Saudara itu harus akur

1.1K 152 8
                                    

Miya Twins >>> Itoshi Brothers





Enjoy-!





***





Dalam sebuah ruangan, si Kembar Miya nampak tengah asik makan cemilan bersama. Entah punya siapa, mereka menemukan sekumpulan cemilan itu di area Kantin. Moga saja gak kena marah yang punya.

Kedua rubah kembar itu duduk bersebelahan di sebuah sofa. Ngemil sambil nonton pertandingan Voli di ponsel.

Sebenarnya hanya Atsumu yang menonton, Osamu hanya makan sambil ngelamun. Entah memikirkan apa.

Suasana diantara si Kembar itu tenang dan damai, tak ada tanda-tanda pertengkaran yang akan terjadi.

Berbeda dari sofa lain yang berada tak jauh dari tempat si Kembar. Dua kakak beradik, saling duduk berhadapan, dengan si bungsu yang melayangkan tatapan tajam penuh tekanan pada si sulung yang hanya berekspresi datar. Seolah bersiap menerkam si sulung jika berada di lapangan.

Itoshi Sae dan Itoshi Rin. Ya, dua kakak beradik yang bikin para fandom Blue Lock galau karena mereka belum juga baikan. Mana mau dibikin fanfic angst juga sama author book ini, makin galau ga nanti?

Sae terlihat begitu santai disaat adik cimolnya memandangnya tajam, ia hanya mengemil santai cemilan yang diberikan Atsumu tadi dengan baik hati. Yah, suasana si pirang itu lagi bagus, makanya bagi-bagi makanan.

"Apa yang kau lakukan disini, Nii-chan?" Pertanyaan keluar dari mulut si bungsu Itoshi. Ucapannya penuh tekanan, seolah tak menyukai keberadaan kakaknya disini.

"Hanya datang karena diundang. Memang kenapa?" Jawab dan tanya balik Sae. Cemilannya ia abaikan sejenak. 

Mereka saling berpandangan selama beberapa saat, menciptakan suasana canggung namun tak mengenakkan. Bahkan membuat si kembar yang tak jauh dari mereka memandang penasaran.

"Jadi, bagaimana?" Tanya Sae setelah hening lima belas menit.

"Hah?" Rin mengerutkan dahi bingung.

Jujur, ini sangat canggung dan membuat Sae tak tahu harus bilang apa. Author itu saja bilang kalo harus mencoba seakrab mungkin dengan Rin, seperti dulu. Setidaknya, mereka berdua harus akur.

Sialan.

"Bagaimana dengan Blue Lock? Kudengar kau jadi peringkat satu, hm?" Tanya Sae, lagi. Kali ini lebih jelas.

Rin diam sejenak, kemudian memutar bola mata dan mendengus kearah kakaknya dan berdecak pelan, "Aku tidak peduli soal itu. Tempat ini, maupun orang-orang disini, adalah batu loncatanku untuk mengalahkanmu." Balasnya penuh tekanan.

Aura egoisme menguar dari tubuh Rin, memandang tajam Sae yang berekspresi datar.

"Hoi, hoi~ Serius kalian ini lagi musuhan?" Atsumu tiba-tiba datang dari arah belakang sofa tempat duduk Rin, memandang dua Itoshi bersaudara.

Rin melayangkan ekspresi terganggu, "Apaan, sih?" Gumamnya kesal.

"Kuliat dari tadi kalian gak ada akur-akurnya, mana gak enak banget aura di sekitar kalian." Ujar Atsumu. Osamu datang dan berdiri di sebelahnya.

Haikyuu × Blue Lock (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang