QINTHARA

22. SURPRISE!

——————————
22. surprise!
——————————

setelah kejadian semalam Qinthara kini sudah di sekolah pagi-pagi sekali, sangat tumben bukan? pasalnya ia kini sedang menghindari lelaki yang telah mencuri first kiss nya. entah kenapa sekarang setiap melihat sangga jantung nya selalu Jedag jedug emberr..

"senangnya dalam hati.." nyanyi Qinthara sambil berjalan menelusuri koridor.

"taehyung jadi suami gu--."

"halu!"

oh shit.

Qinthara mematung, jantung nya kembali berdegup kencang. ia sangat mengenali suara itu, suara dari seseorang yang akan ia hindari.

sangga..

lelaki itu kenapa sekarang sudah ada di sekolah? pasalnya waktu Qinthara berangkat sangga masih tertidur pulas di atas ranjang, tapi tiba-tiba kok bisa ada di sekolah woi?!

tanpa panjang pendek Qinthara langsung berlari kencang meninggalkan sangga di belakangnya sendirian. Sangga yang menyadari itu ia pun langsung mengejar gadis itu.

"maakk ini kenapa dia ada di sini sih?!'

"gue ga maoo ketemu sama dia dulu"

"arrghh kalo gitu percuma gue bangun subuh-subuh kalo endingnya bakal gini!" dumel Qinthara di sela-sela larinya itu.

"RAA"

Qinthara panik ternyata sangga mengejarnya, Qinthara semakin mempercepat larinya.

sangga bingung,kenapa gadis itu seperti menghindarinya?

"ARAA"

Qinthara mengumpat kenapa lelaki itu masih mengejarnya? Qinthara bingung dirinya harus bersembunyi dimana, ah rasanya dirinya ingin menghilang saja.

para siswa-siswi yang berada di koridor menatap keduanya bingung,ini kenapa pagi-pagi ada drama kejar-kejaran?

"eh itu si thara kenapa lari-lari?"

"loh itu kak sangga kan? ngapain ngejar-ngejar si thara?"

"mereka ada apasih?"

"si thara mungkin buat masalah sama kak sangga, dia kan suka bikin onar."

"atau jangan-jangan mereka pacaran lagi!"

"jangan sok tau. itu kak raisa nya di kemanain coba? dia kan pawang nya si sangga"

"nah betul!"

"loh bisa jadi kan? emang Lo pada kaga tau kalo kak sangga sama kak raisa itu udah putus?"

"Lo yang bener anjir!"

"iya bener, katanya kak Raisa ketauan selingkuh"

"gue ga nyangka sih, pantes gue sering liat kak sangga selalu sama si thara sekarang."

seperti itu lah bisik-bisik para siswa-siswi.

Qinthara terus berlari dan berlari,ia terus menoleh ke belakang melihat sangga apakah lelaki itu masih mengejarnya atau tidak, ternyata masih! dirinya sudah lelah. ini Qinthara kudu ottoke?

dan hap!

sangga berhasil meraih lengan Qinthara dan menariknya alhasil Qinthara menabrak dadanya.

Qinthara mematung,ia menelan slivanya, mati sudah! Qinthara dengan ragu mendongak menatap mata elang sangga yang kini menatapnya juga, jantungnya kembali berdetak kencang memori tentang semalam kembali terputar.