5

707 80 25
                                    

Keesokan harinya, 09:20

Gimyung kini sedang membersihkan makam kedua orangtuanya. Seongeun juga ikut membantu.

Setelah membersihkannya dan berdoa, Gimyung ingin menyampaikan sesuatu kepada alm ibu dan papanya.

"uhm, bisa tinggalin gue dulu gak? maaf ya gue bukannya ngusir lo" Tanya Gimyung, Seongeun mengangguk paham apa yang dimaksud Gimyung.

"That's okay, jangan lama lama makin siang makin panas. Gue tunggu dimobil."

Seongeun berdiri dan mengelus rambut Gimyung sambil tersenyum, lalu pergi ke keluar area makam.

~~

Singkat cerita, Seongeun dan Gimyung sedang dalam perjalanan pulang.

"Mau makan dulu ga?" Tanya Seongeun.

"Ntar makan dirumah aja, kalo beli diluar kadang suka mahal udah gitu isinya dikit pula, mending makan dirumah aja lebih hemat duit."

Gimyung itu tipe orang yang hemat, bahkan harga mie instan naik seribu aja dia protes. Seongeun juga sering kena marah Gimyung, karna terlalu boros menggunakan uang.

"Sekali aja gim" ajak Seongeun lagi.

"Gak."

"Ayolahh, sekali ini aja gue yang traktir kok"

"oke sekali aja, jadi makannya mau dimana?"

Seongeun berpikir sebentar.

"HokBen aja gimana?" Tanya Seongeun.

"Gamau"

"McDonald's?" Tanyanya lagi.

"Ga."

"KFC?"

"Ga."

"Richeese?"

"Gamau ayam ih!"

"Steak sapi?"

"gamau"

"Sushi mau?"

"Gamauu"

"Terus maunya makan apa?"

"Terserah"

Seongeun bener bener udah kesel banget, Gimyung udah kayak cewek aja.

"Restoran Kim Jungoo mau?"

"Terserah lu"

Seongeun hanya tersenyum. (Senyum tertekan)

Pada akhirnya seongeun memutuskan untuk pergi ke tempat Kim Jungoo. Sekarang mereka berdua ada di restoran Kim Jungoo (Restoran Ramen Jepang) dan memesan makanannya.

"Gim" panggil Seongeun

"Nape?"

"hmm enggak jadi."

"Gaje kon-"

Skip, dirumah

"Seo, gua boleh ikut lu kerja ga? Bosen dirumah gaada temen :("

Only you || SeoGim Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang