11

919 35 13
                                    


Awas typo merusak sadisnya eps ini:' yang gampang enek skip deh.. jujur pas nulis nya aja ku rada huek huek :')


Hara dan Yuta terduduk di ranjang milik Taeyong dengan Johnny yang menjulang tinggi di hadapan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hara dan Yuta terduduk di ranjang milik Taeyong dengan Johnny yang menjulang tinggi di hadapan mereka.. mereka habis di marahi oleh Johnny, tapi akhir nya laki laki itu menyerah.

Ia mengusap wajah nya dan berbalik badan "cepet sebelum Taeyong curiga" katanya dan keluar dari kamar itu.

Tadi Yuta di marahi habis habisan oleh Johnny, sampai di bentak, Yuta pun tidak melakukan apa apa, merasa bersalah? Tidak tuh. Yuta hanya malas mendengarkan, jadi ia tutup kuping saja.

Hara berdiri dan memakai baju nya dengan lengkap, karna sebelum nya ia hanya memakai tanktop dan celana dalam.

"Sorry.. gue lebih takut sama Taeyong" kata Hara dan pergi meninggalkan Yuta. Pria itu berdecih "banyak cewek yang mau sama gue kali" kata nya dengan sombong, lalu menyusul hara keluar dari kamar tersebut.

Hara dan Yuta di tuntun menuju ruangan gelap dengan dua wanita yang di Sinari lampu.

Hara mencium wangi orang yang belakangan ini sangat ia sukai dan ia kenali. Ia mendekat dan memegang lengan orang itu... "Bubu?" Panggil nya kurang yakin karna keadaan yang gelap.

Tubuh hara di rengkuh oleh laki laki di hadapan nya "kangen" kata nya. Hara terkekeh, ia kenal sekali dengan suara itu. Siapa lagi kalau bukan, Lee Taeyong?

"Seulgi ga jadi mati?" Tanya Hara sambil melihat ke arah seulgi yang tengah pingsan di atas kursi, tubuh nya di ikat bersamaan dengan Arin.

"Engga.. bukankah ini waktu yang tepat buat kamu?" Kata Taeyong. Tetiba Yeri merangkul bahu Hara "let's go!" Kata nya agak berteriak.

Seulgi mengangkat kepala nya dan perlahan membuka mata nya.. Yeri menggulung baju di lengan nya lalu bersiap menghampiri seulgi.

Taeyong menahan tangan Yeri "biarin aja dulu" kata nya, karna Taeyong yakin mereka berdua pasti akan melakukan sesuatu.

"Rin.. shtt Arin!" Bisik seulgi sambil menendang kursi Arin. Seulgi berusaha melepaskan tali yang mengikat tubuh nya, dan berhasil! "Bodoh" kata nya dengan bangga karena ia menganggap siapapun orang yang mengikat nya bodoh. Kenapa tidak mengikat nya dengan kencang?

"Kok?" Kaget Hara melihat seulgi yang bisa bebas dari ikatan nya. Taeyong meletakkan tangan nya di pantat Hara dan meremas nya pelan "itu sengaja" jawab Taeyong sambil berbisik.

Hara kembali terdiam dan hanya menonton dua manusia di tengah sinar lampu itu.

"Rin bangun! Cepet kita kabur!" Kata Seulgi sambil membuka tali yang mengikat tubuh kecil Arin. Bahkan seulgi memukul kepala Arin agar perempuan itu terbangun dari pingsan nya.

✔️Psychopath || Lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang