Flashback on
"Dad, kok berhenti? Ayo masuk!"
"Ah? Iya-iya kita masuk sekarang." Jawab Jaehyun.
Jaehyun mengikuti Jeno yang ada di depannya, entah kenapa perasaannya tidak enak dan ia merasa sedang diawasi oleh seseorang. Sepanjang perjalanan Jaehyun selalu menoleh kesegala arah seperti orang kebingungan, Jeno yang melihat adanya keanehan dari ayahnya pun kembali bertanya.
"Are you ok?"
"Oh sure, daddy baik-baik aja kok."
"Kalau baik-baik aja kenapa daddy kayak orang lagi panik gitu?"
"Hah masa sih?" Jaehyun lantas menoleh ke sebuah cermin besar di sampingnya. Benar apa kata Jeno, dirinya terlihat tegang walau sudah mencoba untuk biasa-biasa saja.
"Kayaknya cuma dehidrasi soalnya daritadi gak sempet minum." Bohong Jaehyun.
"Yaudah Jeno beliin minum dulu ya."
"Boleh."
Jeno mengangguk lalu ia pergi tetapi, baru beberapa langkah dirinya sudah dipanggil oleh Jaehyun.
"Jeno!" Sontak Jeno menoleh arah Jaehyun.
"Kenapa dad?"
"Ada yang ketinggalan di mobil, kita balik ke mobil dulu ya?"
"Ah? Daddy aja yang kesana nanti susul Jeno ke tempat chatime."
"Kamu juga ikut, cepet!" Jaehyun semakin panik saat seorang wanita terlihat berjalan ke arah mereka berdua."
"Males deh, Jeno juga haus kalau ke parkiran lagi nanti antriannya makin lama." Jawab Jeno.
"Jung Jeno! Cepet lari!"
Jeno semakin dibuat bingung oleh Jaehyun, kenapa ia harus berlari? Jaehyun yang mengerti kalau Jeno kebingungan lantas menghampirinya.
"I said run." Bisik Jaehyun sebelum ia menarik tangan Jeno kemudian berlari menerobos pengunjung lain yang memenuhi area mall.
"I-s something happened?" Tanya Jeno dengan nafas yang terengah-engah.
"No, just run."
"Jaehyun!"
"Dad, ada bunda Wendy di belakang!"
"Just run and don't look at back ok!"
Jeno dibuat ketakutan sekaligus kebingungan, berlarian seperti ini di tengah-tengah keramaian rasanya sama saja seperti buronan. Apalagi Jaehyun juga terlihat panik yang membuat Jeno semakin berfikir kalau mereka sedang ada dalam bahaya.
Flashback off
••••••
Jaehyun duduk termenung di kursinya, kejadian kemarin hari masih setia menghantui laki-laki 36 tahun itu. Sesekali ia memijat pelipisnya kemudian Jaehyun mengeluarkan sebuah foto kecil dari dalam dompetnya.
"Kenapa kamu harus kembali? Kamu terlalu jahat buat aku dan Jeno."
Ia berbicara dengan foto tersebut, foto berukuran 2x3 yang selalu Jaehyun simpan di dalam dompetnya. Jaehyun rasa hidupnya sangatlah miris, selama 16 tahun terakhir ini hidup Jaehyun sangat berbanding terbalik dengan apa yang orang-orang bicarakan.
Jika orang-orang mengatakan bahwa Jaehyun adalah dokter yang hebat maka itu benar, beberapa orang bahkan mengatakan kalau hidup Jaehyun sempurna padahal kenyataannya tidak, hanya saja mereka tidak tahu kalau selama ini Jaehyun selalu memperjuangkan apa yang bukan haknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is An Angel | Jeno
FanfictionMain cast : Jeno and Jaehyun ❝𝙼𝚊𝚊𝚏 𝚗𝚊𝚖𝚊 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝙹𝚞𝚗𝚐 𝙹𝚎𝚗𝚘 𝚋𝚞𝚔𝚊𝚗 𝙻𝚎𝚎 𝙹𝚎𝚗𝚘❞ 30-09-2020