Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( ◜‿◝ )♡
....
gusti sepurane sambat teros setelanekegeden, uripkumobat-mabit. Hehe
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini resto lagi libur sementara karena area depan lagi di renovasi. Ini udah finishing sih sama Pak tukang, mau dibuat ala-ala caffe outdoor gitu, dan semua atas permintaan Ayah handa, Bapak Adam.
Jadi lumayanlah Amila bisa rebahan sambil berselancar didunia maya kaya gini. Rehatin diri dari kerjaan yang lumayan berat baginya. Buat ukuran cewe dia tuh nekat bikin resto tau, apalagi banyak banget ini itu yang harus Amila urus sendiri. Lari ke pasar, lari lagi promosi sana sini, nyari sponsor. Pemilik sekaligus admin marketing dia tuh. Tapi tetep kuncinya tuh berbaur sama karyawan, humble dan ngga lupa harus ada ketegasan juga, nah kalo udah bisa handle karyawan semuanya jadi tinggal jalan. Pintu rejeki terbuka kalau bisa memanusiakan pekerjanya, kata Bapak sih.
Sampe jarinya berhenti di satu view story snapgram dengan menampilkan dua jemari yang saing bertaut. Ngga tau kenapa badannya yang tadinya relaks jadi pegel semua, dadanya pun ikut nyeri... Ngga maksud berlebihan tapi emang itu yang dia rasakan. Bukan sekedar iri, tapi lebih dari itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
