dua

744 52 0
                                    

Saat ini Jihan sedang menuju kerumahnya. Yaps dia baru pulang sekolah, karena dia capek banget sama materi hari ini jadi dia memutuskan untuk pulang dan menolak ajakan kedua sahabatnya untuk hangout.

Saat ia sampai depan rumah, ia melihat tempat parkirannya penuh dengan mobil asing, ia berfikir mungkin tamu dari papanya Dateng kerumah buat bahas kerjaan. Lantas ia berjalan masuk dan saat ia membuka pintunya, ia dikejutkan dengan suara teriakan yang asing bagi telinganya.

Ia menatap datar kedepan melihat sekumpulan laki laki yang mungkin seumuran atau lebih, entahlah. Tapi pemandangan ini sungguh membuatnya risih. Ia melangkah masuk dan disambut oleh papanya.

" Loh Jian sudah pulang, sini sayang duduk dulu" ucap papanya.

Ia menoleh sebentar lalu berjalan menuju papanya. Setelahnya ia duduk, taklama seorang wanita datang menghampiri mereka membawakan cookies yang mungkin dulunya itu kesukaan Jihan. Mereka semua berkumpul diruangan keluarga.

"Jian perkenalkan mereka adalah calon ibu dan Abang tirimu" ucap Suho sambil tersenyum kepada jihan.

Jihan hanya melihat sekilas kearah papanya, lalu matanya menelusuri setiap wajah baru yang ada dihadapannya. Ia berdiri lalu berjalan menuju arah tangga. Langkahnya terhenti setelah mendengar ucapan papanya.

" Kim Jihan berhenti dan kembali ketempat dudukmu" titah Suho dengan nada datarnya

Lantas Jihan menoleh kearah papanya sambil tersenyum miris. Suho menyadari ucapannya berdiri mendekat lalu meminta maaf kepada jihan dan berusaha menarik Jihan pelan untuk kembali ketempat duduknya.

"Sayang papa mohon dengarkan papa sekali ini saja ya??" Ucap Suho memohon kepada jihan

Jihan yang melihat papanya memohon hanya bisa menghela nafas.

"Kim Jihan salam kenal" Jihan menuduk setelah memperkenalkan dirinya dengan muka datarnya lalu kembali duduk.

"Perkenalan saya Kim Jisoo yang akan menjadi mama baru kamu" ucap jisoo tak lupa senyum tulusnya yang membuat ia semangkin cantik.

" Dan mereka adalah calon Abang kamu, kalian semua perkenalkan diri kalian boy" ucap jisoo menginterupsi anak 12 bujang nya.

"Hay aku hyunsuk anak pertamanya mama jisoo"

"Jihoon anak kedua"

"Aku Yoshi anak ketiga"

"Junkyu anak keempat"

"Aku mashiho anak kelima"

"Aku jaehyuk anak keenam"

"Asahi ketujuh"

"Yedam anak kedelapan"

"Aku Doyoung anak kesembilan"

"Haruto anak kesepuluh"

"Jeongwoe anak kesebelas"

"Aku junghwan anak kedua belas dan kita seumuran kata papa Suho"

Jihan hanya memandang datar Abang tirinya lalu ia beralih menatap papanya.

"Sudahkan? Aku lelah ingin istirahat " ucap Jihan dingin

"Kita makan dulu ya sayang" ucap mama jisoo

"Tak perlu, kalian saja. Aku sudah kenyang" balas Jihan setelahnya ia berjalan menuju tangga lalu masuk ke kamarnya.

Suho yang melihat tingkah anaknya hanya mampu menghela nafas dengan pandangan yang sendu.

"Maaf kan atas sikap Jihan terhadap kalian.. ia emang sudah begitu terhadap orang baru setelah ibu kandungnya meninggal dan juga karena sikap papa yang bodoh" suho hanya bisa menunduk memikirkan apa yang sudah ia lakukan. Ia sungguh menyesal dengan dirinya.

My Stepbrother (Treasure) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang