delusi

23 2 0
                                    

malam hari, di kantor kepolisian Tokyo, tepatnya didalam ruang interogasi, Rina dan Erika sedang berhadapan dengan Haruka yang sedari tadi tidak mengatakan sepatah kata pun dengan kondisi kepala yang berdarah.

"nee, Haruka-san,.,. tolong beritahu kami apa yang terjadi sore tadi." ucap Rina kepada Haruka yang hanya gemetaran dan masih belum mau bicara,

"oyyy,.,. bisa kau jelaskan kenapa bisa ada sisa potongan daging manusia di meja makanmu!!" teriak Ikoma Rina sambil menunjukkan bukti-bukti berupa foto dari smartphone nya yang berhasil dikirim oleh Hoshino Minami dari tempat kejadian,

foto-foto itu berupa sisa-sisa potongan kepala manusia dan bagian tubuh manusia lainnya yang beberapa masih terpampang rapi diatas piring meja makan rumah Haruka, dan sebagian lainnya berada ditempat pencucian piring

"apakah kau ini suka makan daging manusia?, kau kanibal kan?" teriak Rina sambil menggebrak meja dengan keras namun Haruka hanya terdiam sambil gemetaran setelah melihat foto-foto yang ditunjukkan kepadanya.

"oi Ikoma-chan, lembutlah sedikit kepadanya, bagaimanapun juga, dia adalah anak kepala polisi Tokyo lho." ujar Erika sambil menatap sinis ke arah Haruka

melihat semua kengerian itu Haruka hanya terdiam ketakutan tanpa berkata apapun, tanpa banyak bicara lagi, karena sudah tidak tahan lagi, Erika langsung memegang pundak Haruka dan menatapnya

"oy,. tatap mataku,.,." ucap Erika yng membuat Haruka mau tidak mau menatap mata Erika secara spontan, "rileks lah." tambah Erika sambil menekan pundak Haruka sebelum akhirnya ia menepuknya dan berkata;

"katakanlah semuanya."

setelah itu, Haruka menundukkan kepalanya sebelum ia mengucapkan;

"kejadiannya,.,.,."

(Flashback visualisasi dari ingatan Haruka)

...........

kondisi rumah besar nan sepi membuat seseorang yang menempatinya sendirian menjadi agak sedikit was-was, mungkin karena memang sudah parno dengan suasana yang sunyi makin membuat orang itu mendadak merinding dengan sendirinya, untuk menghilangkan kesepian, Haruka pun memutuskan untuk pergi keluar rumah dan berencana makan malam di warung lesehan di sekitar Shibuya yang terkenal ramai, namun bukan singgah di warung lesehan, ia malah asik berjalan-jalan disekitar keramaian Shibuya, lalu beberapa saat kemudian smartphone nya berbunyi,

beepp!!beepp!

setelah itu Haruka pun mengangkat telepon nya itu 

"iya ayah,, ada apa?" ucap Haruka di teleponnya

.,.,.,.,.,.,

Haruka;"aku sedang jalan-jalan di sekitar Shibuya, apa ayah pulang sekarang?" 

,.,.,.,.,..

Haruka;"justru karena malam, sendirian di rumah membuatu takut."

,.,.,.,.,.

Haruka;"yahhh,., kalau begitu aku tidak akan pulang, weeekkk."

kemudian ia menutup teleponnya dan melanjutkan jalan-jalannya menyusuri keramaian tanpa tujuan, karena mulai lapar, ia mencari warung lesehan yang cocok dengan lingkungan untuk anak dibawah umur, namun semua warung lesehan yang ia kunjungi berisi orang dewasa yang minum sake hingga teler, karena tidak mood lagi, akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke mini market, setelah memilih beberapa makan dan minuman ia mnuju ke tempat kasir, alangkah terkejutnya ia melihat pegawai kasir itu,

"aaaaa..,." gumam Haruka terkejut

"aaaaa,.,." gumam pegawai kasir itu juga

"kau,.,. Hoshino Minami dari SMA Fureiya itu?" ucap Haruka dengan ceria

Absolute Black: Perfect SeifukuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang