16 [I'm sorry]

1.3K 180 6
                                    

Flashback on

Mereka berempat keluar dari cafe dan menuju ke tempat parkir. Tempat parkir yang tadinya hanya di isi beberapa mobil kini tampak penuh sehingga membuat keempat anak tersebut kebingungan mencari keberadaan mobil mereka.

"Eh guys,," Jeno melempar kunci mobilnya pada Jaemin. "Kalian duluan aja masuk ke mobil, ada telpon masuk nih dari bokap." Ujar Jeno.

"Wesss, main lempar aja. Kunci mobil mahal nih." Protes Jaemin namun Jeno tak menghiraukannya.

"Tadi kata lo apa?" Tanya Haechan.

"Kunci mobil mahal!"

"YAUDAH KALAU GITU KENAPA GAK LO PENCET REMOTE NYA HAH?! JADI GAK REPOT KELILING!." Renjun tidak habis pikir kenapa mereka semua bisa diatur oleh benda mati.

"Hehe iya yaa, kenapa gak kita pencet aja dari tadi." Ucap Jaemin cengengesan.

"Emosi gue lama-lama." Ucap Renjun.

"Nahh! Mobilnya ada di sana tuhh." Tunjuk Haechan saat lampu salah satu mobil menyala.

-
-
-
-

Di sisi lain Jeno sedang berdiri di depan Tesla hitam yang terparkir rapi di tempat itu. Tentu saja Jeno mengetahui siapa pemilik dari mobil tersebut.

------

[Daddy]

Dad
Daddy di mana?

Daddy masih di rumah sakit.

Oh masih di RS ya
Kapan pulang?

Mungkin besok pagi,,
Why? something happened?

No, I just miss you

I miss you too,,
Besok daddy pulang, I love you❤

-----

"I love you too dad but... U lied."

Setelah itu Jeno menghampiri teman-temannya yang sudah menunggu di dalam mobil.

"Sorry ya lama."

"Yoee santuy,," Ucap mereka bertiga.

Jeno menyalakan mesin mobilnya namun mobil tersebut tak kunjung bergerak sehingga membuat Haechan bertanya-tanya.

"Kenapa diem Jen? Buruan jalan." Protes Haechan yang duduk di belakang.

"Gue gak bisa pergi kalau Renjun belum pakai sabuk pengaman."

"Yaelah bilang kek daritadi, kan gue gak peka." Ujar Renjun.

"Makanya peka dikit kalau jadi orang, pantes aja gebetan lo pada kabur soalnya lo kagak peka." Ledek Haechan yang diiringi suara tawa dari Jeno dan Jaemin.

"Hilih udah nihh!"

"Nah gitu dong, safety first."

"Yaudah kuy buruan."

Selama perjalanan pulang mereka semua diam tak bergeming, mungkin karena sudah malam di tambah lagi musik yang ada di playlist sangat mellow. Keadaan yang sangat mendukung untuk tidur pulas.

"Nyetirnya yang bener ya Jen, gue ngantuk banget." Ucap Jaemin yang ada di belakang.

"Kalian semua mau tidur? Anjir berasa jadi supir taxi kalau gini." Ucap Jeno.

He Is An Angel | JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang