Chapter 1

15.5K 758 17
                                    

Yumna : Pembaca (Main Character)
'Yumna' : Umpan meriam dalam novel
Keduanya memiliki nama yang sama jadi
( '   ' ) digunakan untuk membedakan.

Yumna duduk di kursi, mengumpat, menatap ngeri tulisan di ponselnya seperti melihat sampah.

"Sialan, cerita sudah selesai! Sial, jadi bagaimana bisa 'Yumna' tiba-tiba terbunuh?!"

"Kapan 'Yumna' punya waktu untuk membuat musuh?! Wanita gila itu hanya sibuk mengurusi suaminya yang bajingan?!"

"Penulisnya sangat bodoh?! Dia pasti tidak tahu juga alasan kenapa 'Yumna' bisa mati dalam pembunuhan?! Penulis sampah itu hanya ingin menyingkirkannya?!"

Dalam novel yang berjudul "Sunset is You", 'Yumna', umpan meriam untuk hubungan kedua protagonis wanita dan pria tiba-tiba mati dalam satu kalimat!

"Malam itu, 'Yumna' dibunuh oleh orang tak dikenal, dan mayatnya tidak diketahui keberadaannya."

Sudah, begitu saja! Tidak ada penjelasan pada kalimat berikutnya! Hanya ada penjabaran bagaimana protagonis pria, Arsen Dequela, mencintai kekasihnya, Pitaloka, dan betapa dia jijik pada saat harus berpura-pura mencintai dan bersama dengan 'Yumna'?!

Sial. Arsen jelas-jelas pernah berpikir jika saat bersama 'Yumna' ia merasa seperti bersama dengan mantan kekasihnya yang tercinta. Jadi, apakah Pitaloka itu menjijikkan juga?!

Dapat disimpulkan, penulisnya bodoh.

Kembali lagi pada kematian 'Yumna', sampai cerita itu benar-benar berakhir, tidak ada penjelasan mengenai pembunuhan 'Yumna' dan Arsen benar-benar lupa jika ada wanita yang bernama 'Yumna', jadi mustahil pria bajingan itu mencari mayatnya.

"Persetan. Pria berengsek."

Walaupun Yumna tidak menyukai umpan meriam 'Yumna' yang memiliki nama yang sama dengannya karena tingkahnya seperti anak berusia lima tahun, ia merasa bersimpati karena nama mereka yang sama.

Sialan?!

Setelah Yumna merenung kembali, 'Yumna' adalah gadis yang bekerja di Perusahaan Dequela. Entah kesialan apa yang menimpanya, ia bertemu dengan Direktur Dequela yang baru, Arsen Dequela, pria yang kebetulan sedang di tahap mengerikan karna merindukan mantan kekasihnya.

Seperti anjing kelaparan, Arsen mulai mengejar 'Yumna' dengan sangat manis, menjemput pulang, mengajak makan malam romantis yang ditemani lilin-lilin, dan mengadakan kencan yang menghambur-hamburkan uang.

Alasan dari pengejaran menggebu-gebu itu karena wajah Pitaloka dan 'Yumna' mirip, jadi Arsen dengan bijak menjadikan 'Yumna' sebagai pengganti mantan kekasihnya. Otak polos 'Yumna' terkena serangan virus 'kekasih impian' Arsen.

Karena berpikir Arsen mencintainya, dan ia juga mencintai Arsen, mereka menikah. Baru setelah dua tahun kemudian, ia tahu ia hanya pengganti Pitaloka?! Arsen tidak menyangkalnya dan sebagai gantinya ia menunjukkan kasih sayang palsunya pada si bodoh 'Yumna'. Setelah kejadian itu, 'Yumna' malah bertindak seperti istri pencemburu yang selalu membuat masalah untuk Arsen.

Bencana kemudian meledak ketika Pitaloka kembali, Arsen tanpa pikir panjang langsung menceraikan istri sahnya, padahal Arsen pernah berkata jika ia akan tetap menjaga 'Yumna' apapun yang terjadi. Pria brengsek yang tidak dapat dipercaya. 'Yumna' menangis keras saat dibuang keluar dari keluarga Dequela.

'Yumna' yang telah dibuang tidak dijelaskan di mana dia hidup dan dia tiba-tiba mati terbunuh dalam satu kalimat.

Apa-apaan?! 'Yumna' sebenarnya hanyalah wanita malang yang terseret drama menjijikkan ini!

Yumna membuka kolom komentar, segera mengetik, menyumpahi penulisnya.

[ Bagaimana bisa kau melakukan ini penulis?! Penulis kau sangat mengerikan?! Kenapa Yumna tiba-tiba mati terbunuh?! Apa kau anjing?! Setidaknya beri penjelasan kenapa dia dibunuh?! Siapa yang membunuhnya? Kenapa nasibnya sangat mengerikan?! Di mana mayatnya berada? Apa sudah dikuburkan?! Dasar tidak punya hati?! Aku kutuk nasibmu akan seperti 'Yumna' ?! ]

Setelah lima menit, pembaca yang mencintai mantan kekasih tidak berdosa Arsen menyerbunya, mengutuknya balik, dan menjelaskan seakan pengirim komentar itu orang tolol.

[ Pembaca 2393 : Kau bodoh! Untuk apa penulis menjelaskan kematian 'Yumna'. Biarlah dia mati dan hidup jadi damai. Semoga kutukan kembali padamu! ]

[ Pembaca 27373 : 2 ]

[ Pembaca 28227 : 3 ]

[ Pembaca 27268 : 4 ]

[ Pembaca 83727 : 5 ]

[ Pembaca 92872 : 6 ]

Sial. Angka terus berlanjut sampai 589.

"Penulisnya bodoh, pembacanya bahkan lebih bodoh!"

Yumna ingin mengirim kutukan lagi yang lebih hardcore, tapi baterai ponselnya habis, jadi ia hanya bisa tertawa, mengumpat, "Kau babi. Seluruh keluargamu babi."

Arsen's Wife Wants to LiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang