I SEE YOU

5. Don't agree

-I SEE YOU-
-AONUNETE-

Neytiri kembali memeriksa setiap bagian dari tubuh Ao'nung, menarik ekor Ao'nung untuk diperiksa olehnya dengan teliti

Ao'nung hanya melihat Neytiri memutarinya saat memeriksanya

"Siapa namamu?"- Neytiri bertanya dengan nada sinis, seolah-olah dia tidak menyukai keberadaan Na'vi lain disini

"Ao'nung",- Na'vi Karang itu langsung menjawab

Neytiri berhenti disamping Jake, lalu kembali menatap lambang "RDA" dipakaian yang ia kenakan seperti Bangsa Langit

"Mengapa kalian datang kemari?",- Neytiri menatap tajam kepada Na'vi Karang itu

Ao'nung terdiam, menatap saudara perempuannya yang berada dibelakang Neytiri untuk mencari jawaban

"Kami kemari untuk mencari perlindungan..",- Ao'nung menundukkan kepala nya saat ia menjawab

Neytiri menatap nya dengan tatapan tidak senang

"Kami tidak menerima Na'vi lain disini",-
Saat Neytiri berkata seperti itu Jake langsung menggengam tangan nya dan menatap nya, Neytiri membalas tatapan suaminya dan tidak lama kemudian mengendus kasar

Seolah-olah menuruti isyarat mata dari suaminya

Tidak lama kemudian, Neytiri mengangguk dan mendekati Neteyam

"Putra sulungku akan mengajarimu-",-

"Haargh!",- Sebelum Neytiri siap berbicara, Neteyam mengerang sedikit keras, tidak setuju

Neytiri menatap putra sulungnya dengan tajam hingga membuat Neteyam terdiam dan memalingkan wajah nya ke tanah

"Tentang semua budaya kita",- Neytiri melanjutkan perkataannya

"Mengapa harus aku..? Ini tidak adil!",- Neteyam protes karena tidak setuju

"Neteyam!",- Jake memanggil namanya dengan tegas agar dia menyetujui persyaratan dari orang tuanya

"Haarghh!",- Neteyam kembali mengerang, mendengus dan mendesis tidak setuju, ekor nya bergerak dengan gelisah dan telinganya naik turun beberapa kali

Neteyam memutuskan untuk pergi dari sana, mengambil busur dan panahnya lalu pergi begitu saja

Orangtuanya hanya melihatnya dengan tatapan yang tidak menyakinkan sedangkan saudara-saudaranya menatap kepergian Neteyam dengan khawatir

Ao'nung menatap nya seolah-olah tidak tau apa yang membuatnya pergi, apakah dia tidak ingin mengajarinya?

"Dengar nak, ini sudah kami putuskan dan kami harap Neteyam dapat mengajarimu dengan baik tentang budaya kami dan pelajari dengan baik, Ao'nung..",- Jake angkat bicara dan berkata dengan tegas kepada Ao'nung

Ao'nung hanya mengangguk dengan ragu

"Sekarang pergilah dan ikuti dia..",-

-I SEE YOU-
-AONUNETE-

Ao'nung menyusul Neteyam dengan cepat

"Hei tunggu!",- Telinga Neteyam yang sedari tadi turun seketika menjadi naik saat mendengar suara Ao'nung yang bergema

Neteyam terus berjalan, menghiraukan jeritan dari Ao'nung yang memohon kepadanya untuk berhenti

"Ha.. Ha..- bisakah kau perlahan?",- Ao'nung terengah-engah saat mengejar Neteyam karena Neteyam dengan sengaja mempercepat langkahnya yang mempunyai niat untuk meninggalkan Ao'nung begitu saja

"Ku mohon berhenti..",- Ao'nung dengan sengaja mengenggam tangan Neteyam dengan sedikit erat

Dan ternyata cara itu berhasil membuat Neteyam berhenti tetapi seketika kepalanya menoleh kearah Ao'nung dengan tatapan tajam

"Berani sekali kau menyentuhku..",- Neteyam berkata tanpa emosional tetapi itu menyakitkan hati Ao'nung, memangnya dia tidak boleh menyentuh anak sulung dari kepala suku?

"Aaa- memangnya ada apa jika aku menyentuhmu?",- Ao'nung bertanya-tanya tetapi pertanyaannya tidak terjawab melainkan mendengar perintah darinya untuk melepaskan pergelangan lengannya

"Lepaskan aku, kau menyakitiku!",- Neteyam mendesis sakit saat Ao'nung secara tidak sadar semakin mempererat genggamannya

"Ah- maafkan aku! Aku tidak sengaja melakukannya-",- Ao'nung melepaskan cengkraman dengan rasa bersalah dan dengan cepat Neteyam menarik lengannya dan menggosok lengannya yang berbekas akibatnya

"Maafkan aku..",- Ao'nung berkata sekali lagi tetapi Neteyam tidak menjawab dan malah pergi meninggalkan Ao'nung begitu saja

"Eh tunggu-",- Ao'nung menyusul Neteyam dan secara sengaja ingin menarik ekor Neteyam agar ia berhenti

"Haargh!",- Tetapi Neteyam dengan cepat berbalik dan mendesis kearah nya

"Jangan menyentuhku lagi!",- Neteyam berkata dengan marah

Ao'nung dengan sigap mengangkat tangannya menyerah, seolah-olah tidak akan melakukan apapun lagi kepadanya

Neteyam menggoyangkan ekor nya dengan gelisah karena kemarahannya yang semakin menjadi, ia berbalik dan lanjut berjalan

Ao'nung menyusulnya tanpa berkata apapun.. Hingga mereka tiba di sebuah gua

-

Bersambung..

-

-I SEE YOU-
-AONUNETE-