3

870 93 12
                                    

Berhari hari kemudian.

Gimyung pergi ke mall untuk membeli beberapa barang kebutuhan, sendirian.

Gimyung berjalan menelusuri mall, dan tidak sengaja bertemu dengan Seongeun yang sedang menelpon.

'itu seo kan? samperin ah'

Gimyung berjalan kearah Seongeun berada.

"DARRR"

"NJINK" Seongeun kaget lalu menatap Gimyung

"Anjing, diem dulu bangke"

"Emang kenapa?"

"SEO SEONGEUN, CEPAT KEKANTOR!!" Teriak Yoojin dari telpon.

"GAK!" Seongeun pun menutup telpon dan memasukkan handphone nya ke saku jas, lalu menghela nafas.

"Lu ada masalah ama Yoojin?" Tanya Gimyung

"Masalah kecil, gausah dipikirin. Ada apa lu kesini?"

"Gaada, cuman tadi kebetulan liat lu aja makanya gue samperin"

"Oh gitu, yaudah mau jalan barengan ga?" Ajak Seongeun

"Boleh dah gue ga ada temen"

Seongeun dan Gimyung pun pergi bersama ke beberapa toko yang ingin dikunjungi Gimyung.

Gimyung sedang berada ditoko sepatu. Ia melihat-lihat harga sepatunya dulu.

Menyebalkan. Satu kata itu berulang kali terucap Gimyung saat melihat harga sepatu-sepatu yang dipilihnya.

"Huhh kenapa mahal sekali sih? Uang ku nanti tak cukup untuk dibelikan barang lain!" Kesal Gimyung dan menaruh kembali sepatu yang dipegangnya.

"Napa ditaro lagi?" Tanya Seongeun yang tiba tiba muncul dibelakang Gimyung.

"Kemahalan." Jawab Gimyung

"Ambil aja."

"Duit gue nanti langsung abis anjirlah"

"Mumpung gue lagi baik, gue beliin apapun yang lu mau hari ini." Ucap Seongeun dengan santai.

"Bener nih? Kalo duit lu abis jangan salahin gue" tanya Gimyung, memastikan.

"Iya."

Gimyung merasa senang lalu mengambil sepatu yang diinginkannya dan juga memilihkan untuk Jitae sekolah.

Singkat cerita, Seongeun dan Gimyung memutuskan untuk pulang karna hari sudah semakin sore.

"Seoo, makasih buat hari ini! Kapan kapan gue ganti deh"

"serah lu mau ganti atau nggak"

Seongeun membuka bagasi mobil dan memasukkan barang barang yang ia dan Gimyung beli ke bagasi mobil.

Setelah semua barang sudah dimasukkan, Gimyung duduk dikursi belakang buat tiduran karna lelah.

Seongeun pun melajukan mobil ke rumah Gimyung.

Sesampainya di rumah Gimyung, mereka berdua langsung disambut oleh anak anak BigDeal.

"Kak gim kok baru pulang? Darimana aja?" Tanya Jitae

"Kakak cuman beli barang sama jalan-jalan sebentar sama Seo" jawab Gimyung

Seongeun mengeluarkan barang barang Gimyung dari bagasinya.

"Gue pulang dulu." Seongeun menaiki mobil dan menyalakan nya.

"Iya, makasi ye buat ni semua" Seongeun hanya tersenyum tipis lalu melajukan mobilnya.

Malam harinya

Gimyung menata barang dan makanan yang dibelinya tadi.

"Kasih ke Jitaenya sekarang aja kali ya? Tapi nanti kalo salah ukuran gimanaa, tapi coba aja dulu deh" Gimyung menghampiri kamar Jitae, membuka pintu kamar, ternyata Jitae sedang mengerjakan pr.

"Ada apa kak?"

"Ini buat kamu." Gimyung memberikan dus berisi sepatu.
Jita langsung membukanya.

"Kak? Ini beneran buat aku? Ini bagus banget..pasti mahal kan?"

"Iya buat kamu sekolah, itu gamahal kok orang itu dibeliin Seo buat kamu"

"Seongeun? Mana mungkin" Jitae tak percaya kalo Seongeun yang membelikannya.

"Kakak yang minta sih hehe"

"Makasih ya kak, ukurannya agak longgar dikit tapi nanti bisa muat lebih lama"

"Iya sama sama" Gimyung tersenyum lalu pergi kekamarnya. Gimyung merebahkan dirinya dikasur karna lelah habis jalan jalan.

"Pengen punya anak.." ucap Gimyung tiba tiba.
"Bikin sama si seo aja kali ya?.."
"Eh, anjir mikir apaan gue!!"

"Tapi pengen punya dedek bayi.."

Gimyung berpikir sebentar, apa ada temannya yang punya bayi?. Oh iya! Janghyun!

Gimyung langsung menelpon Janghyun untuk menemui anaknya.

"Hyun, anak lu ada ga?"

"Ada belum tidur, kenapa?"

"yes! Gue kerumah lu ya pengen main bentar sama anak lu"

"Udah malem anjir, masa mau kesini? Lu aneh banget malem-malem gini pengen main ama bayi"

"gue juga gatau kenapa gue tiba tiba pengen main bayi. Pokoknya gue kerumah lu ya!"

"Beliin eskrim sama minyak urut dulu baru boleh main"

"Iya, dah!"

Gimyung menutup telpon dan segera bergegas ke minimarket dulu, lalu menuju rumah Janghyun.

Gimyung sudah sampai dirumah Janghyun, ia langsung menghampiri Yena yang sedang main bersama Wonseok.

"YENAA! KAK GIM DATANG~" teriak Gimyung.

Yena yang melihat Gimyung datang kesenengan. Yena berlari ke Gimyung lalu memeluknya.

"aw aw makin embul aja" ucap Gimyung sambil unyel-unyel pipi gembul yena.

"Gim, ntar mau minum-minum bentar? Kalo yena udh tidur." Tawar Janghyun

"Boleh aja"

Janghyun melihat Gimyung dan yena dari kejauhan, Gimyung tampak senang dengan bayi.

"Lu suka bayi?" Tanya janghyun

"Suka! Suka bangett malah"

"Kenapa ga bikin aja?"

"Gila lu Hyun, mau bikin sama siapa coba? Gue belum nikah dan gaada yang suka sama gue."

"Sama si Seongeun, gue jamin lu langsung hamil!"

"Anjirr, gamau gue!"

"serah lu, gue yakin suatu saat lu bakal mau sama si seo" ucap Janghyun.

"ga akan pernah!"

"yayaya, kalo yena udah tidur lu balik aja gajadi minum."

"gabener lu mah" Janghyun tak memperdulikan Gimyung, ia masuk kekamarnya.

2 jam kemudian, yena tertidur dipangkuan Gimyung. Gimyung memberikan yena ke Wonseok karna Janghyun sudah tidur duluan, lalu ia pamit pulang pada Wonseok.

Dirumah

"Hahh seru juga punya bayi, apa nanti gue minta ke mamah aja kali ya?"

"Eh kan gue yatim piatu"






















.
.
.
.
.
.
.
.

Gaje banget ancrit (⁠ " ー⁠_⁠ー)

See you in the next chapter!
Jangan lupa vote~♡

Only you || SeoGim Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang