II

5 0 0
                                    

Suara gemuruh angin disertai hujan lebat menyertai sebuah langkah dari beberapa orang yang terlihat tengah membawa suatu beban ditangan mereka,

"sialan, kita nyaris ketahuan oleh polisi hutan"

"hei, sebaiknya kita buang saja tubuh ini kedalam jurang sana agar tidak ada yang tahu"

"akan sulit bagi kita berjalan kesana mengingat hujan semakin deras"

"lalu harus kita apakan tubuh ini? Membawanya terus untuk turun gunung?"

"tidak mungkin, aku tidak mau ambil resiko menjadi bagian dari mainan malaikat maut"

"kalau begitu kita letakan saja didalam semak yang rimbun agar tidak mudah ketahuan"

"baiklah, sebelum mereka mendekat kesini"

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sementara di tempat lainya,

Sebuah rumah kosong yang dijadikan tempat perkumpulan sekelompok orang dengan pakaian yang sama tengah memasang wajah kesal bercampur putus asa,

Pasalnya, orang yang mereka seharusnya jaga 24 jam setiap waktu menghilang dan belum kembali hingga malam ini,

"apa kalian sudah menemukannya?"

Seorang pria dengan perawakan tegas di usianya yang tidak muda lagi memandang tegas pada beberapa orang anak buahnya yang baru saja masuk kedalam ruangan tersebut dengan kondisi basah sekujur tubuhnya,

"maaf kan kami tuan, kabar terakhir yang kami dapatkan adalah tuan muda berada didaerah sekitar hutan barat,"

Salah satu dari rombongan tersebut menjawab dengan gemetar antara takut dan dingin yang menyelimuti tubuhnya,

"lalu kenapa kalian tidak mengikutinya?"

"kami sudah berusaha mengikuti tuan muda, namun ada sekelompok orang menghadang kami ditengah jalan,"

"apa mereka musuh?"

"dilihat dari penampilan mereka, sepertinya mereka adalah musuh kita tuan, karena mereka seperti mengincar tuan muda,"

"sialan, jika terjadi hal buruk pada putra ku, jangan harap mereka masih melihat matahari esok,"

Wajah cemas bercampur kesal memandang para anak buahnya yang sudah mulai menciut nyalinya saat melihat sang atasan marah atas pekerjaan mereka yang tidak selesai,

Wake Me UpWhere stories live. Discover now