Chapter 6 - Interaksi☆

1.5K 125 122
                                    

▪︎
▪︎
▪︎
▪︎
▪︎

Chapter 6

.
.
.

Hari ini hari Rabu, jam pelajaran pertama kelas Gamin adalah kelas praktek. Jadi seluruh murid kelasnya disuruh untuk mengganti seragam dan bergegas ke ruang praktek. Tapi hari ini sedikit berbeda.

"Ugh, malas banget pelajaran praktek"

"Pastinya bakal kotor nih..."

"...katanya hari ini bakal campur kelas ya?"

"Idih..."

Terdengar keluh kesah murid-murid kelas 1. Karena tidak seperti biasanya, hari ini kelas praktek menggabungkan semua jurusan kelas 1.
.
.
.

"...kenapa reaksi semuanya pada nggak senang ya?" Gamin bingung kenapa sedari tadi semuanya pada mengeluh.

"Ya pikir saja, semua murid kelas 1 digabungkan untuk pelajaran praktek. Apa nggak keramaian tuh? Ujung-ujungnya juga nanti bakal ada perkelahian lagi" Sehyun menjawabnya dengan malas karena dia sendiri juga kesal dengan mata pelajaran hari ini.

"Hmmm...betul juga ya.." Gamin mengangguk.

Selesai dengan percakapan tersebut, Gamin dan Sehyun bergegas ke ruang ganti untuk mengganti seragam. Karena hari ini kelas gabungan, ruangan praktek yang akan dipakai bukanlah ruangan praktek yang biasanya dipakai kelas sehari-hari. Karena memang tidak akan muat untuk 10 kelas.

Beberapa murid kelas 1 mulai merinding saat tau lokasi ruang praktek yang akan dipakai nanti.

"Seriusan kita bakal pakai lokasi itu?!!"

"Anj*ng! Nggak mau lah!!"

"Aaahhhh!!"

Beberapa murid yang tahu apa maksudnya langsung kelimpungan sendiri.

"????"

Gamin yang tadi ada di ruang ganti sampai akhirnya berjalan kembali ke kelasnya hanya mendengar banyak keluhan. Iya, Gamin tahu kalau semua kelas 1 digabung pasti akan ramai dan sumpek, pikirnya.

'Tapi masa sampai segitunya sih?' Gamin membatin. Dia tidak tahu saja kalau kebanyakan dari mereka bukan mengkhawatirkan masalah jumlah murid, melainkan hal yang lain.

Kondisi kelas 1-4 juga tidak kalah ribut setelah ada yang menjelaskan soal lokasi ruang praktek yang akan dipakai.

"Yang benar saja?!"

"Aku pernah dengar rumor itu!"

"Beneran ada lokasi seperti itu?!"

"Haha, masa kalian takut?"

"Yang begituan paling cuma bohongan lah~"

Kelas 1-4 terbagi menjadi 3 kubu. Ada yang percaya dan ada juga yang tidak percaya. Dan ada juga yang tidak peduli macam Gamin. Suasana kelas menjadi ricuh karena perdebatan dari kubu yang percaya dengan kubu yang tidak percaya.

Karena Gamin baru saja tiba di kelas, dia yang tidak mengerti apa-apa hanya mengerutkan wajahnya. Menghampiri Sehyun yang sudah kembali ke kelas lebih awal. Terlihat Sehyun juga sedang merinding ketakutan.

Story of Us [Gamin x Hanwool]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang