▪︎
▪︎
▪︎
▪︎
▪︎Chapter 2
.
.
.Kelas 1-4
"Sebaiknya kau menyerah belajar saja"
...??
"Aku sendiri memang tidak bisa bilang kau ini bodoh... Tapi sepertinya kau ini super bodoh." Komentar Sehyun ketika selesai mengoreksi seluruh jawaban Gamin yang salah semua.
"...." Gamin hanya bisa terdiam. Sedang meratapi dirinya yang dibilang super bodoh.
"Kau beneran gak ngerti? Ini kan pelajaran dari SMP!" Tegur Sehyun.
"Iya sih... tapi aku gak terlalu ingat..." Gamin frustasi ketika disuruh untuk kembali mengingat materi-materi pelajaran dari SMP. Padahal dia baru saja lulus SMP 2 bulan yang lalu.
"...kau itu kenapa ingin belajar sih?" Tanya Sehyun penasaran. Sebetulnya Sehyun tahu kalau Gamin memang sering belajar. Akan tetapi, menurutnya secara objektif, belajar bukanlah potensi Gamin untuk saat ini.
"Jujur saja, dengan kemampuan fisik seukuranmu, apa nggak lebih baik menjadi atlet olahraga saja?" Sehyun mencoba memberikan saran pada Gamin. Melihat dia punya potensi besar di kemampuan fisiknya.
Gamin meresponnya, "Aku gak tertarik di bidang itu..." tiba-tiba Gamin menjadi muram, "Aduh, kenapa ya aku jadi super bodoh seperti ini... Kau sepertinya cukup pintar, Sehyun. Lalu kenapa kau bisa masuk sekolah ini?"
Gamin penasaran, kenapa orang sepintar Sehyun malah memilih sekolah yang sampah ini untuk menempuh pendidikan. Untuk orang sepintar Sehyun, sepertinya dia bisa masuk SMA xx atau SMA xxx. Kalaupun Sehyun tertarik dengan jurusan teknik, dia bisa saja masuk SMK Yonggu. Tapi kenapa dia memilih Yuseong? Apakah Sehyun punya alasan yang sama sepertinya?
"Aku penasaran..."
Sehyun tersenyum mendengarnya. "Aku? Itu karena orang di rumahku tidak suka aku belajar," jelasnya. Kalau didengar lebih peka lagi, suara Sehyun terdengar sangat sedih. Tapi kali ini Gamin tidak peka.
Gamin bingung dengan jawaban Sehyun, "Tidak suka kau belajar?"
'Bagaimana mungkin?' Gamin berpikir, 'seharusnya keluarganya bangga kan? Kok...?' Sambil melihat Sehyun yang mencari sesuatu di tasnya.
"Nih!" Sehyun memberikan buku lama yang ternyata catatan SMP miliknya pada Gamin. Sehyun menjelaskan ketika dia bingung, dia selalu membaca buku itu dan memasukkan catatan. Buku itu sudah seperti harta karun baginya.
"Kalau kau membaca buku itu, mungkin kau yang awalnya 'super bodoh' bisa menjadi 'cuma bodoh'" penjelasan Sehyun membuat Gamin berbinar semangat, "'cuma bodoh'?!"
Sehyun yang melihat reaksi Gamin hanya bisa tersenyum maklum, 'Menarik'.
"Banyak lagak"
Brakk
"Ugh?!"
Tiba-tiba sebuah kursi terlempar ke arah Gamin dan mengenai tepat di kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of Us [Gamin x Hanwool]
Fiksi PenggemarGamin x Hanwool Hanya kisah dari dua remaja Yuseong yang dikenal saling bermusuhan. Simak kisah mereka hanya di "Story of Us"! ❗BXB🔞❗ ❗TOP GAMIN X BOTTOM HANWOOL❗ ❗UNDERAGE MPREG❗ ❗⚠️HOMOPHOBIC JAUH-JAUH⚠️❗ ❗KARYA ASLINYA HANYA MILIK Shin Hyungwuk...