|| 5. Gara-gara event

5.1K 255 25
                                    


* * *

"Jen, lihat deh ada event cosplay anime di mall Ciputra" ucap Karla memperlihatkan ponselnya yang.

Karla menggoyang-goyangkan tubuh Jendra yang sedari tadi tidak menggubrisnya, "Aaaa, mau ikut".

"Terserah".

"Males ah kalo gini, huh" mungkin gadis itu merajuk, Karla sekarang duduk membelakangi Jendra.

Jendra mengusap wajahnya kasar ia bingung salahnya dimana, "Terserah Yang terserah, nanti kalo kamu ikut aku anterin".

"Beneran?" pipi gadis itu memerah Jendra yang melihat itu menghembuskan nafasnya kasar.

"Iya, ayo pergi ke kelas".

Saat Karla bangkit dari duduknya, Jendra melihat ada cairan merah dari rok gadisnya.

"Yang, kamu mens?" tanya Jendra.

"Hm?, nggak tuh" dahinya mengerut.

"Lah itu apa?" tunjuk Jendra pada rok itu, Karla yang bingung pun melihat ke arah rokoknya.

Ia menghentak-hentakan kakinya kasar, "Ihh!, kok gak bilang dari tadi sih?!" sentak Karla.

'Ya masa gue tau, orang dari tadi lo duduk terus' batin Jendra, laki-laki itu menghela nafas berat.

Jendra menyopot seragam yang ia pakai dan hanya tersisa kaos tipis berwarna hitam, dan ia melingkarkan seragam itu di pinggang Karla.

"Ayo aku anter ke toilet, nanti ku beliin pembal*t" ucap Jendra.

'Tumben' batin Karla.

* * *

Sekarang Jendra berada di minimarket dekat sekolah, di hadapannya kini ada banyak jenis dan merek pembal*t yang membuat laki-laki itu bingung.

"Ini yang ada sayapnya mana?, orang polosan gini" monolognya, ia mengacak-acak rambutnya kesal.

"Bisa gue bantu?" tanya seorang gadis.

Jendra menoleh ke arah gadis itu ia merubah wajahnya yang dari tadi biasa saja menjadi dingin, "Hm".

"Nyari yang model gimana ya?" tanya gadis itu panggil saja---Cecil.

"Sayap".

Cecil mencoba tersenyum saat mendengar ucapan singkat Jendra.

Lalu gadis itu meraih barang yang Jendra mau, ia menyodorkannya ke laki-laki itu dan langsung di terimanya, "Makasih" ucapnya lalu pergi.

"Dingin banget, untung ganteng" gumam Cecil.

Skarang Jendra sudah ada di depan pintu toilet perempuan, ia mengendor-gedor pintunya namun tidak ada sahutan sama sekali.

"Karla!" panggil Jendra.

Karla yang saat itu tengah sibuk bermain ponsel hingga membuatnya tidak mendengar suara Jendra.

"Karla!!" panggil laki-laki itu sekali lagi.

Gadis itu kaget saat ada yang menyebut namanya seperti suara Jendra pikirnya, lalu ia membuka pintu itu dan melihat langsung wajah Jendra yang sepertinya tertekan.

RAJENDRA | Bad & Soft Boyfie  [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang