Bab XV (Rumor)

236 32 24
                                    

Eunha berjalan menghampiri keluarga Jeon. Digaitnya lengan Jungkook di depan istrinya seraya tersenyum pada keluarga Jeon.

"Selamat malam Halmonie, appa, eomma dan eonni, perkenalkan saya Eunha, kekasihnya Jungkook", ujar Eunha.

Penuturan Eunha membuat semua orang yang berada di sana terkejut, bahkan Yerin memutar bolanya malas.

"Berani-beraninya kau datang kemari", bentak Young Ok.

"Aku hanya ingin memberitahukan kalian fakta bahwa menantu kesayangan kalian tidak sebaik yang kalian kira", jawab Eunha.

"Kau kira kau lebih baik?", teriak Yerin.

"Tentu saja aku lebih baik, aku tidak akan bermain belakang dengan suamiku. Di dunia ini semua orang memakai topeng dan aku membantu kalian untuk membuka topeng menantu kesayangan kalian".

"Usir dia dari sini", teriak Young Ok.

"Baiklah jika itu yang kalian mau. Ayo oppa", ujar Eunha mengajak kekasihnya pergi.

"Yakkk, Jeon Jungkook", teriak Young Ok.

Jungkook tetap pergi bersama Eunha sebelum pergi ia melihat wajah istrinya sekilas. Yuna tampak terlihat pucat dan tidak berbicara sedikitpun. Ia hanya diam dan melihat semua peristiwa yang ada di depan matanya.

"Yuna-ya. Aku tahu kau tidak seperti ini, bahkan ini benar-benar terlihat seperti editan", ujar Yerin yang langsung menghampiri Yuna.

"Ya Yuna, eomma dan appa pun percaya padamu. Hanya orang bodoh yang percaya bahwa ini asli", ucap Taeyon.

"Ya dan salah satu orang bodoh itu anak laki-laki eomma", ceplos Yerin.

"Hush kau ini kenapa Chagia", Taehyung menenangkan.

"Lihat kelakuan bodoh adikmu itu, lihat saja akan aku bongkar semua kebusukan perempuan itu", Yerin benar-benar kesal.

"Ah aku benar-benar tidak menyangka ini terjadi, Yuna-ya masuklah kau terlihat pucat", ajak Young Ok.

"Ah tidak apa-apa Halmonie, aku akan pulang saja. Sepertinya tidur di rumah akan membuatku merasa lebih baik", jawab Yuna. "Saya permisi dan maafkan atas kesalahpahaman ini, saya benar-benar tidak seperti yang ada di foto".

"Kami tahu Yuna-ya, ini semua pasti akal-akalan perempuan itu. Aku akan mengantarmu pulang", ucap Yerin.

"Ah tidak apa-apa eonni, aku akan pulang naik taxi. Sebetulnya aku ingin sendiri dulu", Yerin mengerti tidak mudah berada di situasi Yuna, dia difitnah bahkan suaminya tidak percaya padanya.

Yuna berpamitan kepada keluarga Jeon dan pergi memesan taxi untuk pulang. Ia memutuskan untuk pulang ke apartementnya, ia tidak mau bertemu Jungkook. Namun Yerin belum menyerah untuk mengantar adiknya itu pulang dengan selamat. Yerin menyusul Yuna kembali dan meraih tangan adiknya itu.

"Yuna-ya...".

"Tidak apa-apa eonni, kau pasti ingin menanyakan perasaanku kan?".

Yerin terdiam, Yuna tahu apa yang ada dipikirannya.

"Aku baik-baik saja, dari awal aku memang tidak berharap lebih terhadap pernikahan ini. Bahkan kami memiliki kontrak. Aku tahu posisiku dan aku tidak merasa marah dan kecewa karena aku tidak berhak. Aku akan pulang eonni kau tidak perlu khawatir. Aku akan mengabarimu setelah aku sampai", jelas Yuna dan tersenyum pada kakak iparnya itu.

Yerin akhirnya menyerah, ia mengangguk dan tersenyum pada adiknya. "Hati-hati di jalan dan berjanjilah untuk menghubungiku". Yerin pun masuk kembali ke dalam Villa.

"Kasihan Yuna, aku yakin itu hanya editan", ucap Yewon.

"Ya tentu saja kita tahu bagaimana Yuna, kenapa Sajangnim kita malah membela perempuan itu. Apa dia tidak tahu istrinya sendiri seperti apa", ujar Sojung yang terlihat marah.

Our HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang