Masih di tempat yang sama yaitu kamar namjoon
Seokjin terus berontak ketika di peluk seseorang dari belakang
"Lepas atau ku adukan nemjun!!" Ancamnya tetapi saat menoleh ke arah samping seokjin terkejut ternyata yang memeluknya itu namjoon
"Haha kau lucu sekali sayang" tertawanya sambil mengusap rambut seokjin
Seokjin masih melongo bagaimana tidak melongo dan terkejut sebabnya namjoon itu memakai handuk yang terlilit di pinggangnya
"Hias pakai baju sana hus hus!!" Mendorong namjoon agar menjauh
Seokjin menutup matanya dengan kedua tangannya karena ia tidak ingin melihat ia Malu melihat badan laki laki di depannya bagaimana bisa laki laki di depannya ini punya badan yang bagus dan jangan lupa kotak kotak yang berada di perutnya
"Bukan kah kau sudah pernah melihatnya hm?" Dengan suara berat sambil memeluk seokjin kembali
Bukannya menjawab seokjin malah menenggelamkan wajahnya di dada bidang namjoon, namjoon tak masalah seokjin berada di dada bidangnya namun ia merasa ada yang basah di bagian dadanya karena seokjin
"Sayang kamu knp?" Memegang kedua pipi seokjin untuk mendongak
"Hiks nemjun hiks" seokjin menangis entah karena apa
Namjoon segera memakai celana ia tidak memakai paju atasan karena gerah katanya sih gitu
Namjoon mengendong seokjin membawanya ke ruang kerjanya
Sesampainya di ruang kerja seokjin di pangku oleh namjoon, knp namjoon membawa seokjin meruang kerjanya? Karena namjoon takut jungkook bangun, jungkook akan bangun lalu menangis jika melihat ibunya menangis
"Knp sayang sini cerita" memeluk seokjin agar tidak jatuh dari pangkuannya
"Hiks ayah jahat hiks" ucapnya sambil memeluk leher namjoon
"Ya aku tahu dia jahat" mengelus rambut seokjin
"Hiks dia jahat, dia bilang hobi hyung adalah anak dari temannya hiks ternyata hiks dia adalah anak ayah hiks dengan ibu nya hobi" isakan masih terdengar
"Shutt sudah sayang jangan menangis nanti cantiknya hilang, ingat kita akan menikah besok" masih setia dengan mengelus rambut seokjin
"Lagi pula aku sudah mendengar semuanya, saat aku selesai mandi lalu ingin keluar kamar mandi aku mendengar ucapan hoseok" ucapnya trus terang
"Jadi nemjun sudah tau?" Mendongak
"Haha iya sayang" namjoon tertawa
"Kenapa nemjun tertawa?" Menatap namjoon bingung
"Lihat lah wajahmu yang gembul ini, jadi merah semua karena kmu menangis sudah jangan menangis pagi lihat matamu memerah"
Cup
Satu kecupan mendarat di bibir seokjin
Seokjin sontak terkejut lalu ia menyembunyikan wajahnya di dada bidang namjoon
Namjoon tang melihat itu hanya terkekeh karena kegemasan dari sang calon istrinya tersebut
Kryukkk
Anggap aja suara perut
Seokjin mendongak melihat sosok yang menahan lapar tersebut
"Nemjun lapar?" Tanya nya yang hanya di jawab dengan anggukan
"Baiklah akan jinie masakkan makanan yang spesial!!" Ucapnya dengan semangat
Namjoon terkekeh lalu menggendong seokjin secara tiba tiba, seokjin yang belum siap hampir terjatuh untung saja namjoon dengan sigap memegangnya
"Ishh kalau mau gendong jinie itu bilang bilang!" Amuk si Manis yang hanya di jawab dengan senyuman canggung
Di dapur
Sekarang seokjin tengah memasak makanan untuk namjoon tetapi seokjin sangat risih dengan namjoon yang bergelayutan di belakangnya
Yaaa seokjin sedang memasak tetapi namjoon terus memeluknya dari belakang dan jangan lupakan bahwa namjoon tidak memakai pakaian
"Cahhh makanan sudah jadi" menata makanan walaupun susah bergerak tetapi namjoon nampak nyaman di belakangnya jadi mau tidak mau seokjin hanya bisa pasrah
"Sudah nemjun makan dulu kasihan perutmu tdi sudah keroncongan" melepaskan tangan namjoon yang berada di perutnya
"Noo kau temani aku makan" masih setia dengan memeluk seokjin
"Iya aku temani kok lepas dulu lalu makan" seokjin masih berusaha melepaskan tangan namjoon dari perutnya
"Bukan itu maksudku" namjoon membawah seokjin ke meja makan lalu mendudukkan nya di pangkuannya
Seokjin hanya bisa pasrah
Skip setelah selesai makan
Sebenarnya seokjin tidak nyaman dengan posisi duduk nya karena ia menghadap ke depan
Saat suapan terakhir namjoon seokjin pun menggerakkan bokongnya karena memang sangat tidak nyaman
Saat tengah asik menggerakkan bokongnya seokjin terkejut Karen ada tangan yang tiba tiba memeluknya
"Berhenti menggoyangkan bokong mu jinseok, nanti ada yang terbangun" ucapnya dengan suara serak
Seokjin tidak perduli ia terus mengoyangkan bokongnya mencari posisi yang nyana untuk duduk, tetapi saat bokongnya mendarat kembali seokjin merasa ada yang menimbul di balik celana namjoon
Karena penasaran dan membuat bokong seokjin tidak nyaman saat duduk kembali seokjin pun memegang sesuatu yang menonjol di balik celana namjoon tersebut
"Engh~" suara lenguhan yang sangat berat terdengar di telinga seokjin
"Sayang jangan di pegang anuku nanti dia makin besar" ucapnya dengan suara serak
Seokjin tidak paham dengan ucapan namjoon ia malah semakin penasaran dengan sesuatu itu
Karena penasaran seokjin membuka celana namjoon terlihat di balik celana dalam namjoon ada sesuatu yang sudah mengeras
"Apa ini tidak sakit nemjun?" Mendongak
Seokjin tahu jika namjoon menahan hasratnya karena ia tidak mau saat besok acara pernikahannya calon istrinya ini tidak bisa berjalan
Namjoon membalas ucapan seokjin dengan gelengan kepala
Seokjin membuka celana dalam namjoon dan benda besar nan panjang itu sudah terpampang di depan wajahnya
(Besar sekali) batin seokjin sambil menatap anu nya si namjoon
Tanpa aba aba seokjin memasukan anunya namjoon ke dalam mulutnya
Namjoon sontak terkejut tetapi ia merasakan sensasi yang sangat ugh gitu
"S-sayanh apah yanh lakukanh ugh~~ rahanh muh akanh sakith" menghentikan blowjop seokjin tetapi anunya masih berada di mulut seokjin
Seokjin tidak perduli ia malah menyingkirkan tangan namjoon lalu menambah tempo blowjop nya
Namjoon hanya bisa melenguh ke enakan karena seokjin
Tak lama namjoon pelepasan, seokjin langsung menelan semua cairan itu
"Sayang knp di telan itu tidak enak" tatapan khawatir
Seokjin tidak menjawab seokjin hanya tersenyum
"Dasar hamster nakal" mencubit hidung seokjin
"Ayo kita tidur" namjoon mengunakam kembali celananya lalu mengendong seokjin dan membawanya ke kamar mereka pun tertidur jangan lupakan jungkook, ya mereka tertidur bertiga dengan jungkook di tengah tengah namjin
Maaf ya kalau ceritanya pendek hehe, soalnya author lagi banyak masalah sebenarnya author udah tau alur ceritanya sampai end nanti tetapi author lagi banyak masalah dan ya begitulah hehe maaf ya
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
who's he ? [namjin]
Storie brevi"eomma!!!" ucap seorang anak kecil "maaf aku bukan ibumu nak" ucap seseorang penasaran? langsung baca saja bxb yang ga suka bisa skip