8

628 70 11
                                    

...

Hari ini seongeun berpakai sangat rapi berbeda dengan biasanya, untuk apa? Tentu saja 100% untuk memikat hati Gimyung.

"Busett cakep amat gwa, bisa kali memikat hatinya," kata Seongeun sambil melihat kecermin.

Seongeun sudah membulatkan tekad nya untuk menyatakan perasaannya pada Gimyung hari ini! Ia akan terus terang padanya.

"Huft..ayo Seongeun kau pasti bisa!"

Seongeun pun pergi ketempat yang sudah ia tentukan bersama Gimyung. Ia hanya bilang 'aku ingin jalan jalan' pada Gimyung kemarin, jadi Gimyung tak tau kalau Seongeun akan menyatakan perasaannya.

Ditempat tujuan.

Seongeun benar benar gugup sekarang, ia takut Gimyung merasa jijik padanya dan menjauhinya karna dia gay.

"duh gimana ini...balik lagi aja kali ya? huhu malu makk," ucapnya.

Ting!

Suara notif ponselnya berbunyi Seongeun membukanya ternyata itu chat dari Gimyung.

Gimmy🐤

| p
| Lo dimana bamsat
| Pegel anying, cepet

Iya Gim, ini lagi dijalan.|

| Ikeh

Kimochi |

| Okeh maksud gua anjink

Seongeun tersenyum tipis melihat chat Gimyung. Ia memutuskan untuk keluar dari mobil dengan membawa bucket berisi... kartu? bukan bunga? Ya, kartu black card dan kartu lainnya yang isinya uang jutaan. Atau bahkan miliaran?

Semua orang menatap kagum bucket yang dibawa Seongeun, sorot mata mereka membuat Seongeun sedikit tidak nyaman..dia bergegas pergi menemui Gimyung.

'wah dia mau ngelamar?'

'gilak! Aku juga pengen dikasih yang kayak begitu'

'Mamah liat kartu ajaib nya banyak, berarti uang yang keluar banyak ya mah?'

'dia mau ngelamar pasangannya fix!'

'sayangg kenapa kamu waktu itu ga lamar aku kayak gitu?'

'YSSA yang sederhana sederhana aja'

Begitulah tanggapan dari beberapa orang disekitarnya.

Seongeun menemukan Gimyung, tapi Gimyung sedang bersama... gadis? Gadis muda yang cantik dan imut, Seongeun tak mengenalinya.

Seongeun memperhatikan mereka dari jauh, Gimyung tampak lebih senang saat bersama gadis itu. Bahkan saat gadis itu memeluknya Gimyung tak marah, ia hanya tertawa sembari membalas pelukannya.

Sakit. Hati Seongeun sakit. Ia berasa di khianati oleh Gimyung, Seongeun pikir selama ini Gimyung mendekatinya karna Gimyung juga suka padanya, ternyata ia salah.

Gimyung itu hanya lelaki normal yang menyukai gadis cantik. Sedangkan ia seorang pria.

Seharusnya dirinya sadar kalau Gimyung itu bukan miliknya.

Sakit tak berdarah itu lah sakit hati, sakit hati yang sedang Seongeun rasakan saat ini.

Dengan kesedihan yang memenuhi wajahnya, Seongeun kembali ke mobil dengan sedih dan menahan tangisnya sepanjang perjalanan pulang.

"Harusnya gua sadar diri, bukan maksain diri."




































Gtw kenapa ni tangan gatel banget pengen up padahal lagi sibuk asdjklasjdbxpxjkc

sorry cringe, mana pendek lagi chapter nya

seperti biasa jangan lupa vote yah adik adik sekalian 😍

Only you || SeoGim Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang