mendukung penuh keinginan Jeno semasih hal itu mengarah ke arah yang positive. Jeno memang sudah lama menekuni olahraga bela diri ini namun ia sempat vakum karena masalah kesehatan dan lebih fokus pada bidang akademik sejak ia menduduki bangku SMA.

••••••

"Gimana hasilnya John?"

"Sabar Jae dia belum ada ngehubungi gue." Ujar Johnny.

"Mau sabar gimana lagi ini udah hampir seminggu masa belum ada hasil." Kesal Jaehyun.

"Namanya juga butuh proses, ngurus hal kayak gini tuh gak gampang, klien dia bukan lu doang jadi nikmati aja prosesnya." Usul Johnny.

Semakin hari rasa penasaran Jaehyun kian bertambah, ia menjadi overthinking, Jaehyun pun curiga dan waspada pada setiap orang yang ia temui termasuk juga Johnny. Meskipun Johnny sudah seperti saudaranya namun bukan berarti tidak ada udang di balik batu, ia harus tetap waspada.

"John."

"Uh?" Jawab Johnny sembari meminum segelas wine.

"Kalau ternyata ini beneran punya Jeno menurut lu dia udah tau sejauh mana?"

"Hmm mungkin 30%? Semasih Rosie tutup suara tentang siapa dia untuk Jeno gue rasa kecurigaanya belum terlalu tinggi." Jelas Johnny.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

He Is An Angel | JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang