who's he ? [namjin]

who is she? [08]

"a-anu tuan" ucapnya gugup ohh tidak situasi macam apa ini "hiks eomma Mimi hiks" entah karena sudah terlalu lama atau tidak sabar Jungkook membuka kancing baju seokjin dan lalu menghisap niple seokjin dengan rakus (Astaga anak ini) batin seokjin,, seokjin buru buru mengambil selimut Jungkook untuk menutupi kepala Jungkook serta niplenya "maaf atas kejadian tdi tuan" ucap seokjin sambil ngebow.

Pria itu terkejut karena ia berfikir bagaimana bisa seorang pria menyusui? "B-bagaimana bisa?" Gumamnya yang masih bisa terdengar oleh seokjin "aku tidak tau pasti bagaimana eum.. maaf niple ku bisa mengeluarkan susu mungkin aku akan coba cek ke dokter besok" ucapnya lalu mengulurkan [apasi namanya aduh Gatau] anak kecil yang sudah tertidur itu ke pada ayahnya "namaku Kim namjoon" ucapnya sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman "ini alamat ku jika kau membutuhkan pekerjaan kau bisa datang ke rumahku" ucapnya lagi sambil memberikan kartu namanya lalu pergi berpamitan sambil membawa jungkook.

Setelah kepergian namja tersebut seokjin bergegas Menganti baju lalu pergi ke RS untuk menanyakan kepada dokter kenapa bisa ia mengeluarkan asi dan betapa terkejutnya seokjin karena dokter bilang bahwa 2 tahun yang lalu seokjin hamil dan bekas yang berada di perutnya adalah bekas operasi Caesar lalu bagaimana dengan seokjin yang bisa mengeluarkan asi? Menurut dokter itu hal yang wajar karena setiap orang yang mempunyai rahim.

Setelah mengetahui jika ia pernah hamil..
Sekarang seokjin sedang berjalan lesuh menyusuri taman ia tengah bergelut dengan pikirannya..
(Bagaimana bisa aku hamil? Hiks lalu di mana anakku? Dan knp aku harus lupa ingatan!!) Batinnya frustas,, seokjin terus berjalan sambil menangis lalu saat sampai di apart seokjin harus menghapus air matanya karena seokjin tau bahwa adiknya sudah pulang.

Saat membuka pintu apart seokjin di kejutkan dengan pelukan dari sang adik "HYUNG DARI MANA SAJA!! HIKS JIMIN TAKUT JIKA HYUNG KENAPA NAPA" ucapnya sambil menangis "hey jangan menangis Jim Hyung tidak apa apa, Hyung hanya berjalan jalan ke taman tdi" ucap seokjin sambil tersenyum tetapi lagi dan lagi Jimin trus saja menangis mau tidak mau seokjin menggendong Jimin lalu membawanya ke kamar untuk tidur "shutt tidur ya.. Hyung tidak akan pergi kemana mana dan Hyung tidak akan meninggalkan Jiminie" bidiknya sambil terus mengusap mata Jimin yang mulai terlelap,, Yaa Jimin memang sangat manja kepadanya dan Jimin paling tidak mau jika hyungnya tidak berada di apart tanpa menghubungi nya.

Ke esokan harinya pagi pagi sekali ada seseorang yang mengetuk pintu apart seokjin mau tidak mau seokjin membukakan pintu dan saat membuka pintu tersebut seokjin terkejut karena namja yang bernama namjoon tersebut berdiri sambil mengendong anak kecil yang menangis sambil memanggil manggil eommanya "pagi jin-si" ucapnya hanya sekedar menyapa. Bisa di lihat dari mata namja ini ia masih mengantuk bahkan sangat mengantuk "silahkan masuk tuan" ucapnya lalu mengambil alih jungkook dari sang ayah "knp menangis hm?" Tanyanya "seokjin apa kau punya kamar tamu? Maaf tapi saya masih mengantuk" ucap namja tersebut dengan sedikit canggung "ah.. ada tuan di sebelah sana" ucapnya sambil menunjuk kamar tamu dan tanpa berbicara apa apa namja tersebut pergi begitu saja ke kamar itu "hiks Ki ngin Mimi hiks tenapa eomma no di Uma Ki?" Tanya anak kecil tersebut "karena itu rumah kookie dan Daddy sedangkan rumah eomma di sini" ucapnya "api ta Dy ni kan Uma api ni apeltemen" ucapnya anak kecil itu sambil menghapus air matanya "eumm.. eomma tidak punya uang untuk membeli rumah jadi eomma tinggal di sini untuk sementara,, ayo katanya kookie ingin Mimi" ucapnya sambil mengendong jungkook ke kamarnya saat sampai di kamar ia melihat Jimin yang masih tertidur dengan mata sembabnya.

Tbc