[MATURE CONTENT]
[21+] [Short Story]
Park Hara memang sedikit sibuk dengan pekerjaan yang ga penting penting amat itu, tapi dari pekerjaan itu membuat Hara sampai di hotel megah bergaya klasik dan unik.
dan dari sana pula Hara menemukan seseorang ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🔞🔞
Arin terbangun ketika mendengar suara alarm yang berbunyi, lingkungan itu juga berubah menjadi merah karena cahaya dari sisi tembok, seperti lampu emergency.
Arin memegang kepala nya saat terbangun, ia melihat sekeliling yang sangatlah berantakan, saat ia datang tempat ini masih rapih tapi sekarang sudah berantakan.
Arin pun bangun dari duduk nya, ia menghampiri salah satu pintu yang terbuka, ia masuk ke dalam pintu itu.. tapi ia tidak masuk ke dalam ruangan, ia hanya berpindah tempat dan menemui seseorang yang tengah berjongkok di hadapan nya.
"P-permisi.. k- kamu.. manusia?" Tanya Arin yang sangat ketakutan, tetiba orang itu mendongak dan berdiri. Sosok itu membalik tubuh nya dan memiringkan kepala nya pada Arin.
"Hahaha.. kamu pikir saya hantu?"
Arin bergemetar, "AAAAAAAAAAAAAA!!!" Dia berteriak dengan sangat kencang dan nyaring, nyaris membuat telinga Yeonjun putus.
Lalu Arin berlari sekuat tenaga, bagaimana tidak. Ia melihat Yeonjun dengan topeng menyeramkan yang sedang membunuh seekor babi.
Yeonjun tersenyum di balik topeng nya, ia mengejar Arin dengan berlari, hanya untuk menakut nakutin Arin. Saat Arin sudah jauh Yeonjun tidak langsung mengikuti Arin, dia masuk ke sebuah ruangan dan membersihkan dirinya dari darah babi.
Di lain tempat, Seulgi, Jung dan Rocky, mereka sekarang berada di sebuah ruangan yang penuh dengan perkakas perkakas setelah di kejar oleh laki laki berkepala babi -Johnny-
"Ah anjing, ini pasti owner nya! Ini ulah owner nya!" Teriak Jung yang sangat frustasi. Seulgi terduduk di lantai sambil memegang kepala nya yang pusing.
"Ga mungkin klo ada psikopat yang datang buat teror kita tiba tiba begini. Lagian suara yang di rekaman itu juga suara nya Mr Taeyong kan" kata Jung lagi.
"Apapun itu kita harus keluar dari tempat ini!" Kata Rocky sambil berjalan kesana kemari mencari jalan keluar.
Di saat semua tengah bingung, tetiba salah satu pintu yang terkunci dari luar itu terbuka dan masuk lah Arin yang tengah ketakutan.
"AAAAAAA!!" Teriak Arin sambil menutup pintu dan menangis, seulgi langsung berdiri dan mereka berdua bertatap tatapan.
"Kaka!!" Panggil Arin dan mereka berdua berpelukan sambil menangis "Kaka Arin takut huhuhu" kata Arin, mereka berpelukan dengan sangat erat.
"Kaka juga takut, kamu kenapa? Kamu di kejar?" Tanya Seulgi pada Arin.
"Iya tadi.. tadi ada laki laki.. pake topeng lagi.. bunuh babi" kata Arin sambil bergemetar "laki laki nya tinggi besar?" Tanya Jung yang di jawab gelengan oleh Arin.
"Dia ga terlalu tinggi.. dia kurus dan lari nya cepet banget" jawab Arin sambil kembali memeluk seulgi melepas rasa ketakutan nya dengan berpelukan. "Berarti.. pelakunya lebih dari satu"
