11. taman

61 4 0
                                    


----------
11. taman
----------

hari sudah menjelang malam Qinthara masih berada di kediaman orang tua nya

kini Qinthara sedang berbaring santai sambil menonton drama korea kesukaannya

ceklek

pintu kamar terbuka

"ra kamu ga pulang?" tanya arion kepada putrinya

Qinthara mengubah posisi menjadi duduk dan menatap ke arah sang papa

"papa ngusir?"

"kalo iya kenapa?" balas arion dengan nada bicara yang menantang

Qinthara berdecak "gitu amat sama anak"

Arion tersenyum lalu menghampiri putri kesayangannya ini,ia mendekap kepala Qinthara di perutnya

"bercanda sayangku, maksud papa kamu pulang ke rumah suami mu dari tadi kamu disini terus siapa tau nanti sangga khawatir sama kamu. kasian dia di rumah sendirian" ucap lembut arion

Qinthara mendongak ke atas dan menatap papa nya, "ara mau nginep ajaa disini" ucap Qinthara sembari merengek

"ngapain?kan udah punya rumah sendiri"

"kangennn bunda,papa,sama devan jugaa" cemberut Qinthara

arion terkekeh kecil lalu mengunyel-unyel pipi putrinya, "ututu kangen hm? papa juga kangen sama anak nakal ini, tapi kamu emang boleh sama suami mu buat nginep di sini?"

"pasti boleh"

"bener?udah izin?" tanya arion lagi

Qinthara menggeleng sebagai jawaban

arion menyentil kening putrinya "dasar, harus izin dulu sana sama sangga, kalo boleh papa juga izinin, tapi kalo ga boleh papa usir kamu dari sini" ucap nya dengan Sedikit bercanda

Qinthara mencebikkan bibirnya "jahat banget"

"biarin"

"dasar bapak tidak berprikeanakkan"

"dih, dasar anak tidak berprikebapak-an" balas arion tak mau kalah

"dasar gamau ngalah sama anak"

"biarin" ucap arion dengan nada meledek

drrtt drrtt

handphone Qinthara bergetar itu menandakan panggilan masuk

keduanya saling menoleh ke arah handphone,Arion melepas dekapannya

"angkat gih, papa mau pacaran dulu sama bunda" ucap arion lalu beranjak pergi meninggalkan Qinthara sendiri di kamarnya

Qinthara mengambil ponsel nya lalu melihat nama kontak yang berada di layar ponselnya

markutett is calling...

"halo" ucap Qinthara membuka percakapan

"pulang"

"mager" ucap santai Qinthara

"pulang atau gue susul ke sana?"

"jangan, gue izin nginep ya boleh ga?" tanya Qinthara meminta izin kepada suaminya

" boleh t-"

"YES! makasii suamii" Qinthara memotong ucapan sangga

terdengar suara decakan dari sana "tapi gue juga ikut nginep"

Qinthara melotot "apaan! jangan gue mau sendiri"

"oke,klo gitu lo juga jangan nginep"

"KOK GITU?" sewot Qinthara

QINTHARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang