4

879 81 21
                                    

05:56

Gimyung sedang memasak sarapan untuknya dan Jitae. Setelah selesai masak Gimyung memanggil Jitae untuk sarapan dulu sebelum berangkat sekolah.

(Disini Gimyung sama Jitae tinggal berdua ya, di dekat jalanan Bigdeal.)

Gimyung menyiapkan makanan yang baru saja dimasak ke piring yang cukup besar untuk Jitae, dan juga memasukkan makanan ke salah satu kotak bekal.

"Makan dulu sebelum pergi sekolah uang jajannya udahku taro di meja makan, aku mau pergi keluar" Ucap Gimyung ke Jitae.

"Kakak mau kemana? Kenapa bawa bekal?" Tanya Jitae yang melihat Gimyung membawa kotak bekal.

"Ah, kakak mau ngasih ke seseorang."

"Pacar kakak?"

"Gatau"

"Ke pacar kakak ya? Emang kak gim punya pacar? Bukannya ga ada ya?"

'kok sakit ya' -Gimyung

"engga ya, pokoknya ke orang. Udah kamu cepet makan terus sekolah ya! Aku pergi!" Gimyung langsung pergi begitu saja.

~~


Gimyung berjalan menuju halte bus, dan menunggu bus yang datang.

Singkat cerita, Gimyung sudah didepan satu perusahaan yang cukup besar. Ia ingin masuk tapi ditahan oleh salah satu satpam disana.

"Tidak boleh masuk jika tidak ada perjanjian." Ucap satpam.

"eee aku ada perjanjian sama Seongeun." Jawab Gimyung.

"Bos Seongeun? Baiklah, kau boleh masuk."

"iya pak, makasih"

Gimyung pun masuk dan melihat-lihat sekitar.

'bersih, luas, besar dan rapi.'

Setelah melihat lihat sebentar, Gimyung naik ke lantai paling atas dan mencari ruangan yang Seongeun tempati.

Sudah hampir 15 menitan Gimyung keliling-keliling tapi ga ketemu juga, mau nanyain tapi lagi sepi.

"Ruangan yang mana sih anj, Seo ditelpon juga ga diangkat lagi"

Gimyung terus menelpon Seongeun sampai ia melihat seseorang keluar dari salah satu ruangan. Gimyung memberanikan diri mendekatinya.

"Permisi, apa anda tahu ruangannya Seo Seongeun?" Tanya Gimyung dengan sopan.

"Ah, itu tuh yang diujung pintu coklat" jawabnya.

"Terimakasih." Gimyung membungkukkan tubuhnya lalu pergi, saat Gimyung ingin pergi orang itu menahannya.

"Aku tidak pernah melihatmu, apa kau karyawan baru? Siapa namamu?"

"Aku bukan karyawan disini, aku temannya Seongeun. Namaku Kim Gimyung." jawab Gimyung.

"Kuroda Ryuhei, salam kenal ya manis." Ryuhei mengedipkan sebelah matanya, membuat Gimyung geli.

"Salam kenal juga, aku duluan ya." Gimyung tersenyum tipis lalu pergi meninggalkan Ryuhei.

"Kim Gimyung...anak yang manis." gumam Ryuhei.

Gimyung mengetuk pintu berwarna coklat itu dan memanggil nama Seongeun.

"Seo??"

Ceklek

Pintu terbuka, terlihat wajah Seongeun yang sedikit pucat karna lembur semalaman dan tidak makan sama sekali, hanya meminum kopi saja.

Only you || SeoGim Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang