Chapter 8 - Aneh☆

1.9K 137 290
                                    

▪︎
▪︎
▪︎
▪︎
▪︎

Chapter 8

🔞🔞🔞🔞🔞
Banyak kata-kata vulgar, mention video bokep, masturbasi scene.

Semoga tidak cringe.

.
.
.

"...maaf merepotkan..."

"Tidak merepotkan kok!"

"...."

"...."

Keadaan sekarang menjadi canggung.

Kerena Sehyun sekarang sedang berada di rumah Gamin. Alasan mengapa Sehyun bisa berada di sini karena dia sedang bertengkar dengan ayahnya, jadi dia kabur dari rumah.
Kebetulan sekali mereka bertemu di jalan sesaat setelah Gamin berpisah dari bu Hankyung. Karena Gamin menyadari Sehyun sedang dalam masalah, dia mencoba untuk membantunya.

"Tapi sepertinya ibumu marah gara-gara melihat penampilanku tadi..."

Pertemuan Sehyun dengan ibunya Gamin bisa dibilang agak kurang baik. Sebab, kondisi penampilannya saat bertamu tadi sedikit kacau, ada beberapa luka lebam dan noda darah. Ibunya Gamin mungkin mengiranya mereka baru saja terlibat perkelahian, jadi respon ibu Gamin pada Sehyun sedikit kurang ramah.

"...semoga saja tidak"

Ceklek!

Pintu kamar Gamin terbuka, memperlihatkan sosok ibunya Gamin yang memberikan tatapan mengintimidasi pada kedua bocah puber itu.

'Aduh...!' Batin keduanya. Jelas saja mereka takut.

Grek

Ibunya Gamin masuk dan menggeser kursi belajar Gamin lalu mendudukinya dan mengarahkannya pada Gamin dan Sehyun. Situasi saat ini membuat mereka berdua merinding, berasa tersangka utama kriminal.

"Apa yang baru saja kalian lakukan?"

Gamin yang bingung harus menjawabnya bagaimana jadi tergagap, "I-itu..."

"Apa? Berkelahi? Iya?!" Sela ibunya membuatnya terdiam lagi.

"Sudah ibu bilang jangan terlibat dengan perkelahian!"

Suasana di kamar ini benar-benar tidak enak. Sehyun yang merasa bersalah akhirnya membuka suara.

"Anu... begini tante, ini bukan perkelahian kok!"

Lirikan tajam dari ibunya Gamin membuatnya ikut menciut juga, tapi Sehyun tetap ingin meluruskan kesalahan pahaman ini, "Saya...baru saja bertengkar dengan ayah saya. Karena kesal dengan perlakuan ayah, saya memilih untuk kabur dari rumah... kebetulan saya bertemu Gamin di jalan, dan Gamin mengajak saya untuk kemari. Saya sebenarnya sudah menolak, tapi karena Gamin memaksa, jadi saya... menerima ajakannya..." ucapan terakhirnya terdengar sedikit mengecil.

Ibu Gamin terdiam mendengar penjelasan Sehyun. Dia seperti memperhatikan lagi luka-luka Sehyun.

"Astaga... kamu tidak apa-apa nak?"

Sikap ibu Gamin langsung berubah. Yang tadinya mengintimidasi menjadi sangat khawatir.

"Eh... saya baik-baik saja kok tante..." Ucap Sehyun agak canggung. Dia menjadi canggung saat ibunya Gamin memegangi wajah terlukanya.

"Ya ampun... kamu sudah makan belum? Tunggu sebentar, akan tante potongkan buah dulu ya!" Ibu Gamin langsung keluar dari kamar.

"E-eh, gak usah repot-repot tante...!!"

▪︎

"Ini, dimakan dulu ya! Walau besok hari Sabtu, tetap cepat tidur karena ini sudah malam!" Ucap ibunya Gamin lalu meninggalkan kamar.

Story of Us [Gamin x Hanwool]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang