I SEE YOU

12. Where did he go?

-I SEE YOU-
-AONUNETE-

Setelah kejadian itu, Neteyam memutuskan untuk kembali dan bergabung ke acara makan malam

Neteyam duduk di dahan kayu didepan perapian, semua Na'vi sudah bubar setelah makan malam itu dan hanya tinggal ia sendiri disana

Neteyam masih memikirkan perkataan Ao'nung, itu menghantui pikirannya kembali

Beberapa saat kemudian terdengar langkah kaki menuju kearahnya, ia bisa merasakan ada yang mendekatinya tetapi ia tidak menoleh untuk mengetahui siapa Na'vi itu

"Bro, apa yang kau lamunkan?",- Ternyata Na'vi itu adalah Lo'ak, ia pun duduk disebelah Neteyam

"Ada perlu apa kau kemari?",- Neteyam bertanya kepada adiknya sembari menatap api unggun didepannya

"Ibu menyuruhku untuk menemani mu karena khawatir sedari tadi kau murung terus semenjak acara makan malam tadi",- Lo'ak juga menatap api unggun itu sebelum kembali menatap kakaknya

"Jadi.. Ada apa dengan mu? Apa kau sedang ada masalah?",- Neteyam menghela napas saat mendengar pertanyaan adiknya

"Aku hanya khawatir..",- Neteyam menatap Lo'ak dengan wajah penuh ketakutan dan kegelisahan

"Menghawatirkan apa? Apakah tentang Bangsa Langit?",- Neteyam mengangguk pelan kepada Lo'ak sesaat mendengar perkataan adiknya, ia juga khawatir tentang itu tetapi bukan itu yang sepenuhnya ia khawatir kan

"Ayolah bro, apakah kau lupa? Ayah kita adalah seorang Toruk Makto dan mantan Marinir, jadi kau tidak perlu khawatir karena ia yang bertanggungjawab tentang itu",- Lo'ak berusaha menyemangati Neteyam saat melihat wajah kakaknya semakin murung

"Aku tau, tetapi bukan itu yang aku khawatirkan..",- Neteyam mengendus dengan keras seolah-olah sedang prustasi

"Lalu?",- Lo'ak mengerutkan dahinya saat dugaannya salah

"Ini tentang cinta..",- Neteyam berkata pelan tetapi Lo'ak bisa mendengarkan nya dengan jelas

"Ha?!",- Lo'ak membelalakkan mata terkejut, ia tidak percaya saat Neteyam mengatakan itu

"Seriously?! You worry about that?",- Lo'ak menertawakan nya, untuk apa ia khawatir tentang cinta?

"Aku serius..",- Neteyam berkata dengan sedih tetapi sedikit tegas hingga membuat Lo'ak berhenti tertawa

Beberapa saat mereka terdiam, Lo'ak menatap serius kepada Neteyam sedangkan Neteyam hanya menatap api unggun dengan putus asa

Lo'ak masih tidak percaya karena dari banyaknya wanita Na'vi yang menyukai Neteyam, Neteyam tidak pernah menerima cinta mereka.. Ia tau sebenarnya Neteyam tidak tertarik dengan cinta tetapi saat Neteyam berkata seperti itu kepadanya membuat Lo'ak sangat terkejut

Siapa yang membuat Neteyam seperti ini? Ia bahkan tidak pernah membahas tentang cinta kepada Lo'ak

"Apakah kau tau apa arti cinta?",- Neteyam menatap Lo'ak dengan wajah serius

Dan Lo'ak berpikir bahwa sekarang Neteyam sedang tidak bercanda

"Ya, menurutku cinta itu seperti perasaan yang hanya bisa kau tunjukkan kepada orang yang menurut mu spesial, kau bisa merasakannya saat kau merasa bahwa hatimu tertarik padanya seperti berdebar dengan cepat? Atau kasih sayang yang dibuktikan dengan perbuatan..",- Lo'ak menatap api unggun saat menjelaskan, ia juga sedang mengalaminya.. Ia sedang jatuh cinta kepada seorang Na'vi

Neteyam memikirkan perkataan Lo'ak, lalu tidak lama kemudian ia tersenyum

"Apakah kau sedang jatuh cinta, baby bro?",- Neteyam menggoda Lo'ak dengan menyenggol lengannya menggunakan siku nya yang membuat Lo'ak tersadar dari lamunannya

"A-aku- tidak!",- Lo'ak memalingkan wajahnya dari Neteyam, menyembunyikan rona merah di pipi nya

"Oh ya? Aku tau kau sedang jatuh cinta kepada Tsireya, bukan?",- Neteyam tersenyum saat melihat Lo'ak yang salah tingkah saat ia menyebutkan nama "Tsireya"

"Diam, skxawng!",- Lo'ak mendengus kesal sesaat sebelum berbalik menatap Neteyam

"Jadi, kau sedang jatuh cinta?",- Lo'ak menaikkan satu alisnya sembari menatap Neteyam yang gugup

Neteyam menghela napas, mengangkat bahunya seolah-olah ia tidak tau dan tidak menemukan jawabannya

"Kurasa ada yang menyukaiku..",- Neteyam menundukkan kepalanya menatap lututnya sendiri

"Lagi? Memangnya wanita seperti apa dia hingga membuat mu tertarik bertanya kepadaku tentang cinta?",- Neteyam dengan cepat mengangkat kepalanya saat mendengar Lo'ak menyebutkan kata "wanita"

Neteyam terdiam, pupil matanya sedikit bergetar dengan gelisah

'Tapi dia bukan seorang wanita..',- Neteyam berkata dengan cemas didalam hatinya, ia tidak ingin memberitahukannya kepada Lo'ak

"Aku tidak tau..",- Lo'ak memutar matanya dengan malas saat menerima jawaban dari Neteyam

-I SEE YOU-
-AONUNETE-

Setelah mereka berbincang cukup lama, mereka memutuskan untuk beristirahat ke tempat peristirahatan nya masing-masing karena hari semakin gelap

Neteyam melompat-lompat naik ke beberapa dahan pohon yang menuju tempat peristirahatan nya

Sesaat Neteyam ingin turun, ia melihat Ao'nung yang berada di sebelah tempat tidur gantung nya yang sudah tertidur lebih awal

Neteyam turun dengan perlahan agar tidak membangunkan nya

Ia dengan cepat berbaring dan beberapa saat kemudian berbalik untuk menatap wajah Ao'nung yang sudah tertidur dengan pulas

'Cepat sekali dia tidur..',- Neteyam menarik jaringnya kemudian menutup matanya untuk tertidur dengan posisi yang masih menghadap ke arah Ao'nung

-I SEE YOU-
-AONUNETE-

Neteyam terbangun setelah sejam ia tertidur dengan tidak nyaman, ia bermimpi buruk karena perkataan Ao'nung dan Lo'ak kembali menghantui nya

Neteyam enggan membuka matanya, dan mencoba kembali untuk tertidur tetapi tidak bisa dan dengan terpaksa ia membuka matanya yang berat itu

Posisinya masih menghadap ketempat tidur gantung Ao'nung, mencoba mengumpulkan kembali kesadaran nya sesaat sesudah kesadarannya terkumpul sepenuhnya, ia terkejut saat mendapatkan Ao'nung tidak berada di tempat tidur gantung nya sendiri

Ia ingat sesaat sebelum ia tidur, Ao'nung masih berada di tempat tidur gantung nya dan tertidur dengan pulas, tetapi kemana ia sekarang?

'Kemana dia pergi?!',- Neteyam seketika panik saat tersadar dari pikirannya dan segera duduk, menatap kebawah untuk mencari keberadaan Ao'nung, ia pikir Ao'nung terjatuh saat tertidur karena sebelum ia tidur, ia melihat Ao'nung tidak menarik jaringnya untuk menutupi dan menyelimuti tubuhnya agar tidak jatuh

Tetapi ia tidak melihat Ao'nung dibawah, lalu kemana Ao'nung pergi ditengah malam seperti ini?

-

Bersambung..

-

-I SEE YOU-
-AONUNETE-