Ribut

2.2K 301 7
                                    

Nishinoya Yuu ---> Raichi Jingo

Request by aninomali



Kuucapkan terima kasih banyak udah request Raichi sama Nishinoya, akhirnya dapet ide🤧💖

Sekaligus, maaf udah ngilang hampir sebulan. Lagi diserang banyak tugas magang sekaligus beberapa deadline-nya kaga ngotak🗿✊🏻














Enjoy-!







Tanaka bersama Nishinoya dan Hinata kembali melanjutkan perjalanan mereka setelah salah mengira gender orang tadi. Ya, bagian dua dari Fanfiction ini berlanjut disini.

Ketiganya mengelilingi sekitaran Skytree, dengan Tanaka yang lebih berhati-hati lagi. Agar tidak menabrak orang lain atau salah mengira gender orang. Sesekali ketiganya berfoto ria, membuat kenang-kenangan, mulai melupakan kejadian memalukan tadi.

Tetapi, sepertinya satu masalah kembali muncul pada mereka.

Bruk

Nishinoya terdorong, ia jatuh. Buru-buru Hinata membantunya, sedangkan Tanaka memandang si pelaku yang membuat Libero tim mereka itu terjatuh.

Sosok pemuda tinggi dengan surai blonde ash melirik Nishinoya tajam. 

"Oi, bocah. Jangan menghalangi jalan."

Perempatan imajiner muncul di kepala Nishinoya. Hinata panik, Tanaka berkeringat dingin.

"Mksd?" Nishinoya memandang pemuda itu kesal.

"Hah? Bukankah sudah jelas? Kau menghalangi jalan, pendek." Balas pemuda itu. Dan ini hanya disadari oleh Tanaka, bahwa suara mereka berdua hampir mirip.

"SIAPA YANG KAU PANGGIL PENDEK, SIALAN??!!"

"SUDAH JELAS ITU DIRIMU!! KAU PENDEK SEKALI MEMBUAT ORANG TAK BISA MELIHATMU DI TENGAH JALAN!!

"TEME! MAKANYA KAU KALO JALAN ITU PAKE MATA!"

"HAH?! JADI KAU MENYALAHKANKU?!"

"SIAPA LAGI?! KAU YANG MENDORONGKU SAMPE JATUH, SIALAN!!"

"O-oi, Noya-San!! Tenanglah!!" Hinata menarik kaos yang Nishinoya pakai, mencoba menenangkan seniornya itu, dibantu dengan Tanaka.

Dua pemuda dengan suara sama itu saling ribut, adu bacot. Tanaka dan Hinata dibuat kewalahan.

"Tenanglah, Noya-San! Jika Daichi-San mendengarnya dan kesini kita bisa kena masalah!!"

"Lepaskan aku, Ryu! Biarkan aku menghajar orang kurang ajar ini!!"

"Mau baku hantam? Ayo! Kubunuh kau!!"

"WOI!!"

Dari kejauhan, sosok pemuda bersurai oranye jabrik berlari mendekat. Pemuda tersebut langsung menenangkan pemuda yang beradu mulut dengan Nishinoya.

"Raichi! Apa yang kau lakukan?! Jangan membuat masalah, bodoh!" Dengan tenaganya yang besar, ia langsung menarik pemuda yang ia panggil Raichi itu.

Raichi memberontak, mengatakan bahwa dirinya akan menghajar pemuda pendek tersebut.

Pemuda bersurai oranye tersebut membungkuk sopan, "Aku minta maaf. Dia memang suka mencari masalah!"

"Sialan! Lepaskan aku, Kunigami!!"

"A-ah, ya. Kami juga minta maaf." Tanaka dan Hinata membungkuk bersamaan.

"Lepaskan aku, Ryu! Hinata!"

Mereka bertiga membungkuk, Kunigami kemudin pamit, "Kami pergi dulu." Sembari menyeret Raichi, ia pergi menjauh dari sana. 

"Kau ini. Jangan cari masalah di tempat umum, dong!"

"Urusai!! Dia yang mulai duluan!!"

Tanaka dan Hinata sweatdrop, mereka memandang Kunigami dan Raichi yang menjauh.

"Kau yang mulai duluan, bangsat!!" Dan ternyata Nishinoya mendengar seruan Raichi tadi.

"S-sudahlah. Yang tenang, dia sudah pergi." Tanaka menenangkan temannya. Nishinoya lantas mendengus kesal dan pergi menjauh.

"Dasar menyebalkan!!"

Sekali lagi, Tanaka dan Hinata sweatdrop.

















Done!






Dalam pikiranku, Raichi sama Nishinoya kalo ketemu bakal ribut🗿

Haikyuu × Blue Lock (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang