tiga

673 48 0
                                    

.......

Pagi harinya Jihan terbangun dan melihat jam yang menunjukkan pukul 06.11 pagi. Lantas ia beranjak dari tempat tidur nya dan  memasuki kamar mandi untuk bersiap-siap pergi kesekolah.

Setengah jam telah berlalu Jihan keluar dari kamarnya untuk turun kebawah dan menuju meja makan untuk sarapan.

Disana ia melihat papanya sedang menunggunya untuk sarapan bersama. Melihat sang putri menuju kearahnya lantas Suho tersenyum tetapi hanya dibalas muka datar oleh anaknya.

Suho hanya tersenyum maklum melihat putrinya tak membalas senyumnya.

"Sayang nanti sepulang sekolah kamu pergi untuk fitting baju ya. Nanti Abang hyunsuk akan menjemputnya disekolah" ucap Suho

"Takperlu, kirim saja lokasinya. Aku akan kesana sendiri"balas Jihan dengan dingin

"Hm baiklah jika itu mau mu nak" Suho hanya dapat tersenyum. Ia juga tak ingin memaksakan kehendaknya kepada jihan. Biar gimana pun ia ingin mendekatkan dirinya kembali dengan putri kecilnya.

"Aku sudah selesai" pamit Jihan lalu ia berjalan keluar menuju garasi untuk mengambil motor kesayangan dan bergegas ke sekolah.

"Ah anak itu" ucap Suho dengan sendu

___________________________

Seperti biasa, Jihan masuk kearea parkir sekolah dengan motor kesayangannya dan selalu menjadi pusat perhatian warga sekolah.

Jihan membuka helm nya dan langsung dihadiahi dengan teriakan siswa dan siswi yang ada di area parkir.

Wihhh Gilak sih jihan emang gak maenn damage nyaa - siswa 1

Neng Jihan jadi pacar a'a yuk - siswa 2

Emang dia mau sama Lo yang udh mirip sama mongkey - siswa 3

Duh makk anakmu dapet jodoh nihhh - siswa 4

Dihhh sok cantik banget Tuh cewek - siswi 1

Dih emang kak Jihan cantik kali, emang elo kek Tante Tante girang - siswa 2

Dan masih banyak lagii..

Jihan yang mendengar semuanya hanya cuek tanpa memikirkan perkataan mereka. Ia sudah terbiasa dengan ini semua.

Setelah iya turun dari motornya tak lama terdengar suara teriakan dari seseorang.

Sudah dipastikan itu siapa 😊😊😊

Yaps siapa lagi kalau bukan Puput dengan suara cetar membahananya

"JIAANNNNNNNNN!!!!" -Puput

"Suara Lo anjim pecah nih gendang telinga gue" - Sri dengan wajah keselnya

"Kenapa???" Tanya Jihan pada keduanya

"Engga hehehe, eh betewe lu tau kaga bakalan ada murid baru katanya sih cowok semua" ucap putri pada Jihan

"Kaga"balas Jihan cuek

"Eh Lo bilang semua? Emang ada berapa orang??" Tanya Sri setelah mendengar ucapan Puput

"Katanya sih 5 orang itu cowok semua dan yang lebih parahnya lagi katanya ganteng ganteng semua njirrr" ucap Puput excited

"Oh" balas Jihan

"Lo mah oh doang" ucap Puput

"Yee lu kayak kaga tau aja sama tuh human"timpal Sri

"Kelas" Jihan dengan muka datarnya. Ia melangkah jauh lebih dulu dari kedua sahabatnya

"Yee sianjir ninggalin, skuy lahhhh beb" ucap Puput

"Anying sabar kaga usah narik juga asuu" ucap Sri dengan muka kesel

Puput yang melihat temannya kesel hanya menampilkan cengirannya.

_________________________

Bell sudah berbunyi, mereka semua masing masing masuk kekelasnya. Dan yah berita mubar tersebut memang benar dan sekarang dikelas 1 IPA 3 tengah kedatangan murid.

"Okey anak anak harap perhatiannya, sekarang kita kedatangan murid baru. Kamu silahkan masuk dan perkenalkan diri" - guru

"Perkenalkan nama saya junghwan"

Ihhh ganteng bangett - siswi 1

Ekhem udah punya pacar belom - siswi 2

Eh mama aku nungguin dirumah katanya kapan mau main sayang? - siswi 3

Minta wa nya Sabi kali - siswi 4

Jadi pacar aku mau ga? - siswi 5

"Sudah diam semua. Kamu silahkan duduk di samping haechan. Haechan angkat tangan mu"

Junghwan berjalan kearah yang ditunjukkan oleh gurunya. Saat ia melangkah, ia dapat melihat saudari tirinya. Lantas ia tersenyum tapi yang ia dapat hanyalah wajah datar dan dingin dari saudari tirinya itu.

"Hai gue haechan,Lo boleh manggil gue ecan. Salam kenal" ucap haechan

"Gue junghwan bisa Lo panggil Wawan" balas junghwan tersenyum.

Setelahnya mereka kembali fokus kedepan, junghwan sempat melirik kearah meja saudarinya. Sadar akan tatapan padanya, Jihan menoleh dan menemukan seseorang yang bakalan menjadi saudaranya itu tengah menatapnya. Ia menaikan sebelah alisnya seolah berkata "apa?" Lantas junghwan hanya menggeleng tersenyum dan seperti biasa hanya dibalas dengan muka datar oleh Jihan.































Tbc,,,,

Votenya ya gaes biar semangat akutuh nulis nih ceritaa 🥺🥺🥺

My Stepbrother (Treasure) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang