Chapter 10 - Banyak Masalah yang Terjadi di Sini☆

3.1K 138 963
                                    

▪︎
▪︎
▪︎
▪︎
▪︎

Chapter 10

🔞🔞🔞🔞🔞🔞

⚠️Scene/Mention of RAPE⚠️

⚠️Ada adegan pelecehan⚠️

⚠️Sex Scene, adegan dewasa, jorok⚠️

⚠️Bahasa kasar, bahasa campur aduk⚠️


Jangan lupa tinggalin komen yang banyak ya

.
.
.

6 hari setelahnya~

Senin, 1 Mei 2017

"Hup!" Gamin telah menyelesaikan rutinitas olahraganya pagi ini.

"Waah... kau selalu keren seperti biasanya, ya~" decak kagum pak satpam setelah menonton pemandangan yang menakjubkan baginya. Tapi kali ini ada yang sedikit berbeda. "Kenapa hari ini kau terlihat sedikit loyo, nak?" Tanya pak satpam sedikit heran. Sebab, hari ini Gamin terlihat sedikit kurang bersemangat di mata pak satpam.

Apa penyebabnya?

'Akhir-akhir ini... aku nggak melihat Phi Hanwool... dia seperti... sedang menghindariku... dan aku juga... dibenci Phi Hanwool- AAARRGH!!

Tapi... tapi kalau aku dibencinya, kenapa... kenapa... kenapa dia malah menciumku???' Gamin menutupi mukanya yang memerah dan frustasi. 'Jadi itu maksudnya apaan?? Benci tapi dicium? Maksudnya gimana?? Eh, tapi dia kan menghindariku terus... berarti aku memang betulan dibenci dong?!' 

Biasa, pikiran Gamin masih tidak bisa jauh dari Hanwool, Hanwool dan Hanwool. Akan tetapi, mengingat dirinya dibenci Hanwool membuatnya hampir menangis.

"Apa kau masih mengantuk, nak?" Tanya pak satpam lagi. Pak satpam menyadari mata Gamin mulai berkaca-kaca, tetapi beliau malah mengira itu air mata orang yang masih mengantuk.

"Ah, tidak kok, sebenarnya... sebentar lagi saya mau UTS... jadi sedikit kepikiran... begitu..." Jawab Gamin sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Karena pak satpam tak tahu isi pikiran Gamin yang sebenarnya, beliau jadi percaya saja. "Aaah, begitu ya... kalau begitu kau juga harus belajar dengan giat, nak! Dan jangan lupa makan makanan yang sehat, jangan lupa juga untuk minum susu segar!" Ucap pak satpam sambil menepuk pundak Gamin, guna memberi semangat.

"Terima kasih, pak!"

"Nah, sekarang sudah jamnya~" seperti biasa, pak satpam selalu mengingatkannya mengenai jam pulangnya.

"Oh iya, terima kasih pak! Kalau begitu saya pamit pulang dulu!" Gamin pamit dan permisi untuk pulang.

Yap, seperti biasa, Gamin masuk kembali ke rumah secara diam-diam dan pura-pura tidur.

Cklek

Pintu kamar terbuka, tampak ibunya yang sudah bersiap untuk membangunkannya. Sang ibu menarik selimut dan mengguncangkan tubuhnya. "Gamin, ayo bangun! Udah siang ini!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Story of Us [Gamin x Hanwool]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang