Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( ◜‿◝ )♡
...
Biarkan waktu terus berputar, Ndasmu ojo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
..
"Assalamualaikum,"
Tok tok tok
"Waalaikumsalam," Dari dalam dijawab sama Ibu, hapal banget sama suaranya yang lembut itu. Deon tersenyum kecil pas Ibu Amila udah buka pintunya, ngga lupa langsung disalimin beliau sama Deon.
"Waduh-waduh abis tugas Nak? Sini masuk, mau Ibu bikinin kopi??," Ibu giring Deon buat duduk di sofa ruang tamu,
"Makasih Bu, tiba-tiba inget Amila tadi, abis tugas langsung belok ke sini,"
Ibu tersenyum lebar, duh anak muda "Ya ampun Deon hahaha, udah janjian belum? Ini anaknya ikut Bapak beli material renovasi resto,"
"Pantesan kok tumben Ibu yang lari-lari bukain pintu,"
"Hahaha iya juga ya le, biasanya Amila yang semangat. Bentar, Ibu bikinin kopi sambil nunggu Mila pulang ya,"
Ibu langsung gas ke dapur mau bikinin kopi buat calon mantu. Eh ngga lama ada suara motor didepan rumah. Deon sepontan berdiri buat nengok siapa yang berkunjung.
"Mil, ada Deon kayaknya," ucap Bapak yang kayaknya belum ngeh kalo Deon udah didepan pintu nyambut mereka.
"Hmm," Jawab Mila cuek dan masih benerin parkir motornya. Sukses bikin Deon menghela nafas, masih marah kayaknya.
"Loh! La ini dia anaknya hahahaha,"
Amila nengok ke arah Bapak yang heboh ketemu Deon, oh udah ada dia beneran, Amila ikut jalan deketin mereka, lalu salimin Deon.
"Udah lama Mas?." Tanya Mila basa-basi,
"Ngga kok, Ibu baru mau bikinin saya kopi," Jawab Deon lembut.
"Ayo-ayo masuk sini," Bapak rangkul kedua bahu anak muda ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
