25

6.2K 488 79
                                    

Karena aku lagi baik jadi aku kasih double up ya guys :)






Eungh

"Kepala gue masih pusing astaga, udah lah fiks gue ijin ga masuk hari ini mah." Ucap Chika lalu mengedarkan pandangannya ke arah nakas yang berada di samping kasurnya.

Hai kak Chika, jangan lupa buburnya dimakan ya, obatnya juga di minum biar cepet sembuh, maaf ya kalo ga enak buburnya hehehe, kalo mau dibuang juga gapapa kok. Ohiya aku juga udah buatin surat ijin buat kak Chika, jadi sekarang kakak ga usah berangkat sekolah dulu ya get well soon kak :)

Chika membaca tulisan yang ada di atas nampan. Lalu mulai memakan buburnya dan tak lula ia meminum obatnya, jujur saat ini Chika ingin lekas sembuh. Karena ia sangat tidak suka ketika dirinya sakit.

"Makasih Christy." Ucapnya pada dirinya sendiri. Chika kembali menidurkan dirinya di atas kasur, karena ia merasakan efek obatnya mulai bekerja.

Di sekolah

"Toy kok kamu sekolah sih?" Ucap Zee saat melihat Christy memasuki kelasnya, dengan perban yang ada di jidatnya kanannya.

"Gapapa lah Zoy, kan udah diobatin semalem." Ucap Christy sembari tersenyum ke arah Zee.

"Christy, kok lo sekolah siiih." Ucap Adel dengan nada kesal.

"Ssstt diem ga usah kenceng-kenceng." Ucap Christy sembari menaruh jari telunjuknya ke depan bibirnya. Adel yang melihat itu sontak menutup mukutnya dengan telapak tangannya.

"Eh Christy itu jidat lo kenapa?" Tanya Muthe sembari menunjuk ke arah jidat kanan Christy.

"Ooh ini? Kemaren tuh kejedot pintu." Ucap Christy sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal, lalu tersenyum.

"Lo sih ah, kenceng banget ngomongnya." Ucap Christy kesal.

"Hehehe ya maaf." Ucap Adel sembari terkekeh pelan tanpa rasa bersalahnya.

Kring kring kring

Bunyi bel sekolah berbunyi menandakan bahwa jam istirahat telah tiba.

"Kantin kuy." Ajak Flora.

"Gas." Ucap mereka semua.

Sesampainya di kantin mereka bertemu dengan Chika dkk, tanpa adanya Chika.

"Christy, Chika mana?" Tanya Dey pada Christy.

"Sakit kak, semalem habis hujan-hujanan tapi gatau dari mana." Ucap Christy.

"Gimana? Kamu ikut ke pernikahannya kan?" Tanya Zee.

"Iya aku ikut Zoy." Ucap Christy.

"Terus kalo kak Chika marahin kamu kaya semalem gimana?" Tanya Adel.

"Ya udah gapapa, toh juga sekarang ada Zee kan?" Ucap Christy lalu memandang Zee yang duduk di sebelahnya. Zee pun mengangguk.

"Santai, aku bakal lindungin Christy kok." Ucap Zee sembari tersenyum.

"Kita yakin, Chika bakal sadar dalam waktu singkat." Ucap Gita.

"Semoga aja kak, aku pengin banget meluk kak Chika." Ucap Christy.

"Kita bakal bantu kamu Chris." Ucap Dey.

"Makasih kak." Ucap Christy tersenyum tulus.

Skip pulang sekolah

Kini Christy berada di depan pintu kamar Chika. Ia ragu, harus masuk atau tidak, untuk memastikan apakah Chika sudah sembuh atau belum.

Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk masuk ke dalam kamar Chika. Setelah itu ia mengambil kompresan yang semalam di pakai Chika, nampan dan mangkok bekas bubur. Ia mengecek suhu badan Chika, ternyata sudah tidak panas, Christy bernafas lega, setidaknya kakaknya sudah sehat.

ILVSISTER(Ch2) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang