03. Kehidupan Awal

73 7 0
                                    

Untuk chp ini dan seterusnya akan aku buat flashback nya bagaimana perjuangan mereka mempertahankan hubungan mereka. Selamat membaca🥰

.....................................................

Seorang pemuda jangkung terlihat fokus menonton acara music show atau lebih tepatnya mengamati penampilan sebuah boygroup yang sedang melakukan showcase debutnya. Senyum di bibirnya terbit saat melihat seseorang yang sudah mencuri hatinya selama satu tahun ini.

Wooseok nama pemuda jangkung itu, senyum terus mengembang diwajah tampan nya. Terus melihat layar datar didepannya tak ingin melewatkan wajah manis sang pujaan hati.

"Fokus sekali melihatnya, dia tak akan pergi Seok-i" ucap Hui Hyungnya, rupanya dia terlalu fokus melihat televisi sampai tak menyadari Hyung nya sudah duduk disampingnya.
"Kau sudah pulang Hyung?" tanya Wooseok, dia sengaja mengalihkan pembicaraan tersebut agar Hyungnya tak banyak bertanya.
"Belum aku masih diluar, jelas aku didepanmu berarti aku sudah pulang" jawab Hui dengan ketus,
"Kau tak ingin berkenalan dengannya?" tanya Hui
"Belum saatnya Hyung, aku belum jadi sepertinya. Jika nanti aku sudah debut aku akan mengejarnya" tungkas Wooseok
"Hem, aku mengerti, tetapi ingat jika nanti kau debut jangan sampai kau melakukan tindakan ceroboh. Ingat konsekuensi menjadi idol itu seperti apa kan" nasihat Hui terhadap Wooseok, adiknya. Dia tidak ingin hal buruk terjadi kepada adik raksasa nya itu.
"Ya aku ingat Hyung, terimakasih karena terus mendukungku" senyum tulus Wooseok berikan kepada Hyungnya. Hui tak menjawab hanya menganggukan kepalanya, dia percaya dengan adiknya itu.

Hening, keduanya sibuk dalam pikiran masing-masing, Hui dengan dunianya dan Wooseok tak mengalihkan pandangan dari wajah sang pujaan hati.

Ditempat yang berbeda sebuah boygrup sedang menglaksanakan debut showcase nya, Pemuda manis tersenyum menatap kamera didepannya. Dia senang akhirnya debut setelah melewati beberapa hal yang sangat menyakitkan. Gagal dengan grup sebelumnya, dibenci oleh anggota lain ketika dia datang di tengah-tengah acara survival yang diadakan agensi Starship.

Im Changkyun, nama pemuda manis yang sekarang mengamati para Hyung dan MC juga fans yang hadir diacara showcase debut gruop nya. Dia termasuk member termuda di groupnya, Monsta x nama nya.
Pengalaman ini tidak akan pernah dia lupakan seumur hidup, sekarang dia tidak dibenci oleh para Hyungnya, bahkan sekarang mereka menyayanginya.

Senyum manisnya tak pernah luntur dari wajahnya, dia sangat bahagia. Sesekali menjawab pertanyaan MC yang diajukan kepadanya.

"Selamat atas debut kalian" ucap sang MC dengan senyum tulus yang dia berikan kepada para member.
"Kamsahamida dan mohon dukungannya" jawab para member Monsta x, membungkuk sopan kearah MC dan para fans nya.

Setelah acara selesai, para member turun dari panggung menuju backstage untuk merayakan debut mereka. Sesekali membungkuk kearah staff yang mereka lewatin, senyum juga tak luntur dari wajah semua member.

Changkyun langsung duduk di sofa pojok ruangan guna mengistirahatkan badannya setelah tadi tampil beberapa lagu diatas panggung. Melihat kearah para Hyungnya yang sangat bahagia, dia bersyukur dipertemukan oleh Tuhan dengan mereka, walaupun awal pertemuan mereka tidak lah baik tetapi pada akhir nya mereka menyayanginya.

"Ayo siap-siap kalian harus segera kembali ke dorm untuk istirahat, besok jadwal kalian untuk promosi" ucap sang manager.
"Baik Hyungnim" jawab sang leader, Shownu

Mendengar itu Changkyun dan yang lainnya bergegas untuk pulang, badan mereka sungguh berkeringat dan membutuhkan mandi. Berjalan saling beriiringan menuju lantai bawah dimana mobil van mereka terparkir. Changkyun berjalan dibelakang mereka, karena memang dia masih cukup canggung.

"Kyun-ah bagaimana keadaan hatimu?" tanya Kihyun, kakak keduanya
"Sangat bahagia Hyung, gak nyangka aja aku berhasil debut dengan kalian" jawab Changkyun dengan senyum manisnya
"Selamat ya, maaf jika dulu kami memperlakukan kamu dengan sangat buruk" sesal Kihyun
"Tak apa Hyung aku mengerti kok, waktu itu kalian sedih harus kehilangan sahabat kalian kan?" jawab Changkyun
"Iya, waktu itu kami semua syok karna ketika sahabat kamu tereliminasi kamu dateng diperkenalkan sebagai anggota baru" ucap Kihyun
"Aku juga tak menyangka akan diundang untuk mengikuti survival itu Hyung" Changkyun menatap samping kanan dimana Kihyun berada. Kihyun hanya mengangguk, setelahnya mereka berjalan menuju luar gedung dimana mobil van nya sudah menunggu.

Membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk sampai ke dorm mereka, hanya ada 3 kamar didalam dorm itu berarti ada dari mereka yang sekamar ber-3. Changkyun hanya diam ketika mereka memilih rommate kamarnya, dia akan mengikuti Hyungnya saja, jika dia ditempatkan di kamar yang berisi 3orang pun tak masalah karena baginya itu sama saja.

Setelah menentukan rommate, Changkyun satu kamar dengan Kihyun dimana kamar tersebut cukup luas untuk mereka berdua, terdiri dari 2 ranjang, 2 meja belajar, 2 lemari, televisi dan kulkas mini untuk menaruh cemilan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menentukan rommate, Changkyun satu kamar dengan Kihyun dimana kamar tersebut cukup luas untuk mereka berdua, terdiri dari 2 ranjang, 2 meja belajar, 2 lemari, televisi dan kulkas mini untuk menaruh cemilan. Untuk kamar mandi ada 3 diluar kamar, kamar mandi terletak di dekat dapur.

Setelah masuk, Changkyun langsung merebahkan diri diatas sofa, sungguh badan nya butuh istirahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah masuk, Changkyun langsung merebahkan diri diatas sofa, sungguh badan nya butuh istirahat.
"Mandi dulu Kyun baru tidur, agar kau tak terbangun malam-malam karna gatal di seluruh badanmu" tegur Kihyun
"Iya Hyung" Changkyun bangkit dari tidurnya, mengambil handuk dan piyama nya. Berjalan keluar kamar menuju kamar mandi yang terletak didekat dapur, karna kamar mereka dekat dengan dapur.

Menghabiskan waktu 25 menit dikamar mandi, Changkyun keluar dengan wajah yang jauh lebih segar. Berjalan kedapur dia haus, mengambil gelas berjalan kearah kulkas, dia ingin minum air dingin.
Minum dengan mengamati seisi ruanganruangan. Dorm minimalis yang mereka tinggali itu cukup untuk mereka bertujuh. Meletakan gelas kosong itu diatas meja, menghela nafas dan berjalan untuk kembali ke kamar, dia ingin tidur, dia cukup lelah dan besok harus melanjutkan jadwal yang cukup padat.

Membuka pintu kamar Changkyun langsung menuju ranjangnya, dia melihat Kihyun tertidur diatas sofa dengan posisi duduk. Changkyun urungkan untuk naik ke atas ranjang, dia berjalan mendekati hyungnya, dia takut nanti hyungnya bangun dengan badan pegal-pegal.

"Hyung bangun, jika ingin tidur pindah ke ranjang" Changkyun menepuk lengan kanan Kihyun,
"Eungg, iya" geliat Kihyun, dia meluruskan badan sebentar. Setelah melihat Kihyun bangun, dia berjalan naik keatas ranjang, merebahkan diri dikasurnya, menarik selimut hingga dada nya.

"Jaljayo Hyung" ucap Changkyu, setelah itu dia memejamkan matanya untuk mengarungi mimpi yang indah.
"Hem jaljayo Changkyun-ah" balas Kihyun, dia juga ikut memejamkan mata nya.

Malam yang indah, bulan purnama yang terlihat menyinari bumi, bintang yang bertaburan diatas langit menemani tidur mereka.

TBC.

Maaf kalo chp ini sedikit bertele-tele, kita fokus ke Changkyun dulu xixi, ouh ya waktu akan aku percepat, biar makin deket sama pertemuan mereka.

Jangan lupa vote dan komen nya ya teman-teman 😁

Secret Love (Wooseok X Im Changkyun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang