Cewek? Ehh cowok!

4.6K 577 47
                                    

***




"Skytree!!!"

Tanaka dan Nishinoya, juga Hinata berseru semangat, memandang Skytree yang berada di hadapan mereka.

Ya, rombongan tim Voli Karasuno saat ini berada di Tokyo, dan kini tengah berjalan-jalan di sekitar area Skytree. Sebelumnya mereka tengah melakukan latih tanding dengan SMA Nekoma, dan sebelum kembali ke Miyagi, mereka memutuskan untuk berjalan-jalan sejenak di sekitaran Tokyo, termasuk mengunjungi Skytree.

"Baik, dengarkan semuanya!" Sang pelatih aka Ukai Keishin memanggil para anak buahnya untuk mendekat, menepuk tangannya beberapa kali. Di sebelahnya Takeda dan Shimizu juga Yachi berdiri. Kageyama, Tsukishima, Yamaguchi dan para anak kelas dua--kecuali Tanaka dan Nishinoya--mendekat dengan patuh. Sedangkan tiga remaja yang heboh tadi di seret oleh Daichi dan Sugawara.

"Oke, dengarkan." Ukai memandang trio tukang heboh, mereka langsung diam dan berdiri tegap. 

"Jadi, kalian boleh berkeliling di tempat ini, terserah mau kemana." Ucapnya. Nishinoya dan Hinata berbinar senang.

"Tapi!"

Keduanya langsung tersentak.

"Tapi, kalian harus kembali ke titik kumpul kita tepat pukul tiga sore, di dekat pintu masuk. Mengerti?" Ukai memandangi anak buahnya satu persatu.

"Jika belum ada yang kembali di jam tiga itu, kalian akan ditinggal." Tambah Takeda. Pria berkacamata itu memandang duo cebol tim Karasuno, merasa bahwa merekalah nanti yang akan keras kepala.

"Baik, kami mengerti!" Jawab mereka serempak. Setelah itu, mereka diperbolehkan untuk berkeliling di sekitar Skytree. 

"Shoyo! Kemari!" Nishinoya berseru memanggil hinata, menyuruh pwmuda jeruk itu untuk mendekat.

Hinata berlari kecil, mendekati kakak kelasnya, "Ada apa, Noya-San?"

Nishinoya tersenyum lebar, di belakangnya Tanaka juga ikutan tersenyum, "Ayo berkeliling dengan kami!"

"Benar! Kageyama bersama Ennoshita, bukan? Jadi dengan kami saja." Tambah Tanaka. "Lagipula jika kau dengan Kageyama pasti ribut terus."

"Hooo! Baiklah!" Hinata setuju, Nishinoya langsung merangkul adik kelasnya tersebut. Mereka mulai berjalan-jalan, menyusuri area Skytree.

Tanaka memimpin, kemudian berbalik dam berjalan mundur, "Yosh! Kalian berdua dengarkan, aku akan menjadi pemandu kalian." Duo gagak cebol memandanginya. Tanaka membanggakan diri.

"Untuk tujuan pertama kita ad--"

Bruk!

"Tanaka-San!" / "Ryu!"

Tanaka tak sengaja menubruk seseorang di belakangnya, ia sedikit tak seimbang sehingga jatuh terduduk. Sedangkan orang yang ia tubruk sedikit oleng, tapi masih berdiri tegap.

"Ah, maaf. Kau baik-baik saja?" Orang itu berbalik, mengulurkan tangannya pada Tanaka. Hinata dan Nishinoya, terdiam memandangi orang pemilik surai merah panjang itu.

"Tidak! Seharusnya aku yang minta ma--" Tanaka terdiam.

Sosok gadis--dalam pandangannya--bersurai merah panjang itu mengulurkan tangan padanya, berniat membantunya berdiri. Jemarinya menyingkirkan helaian surai merahnya ke belakang telinga. Tanaka tak dapat berkata-kata dengan cantiknya ciptaan Tuhan itu.

"Kau baik-baik saja?" Orang itu kembali bertanya.

"Y-y-ya! Aku baik-baik saja!" Tanaka buru-buru berdiri. "Maaf sudah menabrakmu, Nona!"

Orang itu mengerjap mendengar panggilan itu, 'Nona?'

"Tidak. Tidak apa." Balasnya kemudian.

"A-ah, benarkah? Nona... Anda tidak terluka?" Tanya Tanaka lagi.

Ayolah, pemuda itu terpesona dengan kecantikan seorang Chigiri Hyoma.

"Iya, aku baik-baik saja." Jawabnya. Ia menghela nafas pelan, "Dan, maaf. Aku laki-laki."

"..."

Tanaka mematung, Nishinoya dan Hinata tersedak ludah sendiri.

"Aku permisi." Chigiri membungkuk sedikit, lalu pergi meninggalkan ketiganya. Tak memperdulikan Tanaka yang memucat.

"Tanaka-San, kau baik-baik saja?" Tanya Hinata. Dan tidak dijawab.

"Serius, orang tadi laki-laki?" Tanya Nishinoya. Hinata memandang Chigiri yang mulai menjauh. Ia sweatdrop.

"Kurasa... Iya."

"Dia terlalu cantik untuk menjadi laki-laki." Nishinoya bersidekap dada dengan pipi sedikit merona.


***




Gatau, random.

Haikyuu × Blue Lock (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang